Minggu, 29 September 2019

Hospital Schooling RSMH Bersama Yayasan Rumah Singah Peduli Indonesia



Hospital Schooling RSMH Bersama
Yayasan Rumah Singah Peduli Indonesia

Hospital Schooling diselenggarakan memang untuk mengganti kevakuman karena anak usia sekolah yang terpaksa Drop Out (DO) karena sakit, dan mereka masih berhak dan membutuhkan pendidikan dasar, sehingga Hospital Schooling bukan sekedar pengganti “liburan” atau “cuti” pasien anak, melainkan mutlak merupakan hak anak sebagai pasien sakit yang dirawat di Rumah sakit dalam waktu yang cukup lama

Hospital Schooling bertujuan untuk menyambung pengetahuan anak agar tidak sampai putus sekolah dimana anak sementara meninggalkan bangku sekolah karena alasan sakit. Jadi Hospital Schooling perlu dilakukan untuk mengisi kevakuman ketika anak menjadi pasien yang terpaksa “cuti” dari sekolah formal.
 
Kali ini  kegiatan  Hospital Schooling  di RSMH Palembang bekerja sama dengan  Yayasan rumah singgah peduli Indonesia (YRSPI) sebuah yayasan non profit yang bergerak dalam layanan sosial kesehatan sebagai bentuk peran serta relawan dalam mewujudkan Rumah Sakit yang ramah anak. Slah satu kegiatan YRSPI yaitu “Dokter Pustaka”

Tim relawan dokter pustaka yang dikoordinir oleh Bapak Firmansyah, S.Pd bekerja sama dengan Tim Humas RSUP.dr.Mohammad Hoesin Palembang,Sabtu (28/9/ 2019)  membantu memberikan terapi bermain dan terapi psikologi bagi anak - anak yang sedang menjalani perawatan di ruang selincah lantai 2 Instalasi Rawat Inap Gedung I RSMH yang juga dihadiri oleh Duty manager ibu Hj.Nurlela SKM.MM.dan super visor Ranap Yunita S.Kep dan  Linda Ariyani,S.kep Ns

Pada acara Hospital Schooling di bawah pembinaan dr. Dian Puspita Sari ,Sp.AK  yang telah rutin di laksanakan setiap hari sabtu di ruang selincah lantai 2, Hospital Schooling Pasien anak- anak tersebut sangat senang ,semangat, ceria dan antusias selama mengikuti acara hospital schooling, mereka  juga mendapat buku bacaan bergambar, mewarnai, permainan kreatifitas dan bernyanyi lagu- lagu anak.

Firmansyah, S.Pd yang juga sebagai  sekretaris yayasan  mengungkapakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk  kepedulian relawan putera/i daerah yg ingin berbagi kebahagiaan, mewujudkan Rumah Sakit yang ramah anak, serta kami juga  ingin menginformasikan kepada  salah satu program kepedulian kami terhadap anak-anak yang sedang sakit 

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Rabu, 25 September 2019

Kunjungan Hopital Tuanku Ja’afar Malaysia ke RSMH Palembang


RSMH Palembang- International Society of Nephrology (ISN)

Hari ini Kamis, 26 September 2019 RSMH Palembang menerima kunjungan Hopital Tuanku Ja’afar Malaysia.   Rombongan    Dr. Lily Mushahar dan team 

diterima langsung oleh Ka.Instalasi Hemodialisis dr.Novadian beserta jajaran di Gedung Haemodialisis RSMH Palembang

Kunjungan selama 2 hari ( 26 – 27 Sept 2019) ini adalah program dari International Society of Nephrology (ISN) merupakan lembaga dunia memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya  kesehatan dan berupaya untuk mengurangi frekuensi dan dampak dari penyakit dan gangguan kesehatan

RSMH merupakan salah satu dari 4 Rumah Sakit di Indonesia yang mendapatkan kesempatan dan dipilih oleh    International Society of Nephrology (ISN) dimana indonesia dan negara  Malaysia berkerjasama dalam membina penduduk kedua negara  agar sedini mungkin harus mulai meningkatkan kesadaran dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat untuk peningkatan  kesehatan  masyarakat kedua negara   dan juga sebagai Transfer Knowledge di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu Kesehatan

(Suhaimi- Humas RSMH)

