Jumat, 22 Februari 2019

PEMBINAAN KARYAWAN MENUJU RSMH MANDIRI 2019

PEMBINAAN KARYAWAN RSMH DALAM MENUJU RSMH MANDIRI 2019
BERSAMA Dr.WELLY REFNEALDI, M.Kes, PHd  DIREKTUR KEUANGAN RSMH


Jum'at, 22 Februari 2019 bertempat di Aula lantai 2 Gedung Utama RSMH Palembang, dilaksanakan Evaluasi dari Tes Personality karyawan Graha Eksekutif sebanyak 56 peserta yang dilaksanakan siang hari ini. Diawali dengan acara pembukaan dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Instalasi Graha Eksekutif ( Dr. Julius Anzar,Sp.A) didamping Ka.Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS dan Humas. Dr. Welly Refnealdi, M.Kes, PHd dan 2  koordinator Mutu/MCU dan  Sekretaris Graha Eksekutif. Dr. Welly membuka acara Pembinaan dengan langsung paparan  memberikan materi dengan tema " Membangun Kerjasama Tim (Team Building )"  Graha Eksekutif.membahas tentang 4 Karakter Manusia , dengan lugas, tegas, bersemangat, sehingga cepat diserap dan dimengerti oleh peserta , disertai Simulasi  permainan game dan pemutaran vidio team building kepada peserta. Disinilah semua peserta  dapat melihat  langsung ekspresi dari peserta  bagaimana sifat, karakter,  dari masing masing personal individu dari  4 karakter manusia seperti  yang disampaikan narasumber antara lain  Karakter Sanguinis ,karakter Korelis, karakter Melankolis dan Karakter Plegmatis, yang masing masing karakter mempunyai Kekuatan ( Kelebihan ) dan Kelemahan ( Kekurangan ) nya sendiri sendiri. `
Untuk meningkatkan pemahaman dari karyawan / SDM di Graha Ekseskutif  setelah angkatan pertama ini, akan dilaksanakan kembali secara berkelanjutan Tes Potensi /  Personality Tes secara berkala untuk seluruh karyawan Graha Eksekutif. Dari pembinaan ini akan terbentuk kemampuan , potensi sesorang sesuai bidang dari karakter yang dimilikinya.
Menurut dr. Welly dalam materi nya menyampaikan bahwa  keberhasilan dari suatu pekerjaan adalah Kerjasama Tim yang handal sehingga dapat mewujutkan keberhasilan tinggi dari suatu pekerjaan, karena kualitas  keselamatan  pasien dan keluarga merupakan Prioritas Utama bagi pelayanan kesehatan di RSMH Palembang. 
Dengan mengikuti Pembinaan Prilaku Karakter Manusia  diharapkan semua karyawan di Graha Eksekutif mampu Membangun Kerjasama Tim ( Team Building ) , berkomitmen,  memberikan Inovasi , Kreatifitas tinggi  dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Sehingga dapat  menciptakan Citra Positif RSMH dimasyarakat yang benar-benar  berkompten dibidangnya, sesuai dengan standar akreditasi dan Predikat Akreditasi JCI yang telah tercapai
Acara diakhiri dengan foto bersama dr. Welly dan seluruh peserta pembinaan dengan wajah yang cerah berseri ,  semangat dan Happy..
Melaporkan Anie Gumay
Pranata Humas P3- Humas RSMH


