Rabu, 21 Maret 2018

FORUM ILMIAH PERAWAT DAN BIDAN RSMH


FORUM ILMIAH PERAWAT DAN BIDAN RSMH

Perawat merupakan profesi mulia , karena profesi ini dituntut tidak hanya kuantitas namun juga kualitas, profesi ini membutuhkan pengorbanan, pengabdian dan dedikasi yang tinggi. Pada rabu (21/03) diadakan forum ilmiah perawat dan bidan di Aula Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. 

Dibuka oleh Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dan dihadiri oleh Direktur Medik dan Keperawatan, Kepala Komite Keperawatan, Kepala Bidang Keperawatan, Ketua Komite Mutu, pejabat struktural dan non struktural, serta staf paramedis di RSMH Palembang.

Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH mengatakan bahwa profesi
perawat merupakan profesi mulia karena apa yang dikerjakan akan mendapat pahala dan amal ibadah dimana  tidak semua profesi bisa. Diantaranya merawat orang yang sedang sakit., hal ini yang harus disyukuri, bila kita pandai bersyukur maka nikmatnya akan selalu bertambah.


Dalam acara tersebut juga dibentuk pengurus forum ilmiah perawat dan bidan periode 2018, dan juga pelepasan 12 orang tenaga perawat yang memasuki masa purna bakti. Mewakili purnabakti lainnya , Ka.Bagian SDM Sri Susilawati, S.Sos,MM mengatakan bahwa kurun waktu yang telah dilalui selama kurang lebih 35 tahun banyak kenangan yang telah dilewati, baik itu kenangan dalam keadaan suka maupun duka. Namun selama kita selalu bersyukur maka kenangan tidak indah akan menjadi indah. 
 
Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para purnabakti,  Selamat memasuki masa purna bakti kepada 12 orang tenaga paramedis di RSMH, semoga senantiasa sehat dan bahagia sehingga dapat selalu berkarya untuk keluarga dan masyarakat sekitarnya

Selasa, 20 Maret 2018

SYUKURAN DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FK UNSRI DAN RSMH PALEMBANG.

SYUKURAN DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FK UNSRI DAN RSMH PALEMBANG.

Pada hari ini Selasa, 20 Maret 2018 bertempat di ruang Konferensi Penyakit Dalam lantai 2 Departemen Penyakit Dalam FK Unsri / RSMH Palembang mengadakan syukuran atas tercapainya :
1. Akreditasi A Program Studi dokter Spesialis -1 Ilmu Penyakit Dalam
2.Pusat Pelatihan Endoscopi Gastrointestinal Nasional untuk Endoscopi Divisi Gastroentero - Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam
3.Program Pendidikan dokter Spesialis - 2 Ilmu Penyakit Dalam bidang ilmu Reumatologi
4.Ruang Kateterisasi Jantung Departemen Ilmu Penyakit Dalam
5.Ruang tindakan ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam .

Direktur Utama dan Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan RSMH Palembang hadir pada kesempatan ini, dan undangan lainnya diantaranya :
Dekan dan Wakil dekan Unsri ,Para Profesor dan Internis Senior Departemen Ilmu Penyakit Dalam staf Internis,Perawat, PPDS  Departemen Ilmu Penyakit Dalam,serta undangan lainnya dilingkungan RSMH Palembang

Acara diawali dengan Laporan
Ketua Departemen Departemen Ilmu Penyakit Dalam ,Dr.Norman M.Djamaluddin,Sp.PD,KHOM,FINASIM ,beliau melaporkan atas tercapainya 5 item diatas dengan capaian hasil  Departemen Ilmu Penyakit Dalam terakreditasi A dengan  Nilai 371,ini hasil yang membanggakan ,dari usaha semua praktisi  Departemen Ilmu Penyakit Dalam ,dengan suka dukanya, sehingga prestasi yang dicapai dengan Predikat ini  melibatkan semua Lini dan pihak.Begitupun dengan capaian yang lainnya sangat membanggakan Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan  RSMH tentunya.
Selanjutnya direktur Utama Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH,menyampaikan terima kasih kepada semua Lini Departemen Ilmu Penyakit Dalam dengan berbagai prestasi yang dicapai. Tentunya pencapaian prestasi ini harus dipertahankan dan dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan di RSMH tentunya prinsif pelayanan  abtara lain :
- Clinical pathway haruslah seragam , seperti pelayanan untuk catheterisasi Laboratorium  Intervensi yang dapat dipakai bersama sama departemen departemen ilmu lainnya.

