Jumat, 04 Mei 2018

ENDOVASKULER ANEURISMA REPAIR (EVAR) PERTAMA KALI DI RSMH

Berita RSMH. 4 Mei 2018

ENDOVASKULER ANEURYSM REPAIR (EVAR) PERTAMA KALI DI RSMH
 
RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai RS rujukan nasional 5 provinsi yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung terus melakukan inovasi diantaranya dengan melakukan tindakan operasi yaitu ENDOVASKULER ANEURYSM REPAIR (EVAR)  terhadap pasien dengan Aneurima Aorta pada Kamis (03/05) di Ruang COT Graha Eksekutif RSMH Palembang. Tindakan ini dilakukan pertama kalinya di RSMH bahkan di Sumatera Bagian Selatan, oleh dua orang dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular yaitu dr. Fahmi Jaka Yusuf, Sp.B (K)V dan dr. Kemas Dahlan, Sp.B (K)V dari divisi Bedah Vaskular & Endovaskular Departemen Bedah RSMH, yang ditemui disela-sela aktifitas memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik bedah lantai 2 RSMH Palembang.
Tindakan ini dilakukan dengan local anestesi dengan sedasi  tidak seperti operasi AAA konvensional dimana penderita harus dilakukan pembiusan umum (general anestesi) dan luka sayatan operasi yg besar (laparatomy). tekhik yang lebih canggih yaitu minimal invasif

Didunia berkembang tekhnik ini lebih disukai oleh banyak pasien dibandingkan  dengan operasi konvensional karena banyak keuntungan yang diperoleh. Tindakan EVAR  yaitu memasukkan pembuluh darah buatan ke dalam anaeurisma  aorta, kalau dulu aorta dibuka (laparotomi) dan diganti dengan pembuluh darah buatan (graft sintetik), sekarang dengan teknik EVAR, kita melakukannya dengan memasukkan suatu Stentgraft melalui pembuluh darah dari lipat paha kiri dan kanan...”demikian penjelasan dari dr.Dahlan.
Tindakan ini dilakukan di ruang COT Graha Eksekutif, dengan fasilitas yang memadai diantaranya divisi vaskuler saat ini telah memiliki, C-Arm , Injektor dan kamar operasi sendiri. Tindakan ini dilakukan selama 2 jam, pada pasien dengan usia tua dan mobiditas tinggi. Sebenarnya keberhasilan operasi ini tergantung persiapan pasien sebelum operasi dan ketelitian dalam pengukuran aneurysmanya itu sendiri dan kondisi pembuluh darah pasien dengan tehnik komputerisasi dan ini sudah tersedia juga di RSMH, sehingga pembuluh darah yg dipasang ukuran dan bentuknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Pasien pst op 24 jam kemudian sudah stabil dan dipindahkan ke ruang rawat biasa dan kemungkinan dalam waktu 1-2 hari diperboehkan pulang, tambah dr.Jaka.
 
Dr.Dahlan dan Dr.Jaka sama-sama optimis kedepannya RSMH  mampu untuk mengembangkan tekhnologi , sehingga lebih banyak pasien yang dapat dilakukan tindakan di RSMH tanpa harus jauh-jauh merujuk ke Jakarta.


19 komentar:

  1. alhamdulillah..semoga semakin banyak pasien yang bisa diselamatkan jangan ragu dan sungkan untuk berobat ke RSMH setiap ada keluhan berupa benjolan yang berdenyut di perut mungkin itu suatu aneurysma aorta datanglah ke RSMH akan kita screening awal dengan USG untuk memastikannya, karena penakit ini nyaris tanpa gejala kecuali berupa benjolan yang berdenyut tetapi apabila dibiarkan dan terjadi kebocoran maka angka mortalitas sangat tinggi mencapai 90%

    BalasHapus
  2. https://m.ranker.com/list/famous-people-who-died-of-aortic-aneurysm/reference?utm_expid=16418821-391.FuCpuOYoR3aqqJe-CCZEbw.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2F

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, Divisi Bedah Vaskular & Endovaskular, Departemen Bedah RSMH Palembang, sekaramg telah memiliki fasilitas dan sarana penunjang tindakan yang memadai, sehingga semua tindakan bedah vaskular baik operasi konvensional dan minimal invasif endovaskular, yang dahulu masih terkendala karena hal tersebut, sekarang telah dapat dikerjakan di RS Mohammad Hoesin Palembang. Semoga semakin banyak masyarakat yang dapat kita layani di RSMH ini, dan menjadi salah satu rujukan nasional untuk kasus-kasus bedah vaskular 👍🙏

    BalasHapus
  4. selamat dan semoga makin sukses untuk dr. Dahlan dan dr. Jaka atas prestasinya untuk membanggakan RSMH bahkan Sumatera Selatan.

    BalasHapus
  5. Lokal anesthesi apa regional anesthesi?
    Sedasi jg bs dikategorikan anesthesi umum,cuma mainten dg tiva..

    BalasHapus
  6. mantap...sukses selalu ������....semoga dicatat Allah sebagai amal baik untuk kebaikan masyarakat...Amiin

    BalasHapus
  7. Lokal anestesi, psn dgn sedasi sedang dan msh bs respon dgn komunikasi

    BalasHapus
  8. Selamat..sukses terus buat dr. Jaka & dr. Dahlan..semoga perkembangan bedah vaskuler & endovaskuler di Palembang semakin maju..

    BalasHapus
  9. Alhaamdulillah, senang dan bangga sekali mengetahui bahwa EVAR sudah bisa dilakukan di RSMH Palembang sebagai pusat rujukan.
    Semoga semakin banyak pasien yang terbantu khususnya dari daerah tugas kami, prov.kep.Bangka Belitung.
    Maju terus Bedah Vaskuler, sukses terus RSMH Palembang.

    BalasHapus
  10. Selamat atas prestasinya dr. Jaka dan dr. Dahlan. Semoga pembedahan minimal invasif (endovaskukar) ke depannya semakin berkembang di Palembang dan bisa menjadi tolak ukur untuk Indonesia di bagian barat... barokallah dan sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih,... prestasi kita semua tim RSMH pak... bravo RSMH

      Hapus
  11. Mantap buat divisi Vaskuler RSMH (dr.Dahlan SpB K(V) dan dr. Jaka SpB K(V) yg sdh bsa melakukan Operasi Pasien Aneurisma Aorta tanpa harus dilakukan pembiusan Umum lagi..cukup lokal anestesi saja...

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah dgn tehkknik EVAR...pasien tidak perlu di laparatomi

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah..betul ini minimal invasif

      Hapus
  13. Alhamdulillah. Selamat dan Sukses untuk dr. Dahlan dan dr. Jaka. Semoga Tindakan EVAR ini bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah .. RSMH maju terus & tambah inovatif ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...sukses juga buat kita semua

      Hapus
  15. " Alhamdulillah .. akhirnya masyarakat yang membutuhkan penanganan yang semestinya terhadap kelainan pembuluh darah besar Aorta mendapatkan penangananan yang semestinya. Tepat dan berada di tangan yang Ahlinya. Sukses buat para ahli Bedah Vaskular dan Endovascular RSMH Palembang dan semestinya ditiru oleh Rumah sakit Pemerintah dan Swasta lain agar Pasien terbantu, penanganan akurat tepat cepat dan tidak lagi ditangani bukan yang ahlinya!"

    BalasHapus