Rabu, 20 Februari 2019

RSMH - FK UNSRI MEMBERIKAN PEMBEKALAN PELAYANAN KLINIK BAGI 442 ORANG MAHASISWA PROFESI




Sebanyak 442  orang mahasiswa yang terdiri dari 100 orang mahasiswa prodi kedokteran gigi, 191 orang mahasiswa prodi kedokteran umum, dan 148 orang mahasiswa prodi ilmu keperawatan mendapat pembekalan orientasi pelayanan prima bagi peserta didik yang sebentar lagi akan praktek lapangan di RSMH Palembang. Sebagai RS Pendidikan Tipe A RSMH Palembang dan FK Unsri  mempunyai  hubungan yang  sinergis yang berfokus pada pengembangan keilmuan dan pengetahuan medis. Selain itu FK Unsri berperan menyaring calon-calon generasi penerus di dunia kesehatan dengan dibekali ilmu pengetahuan  dan pengalaman. Acara dibuka oleh Direktur Umum,SDM dan Pendidikan dr.Msy.Rita Dewi Arifin,Sp.A,MARS dihadiri oelh Wakil Dekan I dan II serta undangan lainnya, bertempat di gedung Skora FK Unsri pada Kamis (21/02).
Dr.Radiati Umi Partan, Sp.PD selaku Wakil Dekan I mengatakan bahwa hal yang terpenting bagi peserta didik  adalah selalu mengikuti semua aturan dan tata tertib  yang telah ditetapkan  oleh RSMH maupun FK Unsri, agar pelaksanaan pendidikan dan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Apalagi saat ini RSMH sedang mempersiapkan diri menuju penilaian akreditasi SNARS dan JCI dan tentunya mahasiswa ikut bertanggungjawab atas keselamatan pasien di RSMH.
Sementara itu Direktur Umum,SDM dan Pendidikan RSMH dr.Rita mengharapkan kepada seluruh peserta didik menerapkan konsep patient safety dan pelayanan prima  dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai, maka dari itu setiap peserta didik harus mempunyai empati  yaitu melayani dengan hati dan bekerjalah sesuai dengan standar prosedur operasional.  Jadikanlah hal ini sebagai suatu kebiasaan bukan sebaliknya yang menganggap hal ini sebagai beban yang memberatkan maka segala sesuatunya akan menjadi ringan. Inilah yang membedakan pendidikan profesi dan pendidikan akademik, dimana pendidikan profesi akan selalu berhubungan dengan pasien /manusia, namun tidak demikian dengan pendidikan akademik yang berhubungan dengan kertas.
Diakhir arahannya, dr.Rita berpesan kepada seluruh peserta didik dimana pun berada agar selalu menjaga nama baik RSMH dan FK Unsri, dan budayakan  5 aksi  perubahan diluar pendidikan akademik yaitu tuntaskan minimal satu tugas dalam satu hari, lakukan min 2 kebaikan setiap hari  , Senyum salam dan sapa, datang 4 menit sebalum acara dimulai serta 5 R yaitu ringkas, rapi, resik,rawat,  dan rajin.


Selasa, 19 Februari 2019

Peranan Pemeriksaan Patologi Anatomi Dalam Deteksi Dini dan Penanggulangan Kanker

Artikel

Kanker adalah pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak terkendali dan dapat mengenai hampir semua bagian organ tubuh. Pertumbuhan sel tersebut sering menyerang jaringan di sekitarnya dan dapat menyebar atau bermetastasis ke organ lain di tempat yang jauh. Banyak kanker dapat dicegah dengan menghindari paparan faktor risiko umum. Selain itu, kanker dapat disembuhkan, dengan tindakan operasi, radioterapi atau kemoterapi, terutama jika kanker terdeteksi secara dini. Edukasi serta upaya pencegahan dan deteksi dini kanker memang perlu dilakukan di tengah gaya hidup modern saat ini. Sebanyak 43% kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol, mengurangi paparan bahan pemicu kanker seperti asap rokok, mengikuti program vaksinasi, dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.

Data Globocan menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Data tersebut juga menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena kanker. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki – laki adalah kanker paru yang diikuti dengan kanker hati Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yang diikuti kanker leher rahim. Sementara pada anak, leukemia atau kanker darah menduduki peringkat tertinggi kasus kanker pada anak.

Momentum Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) setiap tahun pada tanggal 4 Februari, adalah ajakan WHO, IARC (International Agency for Research on Cancer) dan UICC (Union for Cancer International Control) untuk meningkatkan kepedulian kita semua akan kanker. Tujuan utama adalah menyelamatkan jutaan jiwa dari kematian yang dapat dicegah setiap tahun, dengan cara mendorong pemerintah dan individu untuk mengambil langkah-langkah yang nyata. Tahun ini tema yang diangkat adalah “saya adalah dan saya akan” (I Am and I Will). Tema ini bermakna untuk mengajak semua pihak terkait menjalankan perannya masing–masing dalam mengurangi beban akibat penyakit kanker. 

Peranan Pemeriksaan PA dalam diagnosis kanker bertujuan untuk melihat berbagai bentuk kelainan struktural dan morfologik dari jaringan atau sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan yang mendasari penyakit melalui pemeriksaan mikroskopik. Interpretasi dari morfologi sel yang dapat dilihat dari hasil pewarnaan slide (preparat) merupakan ‘gold standard” untuk menegakkan kebenaran dalam evaluasi diagnosis klinis suatu penyakit. Spesimen patologi anatomi dapat berupa jaringan yang diperoleh dari hasil operasi, biopsi, eksisi atau cairan/apusan cairan tubuh. Secara garis besar ada 2 macam pemeriksaan dasar yang dilakukan yaitu pemeriksaan histopatologi dan sitologi. Pemeriksaan histopatologi adalah pemeriksaan dari jaringan tubuh manusia, di mana jaringan itu akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan yang lengkap dimulai dari fiksasi (pengawetan), pemotongan makroskopis, diproses sampai siap menjadi slide atau preparat yang kemudian dilakukaan pembacaan secara mikroskopis untuk penentuan diagnosis. Pemeriksaan sitologi adalah pemeriksaan dari cairan tubuh manusia yang kemudian juga diproses melalui fiksasi dan pemberian pewarnaan pada slide.