Dalam kesempatan ini juga Dekan FK Unsri Palembang dalam sambutannya mengatakan pada saat ini sudah ada Asesor Program Studi sebanyak 12 Asesor.
- Para asesor telah mengungkapkan bagaimana  rasa mesranya hubungan  Kerja Sama FK Unsri dan RSMH Plg serta  duduk bersama dlm pencapaian penilaian Akreditasi.
- Apapun yang dicapai Akademik dan Rumah Sakit adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dekan juga mengundang serta  menyampaikan informasi bahwa  Rabu, 21Maret 2018 besok ,jam 08.00 sd selesai,akan dilaksanakan  rapat kerja FK Unsri di Hotel Grand Inna Daira,,dengan paparan materi fokus tentang AHS dengan konsep yang dibangun dengan OTK ( Organisasi Tata Kelola ) , OTK telah dimulai dari tahun  1999 sampai dengan tahun 2018,terdiri dari  4 dekade Dekan. Akan tetapi Organisasi Tata Kelola masih mempertahankan kultur FK Unsri. Dikatakanya dekan akan membuat sejarah baru OTK FK Unsri,sesuai target yang diharapkan.Direncanakan untuk Rapat Kerja tahun 2019 FK Unsri Palembang akan melaksanakan Program Studi Strata 2 menjadi 8 semester dari 10 Semester selama ini Insya Allah.
Acara dilanjutkan dengan Pendata tanganan komitmen Bersama Departemen Penyakit Dalam untuk melaksanakan kegiatan pelatihan,pendidikan,penelitian,dan pengabdian masyarakat guna mempertahankan Akreditasi Tertinggi FK.Unsri/ RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Diawali oleh Dekan,wakil dekan,Direktur Utama,Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan ,diikuti para Profesor departemen Ilmu Penyakit Dalam ,dan tenaga Internis lainnya.
Acara syukuran diakhiri dengan Doa  oleh PPDS Departemen Ilmu Penyakit Dalam, foto bersama dan makan siang .
Demikian dilaporkan acara syukuran Departemen Ilmu Penyakit Dalam hari ini

Anie Gumay ( Pranata Humas RSMH )

Minggu, 18 Maret 2018

Seminar Keperawatan (HUT PPNI ke 44)

" Seminar  Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI Ke - 44
Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan H.Subhan,SKM,MSi,,membuka acara : " Seminar  Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI Ke - 44 dengan Tema " PENINGKATAN PERAN SERTA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS MELALUI  PENERAPAN STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA ( SDKI) & PRAKTIK MANDIRI KEPERAWATAN " 

Dikatakan, momentum ulang tahun PPNI, pada 17 Maret 2018 yang ke-44 tahun, digunakan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan perawat melalui “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”. Untuk mewujudkan gerakan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI telah menetapkan Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri sebagai panduan bagi semua perawat dalam melakukan praktik keperawatan mandiri guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketua DPW PPNI Provinsi Sum Sel mengutip pernyataan ketua DPP PPNI bapak Harif Fadhillah bahwa praktik perawat mandiri ini, telah mendapat ijin dari negara sejak tahun 2001 dari Kementerian Kesehatan. Namun, dalam implementasinya banyak hambatan-hambatan yang terjadi terutama di dinas-dinas kesehatan di daerah, yang enggan mengeluarkan ijin praktik. Alasannya, kata dia, bila ijin diberikan, takut dianggap sama prakteknya dengan seorang Dokter dan dikhawatirkan akan membuat bingung masyarakat. Menurutnya, bisa dibayangkan jika seluruh perawat diberi kesempatan praktek mandiri selain dia bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas, di Klinik atau dirumahnya, maka akan banyak cakupan-cakupan program kesehatan yang bisa diberikan, dititik tertentu pada perawat itu, dan diharapkan hal ini bisa dapat membantu dalam berkontribusi terhadap pencapaian target-target pemerintah di bidang kesehatan.
Semetara itu Ketua Panhut PPNI ke -  44 Ners Lukman,SKM,M.Kep,MM melaporkan peserta Seminar hari ini di ikuti kurang lebih 500 peserta dari seluruh RS, Dinas Kesehatan, Puskesmas,Himpunan Seminat,Stikes,Akper,  dan pengurus DPW,DPD,DPK, PPNI di Sumatera Selatan. Dengan Narasumber yang handal dari DPP PPNI antara lain :
1. Ns Aprisunadi,M.Kep,Sp.KMB,  topik : "Kebijakan dan Peraturan PPNI pada penerapan SDKI " 
2.Ernawati ,SKp,Sp.KMB, topik " Konsep dan Penerapan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia ( SDKI) "
 3.Ns.Muhammad Adam,S.Kep,M.Kep,Sp.KMB. topik " Aplikasi SDKI dalam Praktik Keperawatan Mandiri "
Kegiatan seminar  ini adalah salah satu rangkaian pelaksanaan  kegiatan Hut PPNI ke 44 tahun ini.  Insya Allah besok, Minggu/ 18 Maret 2018 Puncak Acara Kegiatan, bertempat di Halaman Perkantoran RSMH Palembang,dimulai pukul 06.00 sd Selesai diawali dengan Jalan Sehat, yang rencananya dihadiri Direksi RSMH Palembang untuk melepas Jalan sehat, dilanjutkan  Senam Germas ,pembagian Hadiah Cerdas Cermat, Hiburan dan pembagian Door Frize yang menarik kepada peserta.

