Rabu, 10 Juni 2020

WORKSHOP SWAB NASOFARING DAN OROFARING BAGI TENAGA MEDIS


WORKSHOP PENGAMBILAN SAMPLING SWAB NASOFARING DAN OROFARING
DI DIKLAT RSMH PALEMBANG 

Dengan meningkatnya penyebaran corona virus disease 2019  (covid19) maka permintaan akan pemeriksaan swab nasofaring pun ikut melonjak, hal inilah yang mendasari RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang yang di fasilitasi oleh Instalasi Diklat melaksanakan  workshop Pengambilan Sampling SWAB Osofaring dan Nasofaring pada kasus Covid19  bagi tenaga perawat pada Rabu (10/06) di Instalasi Diklat RSMH Palembang.
Workshop dibuka oleh Direktur Utama RSMH dr.Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ,MARS di damping oleh Kepala Instalasi Diklat Drs.Agus Widi Wijaya ,MM dan para Narasumber. Kepala Instalasi diklat ,Agus mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam pengambilan sampling swab nasofaring dan orofaring sesuai dengan standar , selain itu juga untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran serta mengurangi resiko covid19 dan yang paling penting adalah percepatan penanganan pelayanan pasien terpapar Covid19 dalam masa pandemic seperti sekarang ini.
Sementara itu, menurut Direktur Utama dr.Bambang sudah saatnya kita berdamai dengan covid19, memulai fase kehidupan menuju ‘New Normal Life’ dimana trendnya sekarang kemana-mana memakai masker, membawa handsanitizer, menerapkan physical distancing , menghindari kerumunan serta tidak keluar rumah  bila tidak penting. Harapannya dengan mengikuti workshop ini tenaga  perawat di RSMH siap melayani untuk melakukan pelayanan pemeriksaan Swab.
 
(Liputan- Suhaimi Humas)





Jumat, 05 Juni 2020

PARADIGMA PELAYANAN DOKTER DALAM ILMU KEDOKTERAN FORENSIK KLINIK


SOSIALISASI PELAYANAN FORENSIK KLINIK


Ilmu kedokteran forensik dan medikolegal adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang memberikan pelayanan kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum. Untuk itu pelayanan ini disosialisasikan pada unit terkait pada Jumat (05/06) di ruang Aula Utama lantai 2 RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang. Dihadiri oleh Jajaran Direksi , Kepala Bidang Pelayanan Medik, Ketua KSM, serta beberapa pejabat stake holder lainnya. 


Dalam paparan mengenai forensik klinik yang disampaikan oleh dr.Nur Adibah, Sp.FM mengatakan pelayanan forensik klinik  merupakan pemeriksaan kedokteran forensic yang dilakukan terhadap korban hidup meliputi konsultasi Medikolegal, pemeriksaan klinik di IGD atau forensik, visti DPJP ke ruang rawat inap, pembuatan visum et repertum dan pendampingan saksi ahli. 


Untuk menegakkan suatu diagnosa dibutuhkan kerjasama dan koordinasi bersama unit kerja lainnya seperti IGD, Komunikasi internal (DPJP, Psikolog), akses data ke Rekam medic serta komunikasi Eksternal seperti penyidik Polri, TP2PA, LSM maupun media. 



Sifat  pemeriksaan kedokteran forensik adalah multidisiplin sehingga dapat ditegakkan opini ahli dalam visum et repertum dalam upaya penegakkan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu kedokteran dan fakta.
Untuk diketahui  saat ini, RSMH sendiri memiliki 2 dokter spesialis forensic yaitu dr.Indra Sakti Nasution,Sp.FM dan dr.Nur Adibah, Sp.FM.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

TIDAK ADA KLAIM PENANGANAN COVID19 YANG TERTUNDA


DIREKTUR MEDIK :  SEGERA AJUKAN KLAIM BIAYA PERAWATAN COVID19

Rapat koordinasi membahas klaim RSMH dalam menangani pasien covid 19, dpimpin oleh Direktur Medik , Keperawatan dan Penunjang dr.Zubaedah,Sp.P, MARS diikuti oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, Ketua Komite Mutu, Kepala Instalasi Rekam Medik dan Casemix, serta unit terkait di ruang Aula Utama Lantai 1 RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang, Jumat (05/06).
 
Dalam rapat, dr. Zubaedah mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan telah menyiapkan dana klaim rumah sakit yang menangani Covid-19 baik rujukan maupun non rujukan, hal ini bertujuan untuk menjaga mutu pelayanan RS.

