Selasa, 20 September 2016

BUMN MARKETEERS CLUB ( B M C )





BUMN MARKETEERS CLUB ( B M C )

Kegiatan Forum ke 16 BUMN  Marketeers Club (BMC) Palembang berlangsung Pada hari ini Selasa,  19 September  2016 di The Arista Hotel Palembang, Jl. Kapten A. Rivai 30129 Palembang. BUMN Marketeers Club  mengadakan pertemuan ke enam belas, sebagai penyelenggara lembaga penyiaran Publik TVRI Sumatera Selatan dengan topik : “ DIGITALISASI ADALAH SUATU KENISCAYAAN “ dengan Narasumber  Usrin Usman,MPD sebagai Kepala Stasiunlembaga penyiaran Publik TVRI Sumatera Selatan dan Rika Damayanti Kepala Seksi Current & Fair, 
Pada kesempatan ini RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang salah satu undangan yang mendapat kehormatan di Undang sebagai Mitra dibidang pelayanan kesehatan dari 100 undangan yang hadir, Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang diwakili oleh Koordinator Humas Protokoler, Usni Darmiani SPd, MSi dan Staff IRNAS RSMH Palembang Refli, SKM, M.Si. kegiatan ini  diharapkan dapat bekerjasama untuk mempromosikan Profesional Hospitalia dan produk unggulannya.

Selaku Moderator acara dari TVRI adalah kepala Seksi Pemasaran bapak Riduan. Diawal sambutannya Usrin berharap perusahaan-perusahaan BUMN maupun Instansi lain bisa saling bersinergi , saling mendukung untuk menuju Evolusi Technology dan kedepannya BMC ini akan dijadikan acara Reguler TVRI, karena TVRI Milik Kita Semua, TVRI Rumah Bangsa dan TVRI Ada dalam Genggaman untuk mewujutkan Sum Sel POSITIF.

Pembentukan BUMN Marketeers Club juga sebagai tindak lanjut dari apa yang ditandaskan Menteri Negara BUMN dengan semangat “Kerja, Kerja,Kerja untuk Peningkatan Daya Saing”.

Anie Gumay ( Humas RSMH Palembang )

Jumat, 16 September 2016

Gathering dan Silahturahmi Staf Medik

Gathering dan Silahturahmi Staf Medik

Dalam upaya memantapkan persiapan menuju penilaian Jci pada 28 November sd 2 Desember 2016 mendatang , maka perlu dilakukan Gathering dan silahturahmi bagi staf medik di lingkungan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang.
Acara di hadiri oleh Direktur utama RSMH Palembang, Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH beserta jajaran dan para staf medik dari masing-masing Departemen.
Dalam pengarahannya membuka acara tersebut dr.Syahril mengatakan bahwa tujuan dari penilaian akreditasi Jci adalah untuk menerapkan standar mutu dan keselamatan pasien, dengan dasar UU no.44 tahun 2009. RSMH saat ini sebagai RS Pendidikan kelas utama FK UNSRI kelas A dan rujukan Nasional. Dengan 5 program prioritas yaitu : Akreditasi JCI ,Pelayanan Publik, RS Rujukan Nasional,Performa RS dan Prestasi Nasional/ Internasional.
Strategi yang dilakukan menuju penilaian Akreditasi JCI :
1.Instruksi / edaran menghadapi JCI
2.Transformasi Budaya
3.Membentuk tim internal
4.Gathering
5.Pendalaman materi standar dan elemen akreditasi
6.Review terbuka rekam medik
7.Telusur fokus area penilaian: IGD,Intensif,Kemotherapi,HD dan IBS
8.Monitoring dan Evaluasi diunit kerja masing-masing
9.Simulasi standar akreditasi di unit kerja
10.Kelengkapan peralatan medis dan non medis
11.Roadshow Direksi
12.Pitstop JCI