Kesimpulan  Hasil Seminar :
1. Semakin lengkap profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Praktek Perawat, semakin dapat menjamin Mutu Praktik dan Keselamatan Klien dalam.Asuhan Keperawatan yang diberikan oleh perawat.
2. SDKI tidak hanya bermanfaat dalam.pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk ke dalam Sistem.JKN sebagai upaya peningkatatan mutu pelayanan.
3. SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam.aspek penghargaan dan kesejahteraaan serta perlindungan bagi perawat.
Alhamdulillah Seminar Keperawatan hari ini berjalan dengan.lancar dan Sukses,berkat kerjasama dan kekompakan seluruh panitia.      - Hidup PPNI,,,
- Hidup Praktik Keperawatan
- PPNI Jaya
Anie Gumay ( Humas )

" Seminar Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI Ke - 44




" Seminar  Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI Ke - 44

Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan H.Subhan,SKM,MSi,,membuka acara : " Seminar  Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI Ke - 44 dengan Tema " PENINGKATAN PERAN SERTA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS MELALUI  PENERAPAN STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA ( SDKI) & PRAKTIK MANDIRI KEPERAWATAN " 

Dikatakan, momentum ulang tahun PPNI, pada 17 Maret 2018 yang ke-44 tahun, digunakan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan perawat melalui “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”. Untuk mewujudkan gerakan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI telah menetapkan Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri sebagai panduan bagi semua perawat dalam melakukan praktik keperawatan mandiri guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ketua DPW PPNI Provinsi Sum Sel mengutip pernyataan ketua DPP PPNI bapak Harif Fadhillah bahwa praktik perawat mandiri ini, telah mendapat ijin dari negara sejak tahun 2001 dari Kementerian Kesehatan. Namun, dalam implementasinya banyak hambatan-hambatan yang terjadi terutama di dinas-dinas kesehatan di daerah, yang enggan mengeluarkan ijin praktik. Alasannya, kata dia, bila ijin diberikan, takut dianggap sama prakteknya dengan seorang Dokter dan dikhawatirkan akan membuat bingung masyarakat. Menurutnya, bisa dibayangkan jika seluruh perawat diberi kesempatan praktek mandiri selain dia bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas, di Klinik atau dirumahnya, maka akan banyak cakupan-cakupan program kesehatan yang bisa diberikan, dititik tertentu pada perawat itu, dan diharapkan hal ini bisa dapat membantu dalam berkontribusi terhadap pencapaian target-target pemerintah di bidang kesehatan.
Semetara itu Ketua Panhut PPNI ke -  44 Ners Lukman,SKM,M.Kep,MM melaporkan peserta Seminar hari ini di ikuti kurang lebih 500 peserta dari seluruh RS, Dinas Kesehatan, Puskesmas,Himpunan Seminat,Stikes,Akper,  dan pengurus DPW,DPD,DPK, PPNI di Sumatera Selatan. Dengan Narasumber yang handal dari DPP PPNI antara lain :
1. Ns Aprisunadi,M.Kep,Sp.KMB,  topik : "Kebijakan dan Peraturan PPNI pada penerapan SDKI " 
2.Ernawati ,SKp,Sp.KMB, topik " Konsep dan Penerapan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia ( SDKI) "
 3.Ns.Muhammad Adam,S.Kep,M.Kep,Sp.KMB. topik " Aplikasi SDKI dalam Praktik Keperawatan Mandiri "
Kegiatan seminar  ini adalah salah satu rangkaian pelaksanaan  kegiatan Hut PPNI ke 44 tahun ini.  Insya Allah besok, Minggu/ 18 Maret 2018 Puncak Acara Kegiatan, bertempat di Halaman Perkantoran RSMH Palembang,dimulai pukul 06.00 sd Selesai diawali dengan Jalan Sehat, yang rencananya dihadiri Direksi RSMH Palembang untuk melepas Jalan sehat, dilanjutkan  Senam Germas ,pembagian Hadiah Cerdas Cermat, Hiburan dan pembagian Door Frize yang menarik kepada peserta.
Kesimpulan  Hasil Seminar :
1. Semakin lengkap profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Praktek Perawat, semakin dapat menjamin Mutu Praktik dan Keselamatan Klien dalam.Asuhan Keperawatan yang diberikan oleh perawat.
2. SDKI tidak hanya bermanfaat dalam.pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk ke dalam Sistem.JKN sebagai upaya peningkatatan mutu pelayanan.
3. SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam.aspek penghargaan dan kesejahteraaan serta perlindungan bagi perawat.
Alhamdulillah Seminar Keperawatan hari ini berjalan dengan.lancar dan Sukses,berkat kerjasama dan kekompakan seluruh panitia.      - Hidup PPNI,,,
- Hidup Praktik Keperawatan
- PPNI Jaya