MENGENAL PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

ADVOKASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI RSMH 

Pelayanan kesehatan tradisional telah diakui keberadaannya sejak dulu dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, hingga saat ini pelayanan tradisional terus berkembang sesuai dengan kemajuan tekhnologi yang disertai dengan peningkatan pemanfaatannya oleh masyarakat  untuk bersemangat kembali menggunakan hal-hal yang bersifat alamiah.Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dibawah Direktorat Jenderal pelayanan Kesehatan Tradisional melakukan advokasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional di RSUP dr.Mohammad Hoesin palembang pada Rabu (25/09) diterima oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan , Direktur Medik dan Keperawatan yang juga sebagai plh.Direktur Keuangan di ruang Aula Utama pagi tadi. 
Menurut Direktur Umum, SDM dan Pendidikan dr.Msy.Rita Dewi,Sp.A(K),MARS dalam

sambutannya membuka acara untuk pelayanan kesehatan tradisional di RSMH penting agar m
asyarakat diberikan kesempatan  untuk menggunakan dan  mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional  dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan penapisan, pengawasan, dan pembinaan yang baik sehingga masyarakat  terhindar dari hal-hal yang merugikan akibat informasi yang menyesatkan atau pelayanan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dr.dr.Ina Rosalina ,Sp.A(K), M.Kes,MH.Kes mengatakan Yankestrad mempunyai tugas untuk melaksanakan program pembinaan terhadap pelayanan kesehatan tradisional agar dapat diselenggarakan dengan penuh tanggungjawab terhadap manfaat, keamanan dan juga mutu pelayanannya sehingga masyarkat terlindungi dalam memilih jenis pelayanan kesehatan tradisional yang sesuai dengan kebutuhan.

"Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia sangat banyak dan beragam jenisnya. Sudah saatnya kita mulai mendayagunakan sumber daya tersebut untuk kita manfaatkan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Kita berharap Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah sebagai bahan baku herbal (obat ramuan tradisional) bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin, demikian ungkapdr.Zubaedah,Sp.P ,MARS yang menutup acara advokasi secara resmi.

Selasa, 24 September 2019

WASPADA !!! BENCANA KABUT ASAP


TIM GAWAT DARURAT BENCANA ASAP RSMH PALEMBANG LAKUKAN SOSIALISASI DAMPAK KABUT ASAP DAN  MEMBAGIKAN MASKER 

Kabut asap makin pekat dan kualitas udara semakin tidak sehat  RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang mengambil langkah untuk melakukan sosialisasi ancaman penyakit dibalik kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)  diwilayah Sumatera dan Kalimantan  dan membagi-bagikan masker. Dampak dari buruk kualitas udara akibat karhutla dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang diliburkan akibat kabut asap ini.
Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) adalah laporan kualitas udara untuk menerangkan seberapa bersih atau tercemarnya kualitas udara serta dampaknya terhadap kesehatan, kota Palembang di nyatakan pada level BERBAHAYA. Sosialisasi ini dilakukan oleh  tim gawat darurat bencana kabut asap RSMH yang terdiri dari dr.Fifi Sofia,Sp.A (K), dr.Azwar Aruf, Sp.A, dr.Zen Ahmad,Sp.PD,KP,dr.Yoan Levia Maghdi,Sp.THT-KL dan dokter lainnya pada acara RSMH Menyapa Pelanggan pada Selasa , 24 September 2019 di Taman Edukasi Publik RSMH Palembang.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan dr.Zubaedah, Sp.P,MARS yang membuka acara tersebut menjelaskan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dengan menghindari atau mengurangi aktifitas di luar gedung/rumah, bilapun harus bepergian gunakan selalu masker serta konsumsi air putih dan makan makanan yang bergizi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, dr.Fifi menjelaskan akan dampak dari kabut asap ini antara lain penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), memicu serangan asma dan penyakit jantung, serta penyakit paru obstruktif kronis, bisa juga menyebabkan iritasi mata.
Masyarakat diminta untuk waspada bila ada keluhan seperti demam, sakit kepala , batuk sakit pada tenggorokon, hidung berair atau tersumbet serta sesak nafas untuk berkonsultasi dengan dokter atau mendatangi layanan kesehatan terdekat.
Beberapa langkah untuk pencegahan diantaranya stop melakukan pembakaran hutan maupun membakar sampah dan tidak merokok,sehingga udara akan terhindar dari pencemaran akibat kabut asap.  