Perbedaan utama antara pemeriksaan histopatologi dan sitologi adalah di mana pada pemeriksaan histopatolologi akan tampak asal struktur jaringan, sedangkan pada pemeriksaan sitologi hanya tampak gambaran sel-sel tubuh secara umum tanpa terlihat struktur jaringannya. Kedua pemeriksaan tersebut kemudian dilakukan pembacaan oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi dibawah mikroskop termasuk untuk menilai ada tidaknya keganasan, jenis tumor, stadium/ grading, apakah sudah metastasis (menyebar) atau tidak, ataukah hanya infeksi (peradangan) akut/ kronik dan berbagai kelainan lainnya.

Dokter spesialis patologi anatomi adalah salah satu cabang spesialisasi medis yang berperan terutama dalam penegakkan diagnosis, penentuan terapi, dan prediksi prognosis suatu penyakit. Perhimpunan Dokter spesialis Patologi Anatomi juga melakukan registrasi kanker berdasarkan diagnosis patologi anatomi. Baik biopsi operasi, maupun bajah (biopsi aspirasi jarum halus/ FNAB) pada benjolan ditubuh misal di payudara atau dileher dan pemeriksaan pap smear /hapusan serviks (leher rahim) adalah jenis pemeriksaan PA untuk deteksi dini/ skrining jenis tumor tertentu.

Pemeriksaan patologi molekuler Imunohistokimia
Metode ini sekarang telah digunakan secara luas di negara maju dan dapat memberi informasi penting dalam identifikasi jenis kanker dan membantu menentukan prognosis kanker serta pilihan target terapi. Pemeriksaan ini juga merupakan tahap lanjut dari pemeriksaan rutinhistopatologik atau histopatologik yang menjumpai kesukaran diagnostik. Berbagai jenis molekul yang yang terkandung dalam sel dapat dideteksi dengan teknik ini, termasuk berbagai jenis reseptor, onkoprotein, faktor pertumbuhan dan protein-protein lainnya pada sel kanker. Dengan ditemukannya teknik ini maka berbagai pemahaman-pemahaman baru di bidang penyakit, termasuk onkologi, menjadi semakin baik sehingga telah membawa dunia kedokteran kepada era yang baru.

Prinsip dari metode imunohistokimia adalah perpaduan antara reaksi imunologi dan kimiawi, dimana reaksi imunologi ditandai adanya reaksi antara antigen dengan antibodi, dan reaksi kimiawi ditandai adanya reaksi antara enzim dengan substrat.Pemeriksaan imunohistokimia dimaksudkan untuk mengenali bahan spesifik tertentu didalam jaringan dengan menggunakan antibodi dan sistem deteksi yang memungkinkan untuk mengenali bahan spesifik tersebut secara visual.

Beberapa  penanda  tumor untuk pemeriksaan  imunohistokimia yang banyak digunakan antara lain :
Carcinoembryonic Antigen (CEA)untuk mengidentifikasiadenocarcinoma pada kanker usus, CD 15dan CD 30 digunakan untuk kanker  kelenjar  getah  bening Hodgkin lymphoma , CD 20 mengidentifikasi limfoma sel B, CD 3 mengidentifikasi limfoma sel T, Alpha Fetoprotein untuk tumoryolk sac dan kankersel hati., CD 117 (KIT) untuk gastrointestinal stromal tumor, Prostate Spesific Antigen (PSA)untuk kanker prostat; Estrogen, progesteron dan Her2untuk mendeteksi sel kanker payudara.

