Kamis, 02 Mei 2019

INDAH NURMALA DEWI TERPILIH KEMBALI SEBAGAI KETUA DPK PPNI RSMH PALEMBANG

 INDAH NURMALA DEWI TERPILIH KEMBALI
SEBAGAI KETUA DPK PPNI RSMH PALEMBANG
PRIODE 2019 - 2024


Bertempat di Aula Diklat RSMH Palembang, Selasa/ 30 April 2019 berlangsung Musyawarah Anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Palembang Priode Kepengurusan Tahun 2014 - 2019  yang sebelumnya diketui oleh Ibu Nurmala Dewi, S.Kp, MHSM, ETN , keseharian beliau sebagai Kepala Bidang Keperawatan RSMH Palembang. Diawali dengan seremonial pembukaan resmi oleh Direktur Utama RSMH  Palembang Dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, didampingi Ketua DPD PPNI Kota Palembang bapak Harjito, SPd, S.Kep, Ners, M.Kes, ketua panitia pelaksana Abdul Gani, SST, M.Kes dan  anggota musyawarah PPNI berjumlah lebih kurang 100 orang perwakilan dari setiap unit pelayanan keperawatan di RSMH Palembang.  Direktur Utama mengapresiasi musyawarah PPNI ini sebagai bentuk wadah ilmiah profesi Keperawatan yang tepat sebagai organisasi Profesional Keperawatan. Dalam arahannya direktur utama mengingatkan kembali kepada peserta Musyawarah apa itu Germas ( Gerakan Masyarakat  Hidup Sehat ) dengan 3 Pilar : 1. Penerapan paradigma Sehat, 2. Penguatan pelayanan kesehatan, 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), 7 langkah Germas : 1. Aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit, 2. Budaya makan buah dan sayur, 3. Tidak merokok, 4. Cek Kesehatan secara berkala setiap hari ( contoh : Cek TD ), 5. Tidak Konsumsi Alkohol, 6. Membersihkan Lingkungan, 7. Menggunakan Jamban secara Sehat, serta 6 Budaya RSMH : 1. Budaya 5 R (Rawat, Resik, Rapi, Rajin, Ringkas ), 2. Budaya Lapor, 3. Budaya Melayani, 4. Budaya Monitoring dan Evaluasi, 5. Budaya Safety Patrol (contoh : K3 ), 6. Budaya Efisiensi.
Selesai acara pembukaan lanjut kepada acara inti Musyawarah diawali dengan Sidang Pleno Pertama Laporan Pertanggung Jawaban kepengurusan DPK Priode 2014 - 2019 dan pemilihan ketua sidang.

Lanjut laporan pertanggung jawaban (LPJ) diterima seluruh anggota, lanjut ke sidang pleno 2,3, dan 4 sesuai dengan aturan AD ART Musyawarah Organisasi yang berlaku. Setelah mendapatkan kandidat ketua, dilakukan votting suara secara terbuka dan didapatkan suara terbanyak kembali atas nama Ibu Nurmala Dewi, S.Kp, MHSM, ETN sebagai Ketua DPK PPNI priode 2019 - 2024 untuk kedua kalinya. Selanjutnya ketua terpilih memberikan sambutan dan arahan untuk kelangsungan organisasi profesi PPNI ini mengharapkan agar semua individu dapat bekerjasama dan saling bersinergi, sesuai dengan Standarisasi Pelayanan di RSMH , untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih baik. Dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara pelantikan dan penyerahan Bendera Pataka PPNI oleh ketua DPD PPNI Kota Palembang kepada Ketua DPK PPNI terpilih.
Diakhir musyawarah doa dipanjatkan, dipimpin H. Aminuddin, SH,SKM, M.Kes agar DPK PPNI RSMH Palembang slalu dirahmati  dan dilindungi  Allah SWT. Musyawarah anggota  ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama seluruh anggota musyawarah. Dengan harapan kedepannya dengan Kepimpinan kedua kalinya  Ibu Indah Nurmala Dewi, SKp, MHSM, ETN lima tahun mendatang, semoga pelayanan keperawatan dan organisasi Profesi PPNI RSMH Palembang akan lebih baik dan berkembang , Amiiinnn YRA.


Anie Gumay
IP3 - Humas RSMH Palembang.