Kamis, 19 September 2019

4 KUNCI SUKSESKAN AKREDITASI : KERJA KERAS, KERJA IKHLAS, KERJA CERDAS , KERJA TUNTAS




Jelang penilaian akreditasi SNARS (November 2019)  dan JCI (akhir Januari 2020) RSMH Palembang menerima bimbingan dari Tim Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Pusat dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Selasa  - Kamis (17-19/09).  Kelima orang surveyor dari RSCM yaitu Dr.dr.Ratna Dwi Restuti,Sp.THT-KL (K), dr.CH Soedjono,Sp.PD,K-GER. Dr.dr.Hervita Diatri,Sp.KJ (K), dr.Dra.Rina Mutiara,Apt, M.Pharm, NS.Gortap Sitohang,S.Kep dan dua orang dari Tim Kemkes dr.Irna Lidiawati,MARS dan Drg.Tiarny Sianturi,MARS. Kelima Surveyor dari RSCM dan  Kemkes akan melakukan penilaian terhadap standar regulasi dengan telusur dokumen dan telusur lapangan.
Pada kesempatan acara exit Conference (19/09) di Aula Utama disampaikan hasil telusur dokumen dan lapangan, salah satu surveyor dr.Hervita menyampaikan bahwa temuan yang ditemukan agar menjadi pembelajaran dan lakukan perbaikan dengan cepat. Regulasi yang baik tentunya diikuti dengan kepatuhan yang baik pula, dengan adanya regulasi agar  membiasakan bekerja sesuai dengan standar  dan menjadikan budaya kerja. Sebagai  contoh pada indikator mutu Isqua 2018 lebih peduli pada proses pemenuhan standar dan melakukan upaya tindaklanjut.
Dalam kesempatan yang sama , Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril, Sp.P,MPH mengatakan bahwa RSMH merupakan satu kesatuan , diharapkan agar semua unit dapat bekerjasama dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam penilaian akreditasi nanti, target utama adalah setiap unit berusaha tidak menjadi penyumbang temuan. 4 kunci utama mencapai sukses akreditasi  yaitu Kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas. Bila standar akreditasi tercapai maka sudah pasti keselamatan pasien yang menjadi penilaian utama  akan terpenuhi.



Rabu, 18 September 2019

Seorang Humas Harus Banyak Bekerja dan Banyak Bicara


Sekjen Kemenkes RI:
Seorang Humas Harus Banyak Bekerja dan Banyak Bicara
(Pertemuan Humas Kesehatan Tahun 2019 di Denpasar Bali)
 
Lebih dari seratus  pejabat pengelolah Humas Kesehatan yang tersebar di satuan kerja UPT  Verikal Kemenkes dan Kantor Pusat di lingkungan Kementerian Kesehatan serta pemangku kegiatan kehumasan di Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia, menghadiri Pertemuan Humas Kesehatan Tahun 2019 di Harris Hotel and Convention Denpasar Bali
Pertemuan yang berangsung selama 3 hari (18 – 20 September 2019) Mengangkat Tema 'Humas Kesehatan Handal dan Bijak dalam Bermedia Sosial dan Pelayanan Publik”  dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi, MPH (18/9) 

drg. Oscar Primadi dalam kata sambutanya mengharapkan seorang humas harus aktif memantau semua informasi dan isu isu  terkini dibidang kesehatan dengan segala kanal yang ada saat ini bukan hanya media maintream tetapi juga media sosial. Peran Humas Kesehatan  di daerah harus mampu membangun Image Positif tentang pelayanan kesehatan,  beliau juga menegaskan bahwa seorang humas harus banyak bekerja dan juga harus banyak bicara
 
Kegiatan pertemuan humas kesehatann  ini dilaksakan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Pada kesempatan tersebut . Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, drg Widyawati, MKM mengatakan bahwa humas Kesehatan memegang peranan penting dalam menyajikan sebuah Informasi yang benar dan bertanggung jawab dibidang kesehatan sehingga ketrampilan dan kemampuan petugas Teknis itu perlu diasah dan terus dikembangkan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah khususnya bidang kesehatan perlu di lakukan melalui pemberitaan-pemberitaan yang terus menerus dan mempublikasikan khususnya keberhasilan pembangunan bidang Kesehatan.
 
Hadir pada pembukaan pertemuan tersebuat kepala Dinas kota Kesehatan  Denpasar kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini M.Kes  serta pejabat –pejabat kesehatan di lingkungan pemerintahan Provinsi Denpasar (Bali)
( Suhaimi-Humas RSMH)

Selasa, 17 September 2019

Semangat “World Patient Safety Day “ di RSMH Palembang


Semangat “World Patient Safety Day “ di RSMH Palembang


Semua negara Anggota WHO menetapkan 17 September sebagai Hari Keselamatan Pasien Sedunia. . World Patient Safety Day memberikan peringatan kepada kita semua bahwa  keselamatan pasien sebagai prioritas kesehatan global, dengan semangat 'tidak seorang pun boleh dirugikan dalam perawatan kesehatan'

Pada hari ini Selasa, 17 September 2019, sebagai World Patient Safety Day. mengambil  Tema "Speak Up for Patient Safety". .Kasubdit Mutu dan Akreditasi Rujukan Ditjend Yankes (dr.Irna Lidiawati, MARS dan Tim) bersama  Direksi RSMH Palembang dan Tim Surveyor dari RSCM yang di pimpin oleh Dr.dr. Ratna Dwi restuti,Sp.THT-KL(K) Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM, memberikan komitmen bersama untuk Budaya Mutu dan  Keselamatan Pasien bertepatan dg acara Mock Survey Akreditasi JCI  di RSMH Palembang oleh Tim RSCM 


( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)