Acara dilanjutkan dengan mendengarkan paparan/presentasi yang pertama dari Direktur Medik dan Keperawatan DR.dr.H.Alsen Arlan,Sp.B-KBD yang memaparkan apa saja yang harus dilakukan seorang DPJP antara lain diharuskan visite setiap hari,mengisi care plan pasien,penulisan inform consent harus jelas, kepatuhan akan pengisian Rekam Medik, membubuhkan tanggal,jam ,tandatangan dan nama di hasil pemeriksaan bila hasil tsb sudah dibaca dan masih banyak lagi kewajiban yang harus di patuhi oleh seorang Dokter PenanggungJawab Pelayanan (DPJP).
Presentasi yg kedua dr Ka.Departemen OBgin dr.Iskandar Zulkarnain,Sp.OG (K) yang memaparkan persiapan yang telah dilakukan oleh Departemen Obgin antara lain menyamakan komitmen,membentuk panitia lokal,konsultasi dengan narasumber, rapat pleno,persiapan SDM,Dokumen dan Fasilitas ,perubahan perilaku dan rencana tindaklanjut.
Presentasi ketiga disampaikan oleh Ka.Departemen Anak dr.Yusmala Helmi,Sp.A (K) berbeda dari departemen Obgin ,dr yusmala memaparkan persiapan dari Departemen Anak antara lain membentuk tim internalisasi akreditasi dan menindaklanjuti temuan dr hasil surveyor mock survey pada bulan april  lalu.
Acara ditutup oleh Direktur Keuangan Drs.Bastian,MM.
Menjawab tuntutan masyarakat yg semakin kompleks dalam memenuhi haknya memperoleh kesehatan, ini merupakan tantangan bagi RSMH untuk dapat terakreditasi Internasional.
Semoga  survey akreditasi JCI mendatang sukses dengan dukungan dari semua pihak. 
Humas@yeri/rita.

Kamis, 15 September 2016

Gerakan Jumat Bersih



Gerakan Jumat Bersih
 
Dalam menggalakkan Gerakan Jumat Bersih di lingkungan RSMH Palembang, secara rutin Instalasi performa dan Pertamanan melakukan kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan, rencananya kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari jumat. Ka.Instalasi Performa dan pertamanan Shanti Sherlianti, SKP,M.Kes mengatakan bahwa kegiatan gerakan jumat bersih pada hari ini dalam rangka mengantisipasi datangnya musim penghujan agar pelayanan kesehatan tetap berjalan. Tujuan daripada gerakan jumat bersih ini adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar RSMH Palembang selain untuk menjalin silahturahmi  serta menumbuhkan rasa kekeluargaan antar karyawan.
Direncanakan pada tahun 2017 RSMH akan membangun kolam retensi, untuk merencanakan pembangunan kolam retensi diperlukan analisis hidrologi untuk menentukan besarnya debit banjir akan berpengaruh terhadap besarnya debit maksimum maupun kestabilan kontruksi yang akan dibangun. Kolam retensi ini berfungsi untuk menyimpan dan menampung air sementara dari saluran pembuangan sebelum dialirkan ke sungai hingga banjir dapat dihindari. Dengan perencanaan dan pelaksanaan tata guna lahan yang baik , kolam retensi dapat digunakan sebagai penampungan air hujan sementara dan penyalur atau distribusi air. Kolam retensi ini tidak hanya bermanfaat bagi RSMH namun juga bagi lingkungan masyarakat sekitar, lanjutnya lagi.
Bersih itu sehat, bersih itu indah. Kebersihan hendaknya dimulai dari diri sendiri, lingkungan tempat tinggal, lingkungan tempat beraktifitas/bekerja sehari-hari. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Dengan terjaganya kebersihan diri dan lingkungan menimbulkan pikiran yang tenang. Ketenangan pikiran terutama di lingkungan kerja akan membangkitkan semangat dan kreatifitas untuk lebih giat bekerja.
Humas@yeri/rita.

Rabu, 14 September 2016

PENYAKIT TONSILITIS



TONSILITIS

 

Penyakit tonsilitis adalah infeksi yang terjadi pada tonsil atau amandel yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Kebanyakan atau umumnya infeksi tonsilitis ini terjadi pada anak yang masih berusia muda sekitar 5 hingga 15 tahun. Kondisi ini dapat terjadi kadang-kadang atau sering kambuh. Pada bagian belakang tenggorokan Anda (terletak di antara kotak suara dan tonsil), dua massa dari jaringan yang disebut amandel berperan sebagai filter, menjebak kuman yang bisa masuk saluran udara dan menyebabkan infeksi. Amandel juga memproduksi antibodi untuk melawan infeksi. Tapi kadang-kadang amandel sendiri menjadi terinfeksi. Kewalahan oleh bakteri atau virus, mereka membengkak dan meradang, kondisi inilah yang dikenal sebagai tonsilitis.


Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Humas) & humas bekerjasama dengan Departemen THT memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga yang diadakan di ruang tunggu poli rawat jalan Lt.3. Narasumber penyuluhan kita kali ini dr. Lisa Apri Yanti, Sp.THT,K-L.



Pada penyuluhan tersebut, dr. Lisa menjelaskan bahwa dalam ilmu medis atau kedokteran, radang tonsillitis ini terbagi menjadi dua berdasarkan lama berlangsungnya penyakit. Kedua bagian tersebut adalah tonsilitis akut dan tonsilitis kronis.
a.    Tonsilitis Akut
Tonsilitis akut adalah apabila penyakit atau keluhan yang diderita pasien berlangsung kurang dari 3 minggu. 

             Gambaran untuk tonsillitis akut seperti tampak pada gambar dibawah ini :

 
  
b.    Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronis  apabila radang terjadi sebanyak 7 kali dalam kurun waktu satu tahun, atau 5 kali dalam kurun waktu dua tahun, atau 3 kali dalam kurun waktu satu tahun secara berkala selama tiga tahun. 

  
 
  Penyebab :

ž  Tonsilitis Akut
¡  Tonsilitis Viral
¡  Tonsilitis Bakterial
ž  Tonsilitis Membranosa
¡  Tonsilitis Difteri
¡  Tonsilitis Septik
¡  Angina Plaut Vincent
¡  Penyakit Kelainan Darah
¢  Leukimia akut
¢  Angina Agranulositosis
¢  Infeksi mononucleosis


 Gejala-gejala atau tanda yang dialami penderita penyakit tonsillitis diantaranya adalah:
  1. Penderita mengalami pilek, batuk, mulut berbau, mual, suara serak, nyeri perut, dan terjadinya pembesaran kelenjar getah bening yang terdapat di sekitar bagian leher.
  2. Nyeri ketika menelan makanan dan minuman bahkan ludah, dan berakibat penderita menjadi malas untuk melakukan aktifitas makan.
  3. Ketika diperiksakan ke dokter, terdapat pembesaran tonsil atau amandel dan berwarna merah, terkadang ditemukan bercak putih ata eksudat dibagian permukaan tonsil, dan adanya warna merah yang bertanda adanya peradangan di sekitar bagian tenggorokan dan tonsil/amandel.
  4. Penderita mengalami sakit kepala, demam, lemas, menggigil, nyeri otot.
  5. Pada penderita tonsilitis kronis, penderita mendengkur ketika tidur dan disertai adanya pembesaran pada bagian kelenjar adenoid. Kelenjar adenoid adalah kelenjar yang letaknya di dinding bagian belakang antara rongga hidung dan tenggorokan.
  6. Penderita mengalami rasa kering pada tenggorokannya atau seperti ada yang mengganjal pada bagian leher.
  7. Rasa nyeri yang diakibatkan penyakit tonsilitis ini bisa menjalar ke sekitar bagian telinga dan juga leher.
Pengobatan Tonsilitis :
1.    Tirah  baring.
      2.   Cairan dalam jumlah yang cukup,
3.                             Makan makanan yang bergizi namun tidak terlalu padat dan    merangsang tenggorokan
4.    Analgetik diberikan untuk menurunkan demam dan mengurangi sakit kepala.
5.    Penyebab karena virus tidak perlu antibiotika à sembuh sendiri dalam 5-7 hari.
6.    Jika penyebab tonsilitis adalah bakteri maka antibiotik harus diberikan.
       Untuk perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
  • Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
  • Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
  • Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
  • Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
  • Diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
Tidak ada cara yang khusus bagi penyakit tonsilitis atau amandel ini dalam pencegahannya. Pada umumnya pencegahan dilakukan agar mencegah menularnya infeksi rongga mulut dan tenggorokan yang bisa mengakibatkan adanya infeksi tonsil. Tapi akan lebih baik jika usaha dibawah ini dilakukan. Diantaranya adalah:
  1. Lakukan kebiasaan mencuci tangan secara rutin dan sesering mungkin agar mencegah terjadinya penyebaran mikro-organisme atau bakteri yang bisa menimbulkan tonsilitis.
  2. Hindari kontak dengan penderita infeksi tanggorokan, paling tidak sampai 24 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan antibiotika dari dokter.
 (Tim PKRS: Len, Noy, Nas)