Senin, 29 April 2019

Kartini RSMH Menyambut Ramadhan 1440 H


Kartini RSMH  Menyambut Ramadhan 1440 H

HUMAS RSMH PALEMBANG – Dharma Wanita Persatuan RSMH  Palembang bekerjasama dengan management RSMH dan koperasi Swadaya Medika RSMH mengadakan serangkaian kegiatan untuk memperingati hari kartini dan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1440 H. Serangkaian kegiatan tersebut antara lain bazar makanan murah, jual sembako murah dan membuka stan untuk kebutuhan hari raya Idul fitri. 

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan seremonial pengguntingan pita oleh ketua DWP rsmh dr.Fatinah Suraya , M.Kes yang didampingi ibu-ibu pengurus DWP pada Senin (29/04) di ruang Aula Utama. Acara bertambah meriah saja dengan kehadiran kartini-kartini RSMH yang memakai kebaya berwarna-warni, pejuang dibidang kesehatan ini tampak antusias mengikuti acara, dimana untuk kebaya kartini yang di pakai akan dinilai oleh tim juri secara diam-diam dan bila memenuhi kriteria  penilaian seperti keserasian dan kerapian akan mendapat hadiah sebagai busana kebaya kartini berpenampilan terbaik.

Hadir pula dalam acara ini Direktur Utama RSMH dr. Mohammad Syahril,Sp.P,MPH beserta jajaran serta pejabat struktural dan non struktural.serta karyawan-karyawati yang turut memeriahkan acara ini.

Tak lupa untuk siraman rohani menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ceramah agama yang disampaikan ustadzah Umi Kalsum, S.Ag., M.Ag yang mengingatkan kepada seluruh kartini-kartini untuk tidak melupakan kodratnya sebagai istri dr suami dan ibu dari anak-anaknya, moment bulan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan dan rakhmat dari Allah SWT, hendaknya kita semua sebagai kaum muslimin dan muslimat untuk senantiasa bersyukur.

Peragaan busana muslim oleh para dokter, perawat, satpam dan tenaga kesehatan lainnya turut memeriahkan acara dengan membawakan pakaian muslim karya desainer Dian Pelangi, Pipit Songket, Abdullah Songket maupun Nadine Songket. Dan di akhir acara diberikan doorprize bagi undangan yang beruntung.


( Doc. Humas RSMH)

Bazar di RSMH Palembang Menyambut Ramadhan


Bazar di RSMH Palembang Menyambut Ramadhan

RSMH PALEMBANG - Puluhan bazar pakaian, sembako dan makanan berjajar rapi di Aula Gedung Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Terlihat begitu banyak masyarakat yang hadir karena tertarik dengan pemandangan langka ini. Ditambah lagi ada kemeriahan Fashion Show kariyawan/Karyawati RSMH dengan mengenakan pakaian ala Kartini, dan Busana Muslim Bagi Pria. (Senin, 29 April 2019)

Ketua Panitia Pelaksana drg Budi Asri Sindu mengatakan bahwa bazar tersebut diadakan dalam rangka memperingati hari Kartini sekaligus menyambut bulan suci ramadhan 1440 H yang akan tiba sebentar lagi. "Jadi tidak hanya diperuntukkan bagi pihak RSMH saja, namun seluruh lapisan masyarakat juga bisa ikut bergabung dalam kegiatan ini,” tutur drg Budi, usai acara Grand Opening Bazar dan Lomba Fashion Show, di Aula RSMH Palembang, 

Kegiatan bazar yang rencananya selama 5 hari itu, terlaksana berkat kerjasama Persatuan Dharma Wanita RSMH, Koperasi Swadaya Medika dan didukung penuh oleh manajaemen RSMH sendiri. “Kali ini kita mengangkat Tema 'Kokohkan Diri, Tingkatkan Kepedulian, Raih Ketaqwaan',” imbuhnya.


Dalam grand opening tersebut, selain bazar juga turut diadakan sejumlah kegiatan lain. Seperti ceramah dari ustadzah Ummi Kalsum, dan peragaan busana muslim. “Setelah bazar, kami akan turut pula mengadakan pasar beduk. Untuk itu kami membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat yang ingin bergabung menjadi bagian di dalamnya,” tutupnya.

( Doc Humas RSMH)

Kamis, 25 April 2019

PERINGATAN HARI SADAR BISING SEDUNIA



Dalam rangka memperingati Hari Sadar Bising Sedunia, RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang mengadakan penyuluhan langsung ke pengunjung dan keluarga pasien, kamis (25/04), di taman edukasi RSMH. Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Medik dan keperawatan Dr. Hj. Zubaedah, Sp.P.MARS,  Dr. Ahmad Hifni,Sp.THTKL sebagai narasumber penyuluhan dan melibatkan Dokter Spesialis THT dari Departemen, PPDS dan Coass Stase Departemen THT RSMH Palembang.