Oleh : dr. Aspitriani, SpPA
Departemen Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

 Daftar Pustaka
1.     Kumar V, Abbas A, Aster J. Robbins Basic Pathology. 10th ed. Elsevier; 2017. p 173-222.
2.     Rosai J Editor. Rosai and Ackermans. Surgical Pathology. 11th ed. Volume 2.  Philadelphia: Mosby; 2017. p. 1 – 63.
3. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.Hari kanker   sedunia. Available at: http://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html
4.    Kementerian Kesehatan, RI. Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan  dan Deteksi  Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta; 2015. p 1-47.
5.     Dabbs DJ. Diagnostic Immunohistochemistry. 4th ed. Philadelpia: Saunders; 2013.p 1-41
6.     Kementerian Kesehatan, RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran- Kanker Paru. Jakarta; 2017. p 10-19
7.      Arpita Kabiraj et al. Principle and Techniques of Immunohistochemistry – A Review. Int J Biol Med Res. 2015; 6(3): 5204-5210

Salam
IP3H (Noya/Pkrs)

KUNJUNGAN KERJA DIREKTUR MEDIK KE LAYANAN GRAHA EKSEKUTIF



Untuk lebih mengenal dan memahami keadaan di lapangan , Direktur Medik dan Keperawatan dr.Zubaedah,Sp.P,MARS melakukan peninjauan langsung,  kali ini tujuannya  ke  Instalasi Graha Eksekutif RSMH Palembang pada Rabu (20/02)  dengan didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dr.Iryanti, Kepala Instalasi Graha Eksekutif serta  unit terkait lainnya.  Dalam kunjungan kerjanya kali ini dr.Zubaedah memeriksa sejumlah fasilitas Graha Eksekutif  yang saat ini sebagian

masih dalam tahap renovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan masyarakat.
Menurut dr.Julius  , ada tiga jenis pelayanan yang ada di Graha Eksekutif, yakni  pertama pelayanan poli klinik spesialis dan sub spesialis , kedua medical check up , dan ketiga pemeriksaan diagnostik canggih seperti endoskopi, fluoroskopi, bronkhoskopi, dan bone marrow dencity serta fibroscan . Banyak kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Graha Eksekutif kepada masyarakat yang ingin berobat maupun yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up), dengan menerapkan system one stop service diharapkan dapat memenuhi  kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Dr.Zubaedah mengatakan,  untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat bagi masyarakat,  Graha Eksekutif diharapkan terus melakukan pengembangan dan inovasi pelayanan kesehatan. Selain melakukan peninjauan fasilitas, sarana dan prasarana dr.Zubaedah juga dengan ramahnya menyapa para pegawai yang saat itu sedang bertugas memberikan pelayanan.


Deteksi Dini Leukemia pada Anak


Leukemia adalah kanker yang menyerang pada sel darah putih, dimana sel darah putih berkembang dan tumbuh dengan sangat cepat, sehingga melebihi jumlah yg seharusnya.

Demikian disampaikan oleh Dr.Dian Puspita Sari,Sp.A(K),M.Kes di stasiun TVRI pada acara talkshow kesehatan "info sehat", selasa( 19/2)

Ia mengatakan, sel darah putih memegang peran sangat penting, karena dapat melindungi tubuh dari infeksi hingga kondisi medis lainnya yang mungkin tak terdeteksi.

diketahui, sel darah putih yang abnormal  disebut kanker darah (leukemia), Sel-sel leukemia ini berkembang dan bertumbuh dengan sangat cepat, hingga melebihi jumlah yang normal dan dapat mengakibatkan sel darah tertekan produksinya sehingga mengakibatkan  anemia dan keping darah atau trombosit berkurang  hingga terjadi pendarahan.

dr dian mengatakan  leukemia ini dibedakan beberapa jenis yaitu leukemia akut dan  Leukemia kronis

lanjutnya, leukemia akut, dimana sel-selnya berkembang dengan sangat cepat hingga gejala-gejalanya bisa segera di rasakan, ini biasa dialami anak dengan usia 2 hingga 10 tahun

Sedangkan leukemia kronis terjadi bila sel-selnya berkembang dengan lambat dan gejala-gejalanya tidak langsung di rasakan.  Karena leukemia kronis sulitnya dideteksi tapi perlahan namun pasti, keadaan penderita bisa saja tiba-tiba memburuk. karena gejalanya baru muncul sedangkan  selnya telah meningkat didalam darah

diketahui, sebagian besar gejala leukemia pada anak sering kali muncul saat jumlah sel darah putih mulai meggangu sel yang normal lain, disini dapat kita ketahu gejala yang biasa dapat dilihat yaitu: Lemas, sering demam tampa sebab, mudah berdarah, muncul lebam atau memar, kadang si anak merasa nyeri pada otot dan tulang,   batuk, Mual kadang disertai muntah, hilang selera makan dan lainnya.

Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, atau terdapat gelaja yg ada di diatas, segera konsultasikanlah pada dokter, agar dapat segera di tangani, tutupnya.

Salam
IP3H (Lebi/Pkra)