Anie Gumay ( Humas )

SEMANGKIN MANTAP PPNI DI USIA 44 TAHUN




SEMANGKIN MANTAP PPNI
DI USIA 44  TAHUN

Minggu pagi yang Sejuk karena selesai di guyur hujan semalaman ,tidaklah mengurungkan Niat para insan Perawat yang tergabung dalam wadah Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI)..untuk melaksanakan kegiatan Jalan Sehat, bertempat halaman kantor RSMH dilepas oleh Direktur Utama Dr.Moh.Syahril,Sp.P,MPH, didampingi Direktur Medik & Keperawatan ( DR.Dr.HM.Alsen Arlan,Sp.B ,KBD,MARS) yang sebelumnya melepas balon Hut ke 44 bersama Sesepuh,pelindung PPNI di Sum Sel DR.H.DJauhari,MM,, didampingi Ketua DPW PPNI H. Subhan,SKM,MSi,Ketua DPD Kota Palembang  H.Harjito,SPd,S.Kep,Ners,MARS, dan Ketua Panitia Hut PPNI ke 44 Ners Lukman,S.Kep,M.Kep,MM,
 
Antusias peserta jalan sehat yang tak lain warga Perawat dan keluarganya, menyusuri Rute yang sudah ditentukan panitia berjalan sesuai rencana.Pembagian kupon diberikan panitia di pertiga perjalanan menuju garis Finis ,tiap kupon terbagi 3 bagian 1 kupon snack ditukar kepada panitia lebih kurang 1 km dari garis finis, kupon door frize dan 1 kupon dipegang peserta .

Setelah semua peserta berkumpul kembali di halaman panggung acara dilanjutkan dengan Senam Sehat dipimpin 3 instruktur yang energik dan piawai dibidangnya. Selanjutnya Acara Puncak dimulai, di awali Laporan Ketua Panitia Hut ke 44 Ners Lukman,S.Kep,M.Kep,MM, melaporkan seluruh rangkaian kegiatan hut ppni  ke - 44 dimulai pada tanggal 12 Maret 2018.           
- Anjangsana ke Panti Asuhan Hakiki Palembang memberikan sembako,uang pembinaan panti dan lainnya kepada anak yatim,piatu dan pengurus panti.   
- Lomba Cerdas Cermat antar praktisi lembaga kesehatan dan dari mahasiswa keperawatan yang ada dikota Palembang,berlangsung dari tanggal 15 ,16 Maret 2018
- Sabtu,17 Maret kemarin bertempat di gedung Grand Atyasa Palembang dilaksanakannya Seminar Nasional Keperawatan dengan tema " Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri” di ikuti lebih kurang 500 perawat yang ada dikota Palembang.