Dr.Hj. Zubaedah, Sp.P.MARS dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian  RSMH Palembang dalam penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian.

 "Bising bukan sekedar mengganggu pendengaran tapi juga mengganggu aktifitas dalam kehidupan sehari-hari karena bising bukan hanya tidak baik bagi tubuh kita tapi untuk lingkungan kita juga, ujarnya".

Dr. Hifni sebagai narasumber dalam penyuluhan ini mengatakan,  dalam global issue jutaan remaja tuli akibat bising disebabkan musik digital yang dipasang langsung ke telinga (Head Set) dimana suara yang didengar terlalu keras dan terlalu lama dan dapat merusak organ pendengaran akibat terpapar terlalu terus menerus.

" Bising merupakan suara intensitas keras, yang bisa berasal dari lalu lintas, rumah tangga, musik, bioskop, industri dan lainnya. Banyak tempat tempat yang tidak disadari yang dapat menimbulkan kebisingan dengan tingkat kebisingan 90-97.9dB, padahal kebisingan diatas 85 dB kita wajib harus memakai pelindung telinga".

Dijelaskannya, kebisingan dapat merusak karena terjadi di syaraf pendengaran yang sifatnya ketulian permanen, ini tidak dapat diobati dan biasanya terjadi di 2 telinga, yang kerusakan awal frekuensi tinggi (4000 Hertz), sehingga penderita pada awalnya tidak menyadari.


 "Panca indera termasuk juga pendengaran merupakan karunia tak terhingga yang diberikan Tuhan. Bila kita mengalami gangguan telinga maka akan menurunkan kualitas hidup, " tutupnya.

Salam
Leni/Noya IP3Humas

Rabu, 24 April 2019

Kenali Gejala Nyeri Punggung


Nyeri punggung bawah dapat diderita pada orang dewasa, menurut statistik  dalam perjalanan hidup seseorang paling tidak pernah mengalami satu episode Nyeri punggung bawah . Nyeri punggung bawah memang tidak terlalu besar mengancam jiwa manusia, tetapi akibat nyeri punggung bawah  dapat menyebabkan kerugian jam kerja, kehidupan yang tidak nyaman, kerugian secara ekonomi dan produktifitas. 

Demikian diutarakan Dr. Jalalin, Sp.KFR pada talkshow “Dokter Kita” yang disiarkan di Radio Republik Indonesia, Rabu (24/04), Acara ini diselengarakan berkat adanya kerjasama antara RRI dan RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Dijelaskan, penyebab nyeri punggung  bermacam macam anatara lain karena tegang otot punggung akibat beban yang berlebihan seperti angkat berat, aktifitas yang tidak ergonomik misalnya ektifitas sambil membungkuk , akibat ganggungan pada tulang belakang karena trauma, misalnya kecelakaan. Penyakit tulang misalnya infeksi TBC pada tulang belakang. Degenerasi atau penuaan sehingga terbentu perkapuran. Keropos tulang atau osteoporosis sampai pada kanker  tulang belakang.

Menurut Jalalin, Penanganan dalam masalah nyeri punggung bawah  adalah dengan melakukan : Promosi kesehatan, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif dan closing statement.

Pada Promosi kesehatan itu sendiri dapat dilakukan dengan memberikan edukasi  kepada masyarakat tentang struktur punggung manusia , apa apa saja potensi yang dapat menyebabkan gangguan pada punggung.

Sedangkan untuk Preventif itu sendiri dengan yaitu dengan melaksanakan kegiatan kegiatan dalam rangka pencegahan, misalnya senam, memperbaiki lingkungan rumah dan lingkungan kerja yang dapat membuat orang rawan kecelakaan  yang menyebabkan trauma pada punggung, memberikan petunjuk cara aktifitas yang baik dan benar atau sikap tubuh Ergonomis agar dalam menjalankan aktifitas baik dirumah maupun lingkungan kerja tidak membebani punggung secara berlebihan.