Untuk diketahui, proses klaim dilakukan dengan mengedepankan 4 prinsip yakni cepat, mudah, tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan dan diharapkan tidak ada klaim yang tertunda agar cashflow RS dapat terjaga sehingga tidak mengganggu  mutu pelayanan rumah sakit.

(Suhaimi- Humas RSMH)






Kamis, 04 Juni 2020

Panduan Bila Hamil Saat Pandemi Covid-19 Oleh : dr Irawan Sastradinata, SpOG (K) MARS


Panduan Bila Hamil

Saat  Pandemi Covid-19

Oleh :  dr Irawan Sastradinata, SpOG (K) MARS



Semua orang bisa terkena serangan Virus Corona (Covid-19), apalagi  ibu hamil mereka  termasuk orang yang  rentan terhadap serangan  Covid-19. karena daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah.

Itulah sebabnya, bila tidak ada keperluan mendesak, ibu hamil dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar rumah selama pandemi COVID-19, apalagi ke rumah sakit. Meski begitu, pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin

Dengan memeriksakan diri ke dokter dapat dapat diketahui bila ada gangguan atau komplikasi dalam kehamilan dan bisa segera mengatasinya. Oleh karena itu, bumil sebaiknya tetap rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, meskipun tidak sesering biasanya.

Adapun  panduan atau anjuran jadwal pemeriksaan kehamilan selama pandemi virus Covid-19. Pada trimester pertama ibu hamil cukup menjalani satu kali pemeriksaan kehamilan, yaitu saat usia kandungan 11-13 minggu. 


"Bila ada yang ingin ditanyakan ke dokter, Bumil bisa memanfaatkan fasilitas konsultasi online dengan dokter kandungan, misalnya melalui aplikasi Virtual misalnya Telemedicine. 


Sedangkan selama kehamilan trimester kedua, hanya perlu melakukan kunjungan ke dokter satu kali untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan, tepatnya pada usia kandungan 20 minggu. Sementara jadwal pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil trimester ketiga harus lebih sering lagi, karena sudah mendekati waktu persalinan.


Jadwalnya adalah satu kali di usia kehamilan 28 minggu, satu kali di usia kehamilan 32 minggu, satu kali di usia kehamilan 36 minggu, dan seminggu sekali sejak usia kehamilan 37 minggu sampai waktu persalinan tiba.


Ibu hamil diharapkan senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan tetap mempraktikan aktivitas fisik berupa senam ibu hamil, yoga, pilates, atau peregangan secara mandiri di rumah. Agar ibu tetap bugar dan sehat. 


Saat ini belum diketahui apakah wanita hamil dengan Covid-19 di dalam tubuhnya dapat ditularkan pada janin atau bayi selama kehamilan dan persalinan, saat ini juga belum ditemukan adanya virus di dalam sampel cairan ketuban atau ASI. Untuk para ibu menyusui, mereka masih tetap bisa menyusui secara eksklusif. 


Akan tetapi, para ibu harus menjaga kebersihan pernapasan saat menyusui dan menggunakan masker apabila tersedia. "Ketika bayi sudah lahir,  jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi, dan membersihkan permukaan benda di dekat bayi yang telah mereka sentuh.

(Doc Humas RSMH)

Selasa, 02 Juni 2020

RSMH TAMBAH RUANG ISOLASI COVID19

 Dr. Masy. Rita Dewi, Sp.A (K) 
Tinjau Kesiapan Penambahan Ruang Isolasi Covid 19


RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang terus  melakukan antisipasi mewabahnya pasien covid19 dengan penambahan ruang isolasi , beberapa ruang yang tadinya dipakai untuk merawat pasien non Covid, dialih fungsikan sebagai ruang isolasi seperti ruang Musi, Lematang dan Rawas yang siang ini , selasa (02/06) dikunjungi oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr.Msy.Rita Dewi,Sp.A (K) bersama jajaran terkait seperti Ka.Bagian Umum, Kepala Instalasi Performa , sanitasi dan Pertamanan , Kepala Instalasi Sarana Non Medik , PPI serta unit terkait lainnya.
 

Dr.Rita memastikan alur pelayanan pasien keluar dan masuk, kebutuhan SDM tenaga medis tercukupi, tidak terjadi penularan virus serta ketersediaan sarana dan prasarana. 
 
"Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita sebagai tenaga kesehatan, kita harus selalu siap, demikian pesannya, berpikir positif dan yang paling penting adalah kita selalu menjaga kesehatan , serta tidak lupa untuk selalu mengkonsumsi vitamin "pesannya kepada tenaga kesehatan yang bertugas. 
 
(Suhaimi- Humas RSMH)