Hari ini kegiatan terakhir yang dilaksanakan yaitu puncak Peringatan Hut PPNI ke - 44 tahun ini tahun 2018. Setelah acara Puncak dibuka oleh Ketua DPW PPNI Sumatera Selatan H.Subhan yang mengapresiasi dan mensuport warga perawat untuk tetap sportif melaksanakan tugas sesuai bidangnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan  berjuang mendukung Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”.

Sementara itu Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan DR.Dr.Alsen Arlan,Sp.B,KBD,MARS mewakili Direktur Utama,,menyambut gembira pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh PPNI dalam rangka hut ke 44 ini,mengharapkan selalu bersiinergi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dibidang keperawatan .
Acara peringatan tahun ini ditandai :
-  Dengan pemotongan tumpeng oleh bapak Direktur Utama dan menyanyikan lagu Happy Birtday bersama sama.
Potongan tumpeng pertama diberikan bapak Dirut kepada para senior ppni dan ketua seksi acara Hut PPNI ke 44 ibu Indah Nurmaladewi,S.Kep,MHMS dan civitas Keperawatan yang hadir hari ini.

Diharapkan momentum ulang tahun PPNI, pada 17 Maret 2018 yang ke-44 tahun ini selain digunakan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan perawat melalui “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”.  Untuk mewujudkan gerakan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI telah menetapkan Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri sebagai panduan bagi semua perawat dalam melakukan praktik keperawatan mandiri guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan serukan Pengabdian Untuk Masyarakat.

Acara puncak hut ppni diisi pula dengan pemberian banyak door frize yang menarik baik dari panitia dan pihak sponsor,,kesemua hadiah diberikan secara transfaran kepada yang berhak menerimanya.
Acara selesai dengan sukses  dan senyum kegembiraan tercermin  dari wajah semua peserta.
Semoga peringatan Hut tahun depan lebih meriah dan bermakna.
- Bravo PPNI
- PPNI OK
- Praktik Keperawatan Pasti Bisa..

Anie Gumay ( Humas RSMH )

Puncak HUT PPNI Sumsel ke 44 Meriah

Puncak HUT PPNI Sumsel  ke 44 Meriah
di Halaman Parkir Gedung Utama RSMH  

Perawat Se-Sumatera Selatan memadati halaman parkir Gedung Utama RSMH Palembang dalam rangka puncak acara  HUT  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44 Wilayah Sumatera Selatan Minggu 18 Maret  2018 Acara diawali dengan jalan sehat, senam germas dan dilanjutkan dengan Hiburan  dan pembagian doorprize. Dirut RSMH Palembang dr. Mohd Syahril secara resmi membuka puncak acara HUT PPNI dengan pemotongan tumpeng yang telah di siapkan oleh panitia. dan selanjutnya di bagikan kepada para peserta. Panitia juga telah mempersiapan ratusan hadiah untuk para peserta dan keluarga yang hadir karena acara ini merupakan silaturahmi keluarga besar PPNI Sumatera Selatan .  
Acara ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian acara selama satu minggu (11 – 18 Maret 2018)  Dalam rangka HUT PPNI ke 44 di mana sebelumnya PPNI Sumsel mengadakan  lomba  Cerdas cermat, seminar Keperawatan PPNI Palembang juga mengadakan bakti Sosial seperti seperti donor darah dan anjangsana ke Panti asuhan
Direktur Medik dan Keparawatan RSMH Palembang, Dr. Alsen Arlan yang mewakili Direksi RSMH Palembang dalam kata sambutannya mengatakan selamat dan sukses kepada PPNI yang kini telah berusia 44 tahun. semoga semakin eksis, profesional di bidangnya  dan menjadi organisasi yang benar-benar mempunyai andil dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,  tetap memperjuangkan hak-hak anggota serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat

Ketua Dewan Pengurus Wilayan PPNI Sumsel, Subhan. Mengharapkan setelah dilaksanakan acara ini kekompakan perawat  tetap solid dengan satu visi dan misi, adapun Moto acara ini adalah  adalah Untuk meningkatkan Peran perawat dalam praktek mandiri keperawatan sehingga diharapkan perawat bisa praktek mandiri sehingga kesejahteraan parawat dapat meningkat.. Pungkasnya..!

 ( Anie Gumay + Suhaimi ,,Humas RSMH)