Selanjutnya untuk Kuratif dan rehabilitative yaitu dengan memberikan pengobatan pada pasien yang mengalami ganggunan punggung baik dengan obat – obatan  maupun dengan menjalani operasi dan selanjutnya dilakukan pemulihan pada pasien yang mengalami gangguang punggung, memberikan terapi fisik berpa terapi pemanasan, terapi stimulasi listrik  dan latihan latihan otot punggung , terapi di kolam renang, pemberian korset pinggang  untuk mengatasi nyeri punggung agar pasien yang mengalami nyeri punggung tidak tergantung pada orang lain dalam menjalani kehidupannya sehari - hari.

Untuk Closing statement itu sendiri yaitu nyeri punggung bawah dapat menurunkan kwalitas hidup manusia, olehkarena itu marilah kita menjaga punggung kita untuk menghindari cidera yang dapat menimbulkan nyeri punggung bawah dengan melakukan olah raga senam, menghindari aktifitas yang dapat membebani secara berlebihan pada punggung, dan bila nyeri punggung bawah tidak dapat dihindari maka masih ada jalan keluar dengan menjalani program rehabilitasi medik seperti fisioterapi, pemakaian korset pinggang dan terapi latihan di kolam renang yang kesemuanya tersedia di Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, ujarnya.

Salam
Resti-IP3Humas


Selasa, 23 April 2019

Talkshow Sriwijaya TV Deteksi Dini TB Paru


TBC merupakan satu dari 10 penyakit penyebab kematian dan penyebab utama agen infeksius.WHO memperkirakan insiden tahun 2017 sebesar 832.000 atau 319 per 100.000 penduduk sedangkan TBC-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000 penduduk. Penyakit TB paru perlu dideteksi secara dini agar bisa ditangani secara cepat dan tepat.  Demikian yang disampaikan oleh Dr.RA.Linda,Sp.PD pada acara talkshow di Sriwijaya TV Sabtu,06 April 2019 pukul 19.00 wib yang membahas tentang Deteksi Dini TB Paru.

Dikatakan oleh Dr. Linda, TBC masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia yang menyebabkan banyak kematian di berbagai negara. TBC merupakan penyakit yang menular yang pengobatannya tidaklah mudah dan murah karena TBC yang tidak ditangani dengan tuntas akan menyebabkan resistensi obat. TBC juga bisa menular dengan mudah melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga,tempat kerja,sekolah dan tempat umum lainnya. 

Setiap orang diharapkan dapat mendeteksi secara dini dan segera memeriksakan diri bila mempunyai gejala seperti batuk lebih dari 2 minggu,demam meriang pada malam hari,sesak nafas dan nyeri dada, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun. Diharapkan juga  masyarakat meningkatkan kepedulian untuk mencegah penularan TBC dengan penggunaan masker bila ada yang menderita batuk. Dengan deteksi dini, maka pengobatan yang tepat dapat diberikan sehingga rantai penularan bagi lingkungan sekitar dapat dihentikan.


Salam
Noya-IP3Humas/PKRS


PEMBEKALAN MAHASISWA D4 KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES RI


RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai RS Utama Pendidikan Utama bersinergi dengan berbagai lembaga pendidikan dalam pengembangan keilmuan dan pengetahuan medis agar mampu melayani berbagai macam kasus medis yang kompleks.
Sebanyak 43 orang mahasiswa D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI memasuki masa praktek di RSMH , serah terima dilakukan oleh Kaprodi D4 Keperawatan Sukma Wica Turatma Sudi, Spmkb kepada Direktur Utama RSMH diwakili oleh Direktur Medik dan keperawatan dr.Zubaidah,Sp.P,MARS pada Rabu (24/04) di ruang Aula Instalasi Diklat RSMH Palembang.
dr.Zubaidah mengatakan bahwa lembaga pendidikan seperti Poltekkes berperan dalam menyaring calon-calon generasi muda penerus di dunia kesehatan, oleh karena setiap peserta didik yang praktek kerja lapangan di RSMH diharapkan mampu untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan  waktu selama 5 minggu kedepan dalam melakukan praktek di lapangan. Untuk itu setiap mahasiswa dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku di RSMH. Jangan pernah segan untuk bertanya, jangan malu untuk meminta bimbingan dari para mentor karena ilmu yang didapat nantinya akan berguna dalam dunia pekerjaan yang sebenarnya.
Terakhir dr.Zubaidah berpesan kepada seluruh mahasiswa bahwa pekerjaan sebagai perawat merupakan ladang amal yang luar biasa, bukan hanya mendapatkan materi saja, namun juga amalan yang didapat asalkan ikhlas dalam melakukan pekerjaan tersebut.