Jumat, 07 April 2017

PENERAPAN GREEN HOSPITAL DI RSMH PALEMBANG



PENERAPAN GREEN HOSPITAL DI RSMH PALEMBANG

Konsep Green Hospital adalah untuk mewujudkan kenyamanan lingkungan bagi pasien serta warga masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan rumah sakit. Green Hospital adalah rumah sakit yang berwawasan lingkungan dan merupakan jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang telah bergeser ke arah pelayanan paripurna serta berbasis kenyamanan dan                keamanan           lingkungan          rumah   sakit.

Saat ini konsep green hospital telah diterapkan di RSMH , berkembang menjadi pendekatan sisi baru dalam pengelolaan rumah sakit karena keberadaan rumah sakit merupakan satu kesatuan ekosistem suatu wilayah ditengah isu pemanasan global dan perubahan iklim serta degradasi lingkungan yang seharusnya bertanggungjawab atas keberlanjutan kwalitas lingkungan dan pemanfaatan sumber daya          alam.

Kegiatan Green Hospital menitikberatkan pada Go Green yang merupakan sebuah upaya dalam pelestarian ekosistem bumi. Dan penerapan Green Hospital dapat dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
1.    Save the water (hemat air)
yaitu dengan cara mendrever penggunaan air yang efisien dan efektif serta meninjau kembali system plumbing/istalasi air serta pemeliharaan dan pembenahan istalasi air yang bocor. Penggunaan air secara hemat dapat pula mencegah terjadinya pencemaran limbah rumah sakit terutama dengan memanfaatkan secara optimal grey water system.Grey water adalah sisa pembuangan air yang berasal dari cucu piring, mandi, ataupun bekas cucian. Segala bentuk pembuangan air seperti cuci piring, laundry, mandi yang dilakukan pihak rumah sakir termasuk dalam Grey water, dan ini bisa termasuk dalam kategori limbah. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dibentuklah Grey water system. Grey water system adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pembuangan air limbah tadi untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan lainnya. Prinsip kerjanya pun sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, Grey water system dapat menjadi alternatif dalam penghematan dan efisiensi air.  Betapa banyak air yang dapat dihemat jika sistem ini bisa diterapkan pada masing-masing rumah sakit. Sungguh luar biasa
2.    Save the energy (hemat energi)
adalah mengefisiensikan penggunaan energi listrik dengan pemanfaatan energy matahari sebagai penerangan dan pemanasan alami. Efisiensi energi dapat berupa penggunaan AC pada setiap ruang dan bagian di rumah sakit. Penggunaan AC yang berlebihan sebenarnya dapat menyebabkan efek yang buruk bagi tubuh seperti kulit kering karena AC dapat menarik kelembapan dari kulit. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa adanya infeksi virus yang terbawa oleh udara yang ada. Untuk mengantisipasinya dapat dengan penggunaan optimal dari ventilasi dan sirkulasi udara yang baik pula.
3.    Waste management (manajemen pengolahan sampah) yaitu mengelola sampah organik rumah tangga rumah sakit dengan membuatnya menjadi kompos yang berguna untuk memperbaiki struktur tanah, jika struktur tanah baik maka tanah akan menjadi lebih gembur dan baik untuk tanaman. Dan jika tanaman tumbuh menghijau maka udara dan hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
4.    Eco-protection (pelestarian lingkungan) yaitu jika beberapa komponen diatas dilakukan dalam penerapan greeen hospital maka langkah selanjutnya adalah melestarikan lingkungan yang telah tercipta agar menjadi lebih baik lagi.
Senang dan bangga rasanya menjadi bagian dari RSMH  yang sehat berwawasan lingkungan, mungkin kedepannya kualitas RSMH  akan terus meningkat dengan menggunakan konsep Green Hospital ini bisa menjadi tempat kunjungan lapangan atau studi banding untuk pembelajaran mahasiswa dibidang kesehatan. Tentu sangat senang bisa menularkan dan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan.
Dengan adanya ruang terbuka dan sistem pengolahan limbah yang baik dan benar, RS sudah terlihat asri, sehat, bersih dan nyaman. Lingkungan RS juga tidak tercemar dengan limbah buangan dari kegiatan rumah sakit. Dengan konsep ini, RSMH sudah menunjukkan kualitasnya, bahwa RSMH  yang mempunyai ruang terbuka hijau dan Pengolahan limbah yang baik juga akan menambah kepercayaan masyarakat.
Kegiatan atau kebijakan green hospital menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman. Kegiatan green hospital dengan menambah ruang terbuka hijau diharapkan akan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas udara didalam rumah sakit, selain itu agar tercipta kawasan rumah sakit yang bebas asap rokok!@humas.

Kamis, 06 April 2017

KUNJUNGAN KERJA FK UNILA DAN RSUD ABDOEL MOELOEK KE RSMH PALEMBANG




KUNJUNGAN KERJA FK UNILA DAN RSUD ABDOEL MOELOEK KE RSMH PALEMBANG
RSMH adalah salah satu rumah sakit dari 14 rumah sakit di Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI untuk menjadi RS Rujukan Nasional. Tentu ada criteria tertentu untuk menjadi rumah sakit Rujukan Nasional, yakni: harus mampu sebagai pengampu beberapa provinsi,salah satunya adalah probvinsi Lampung, menjadi rumah sakit pendidikan, dan terakreditasi baik nasional maupun internasional. 
Rumah Sakit Mohammad Hoesin adalah rumah sakit pendidikan utama di regional Sumatera Selatan. Hubungan RSMH dengan FK UNSRI bagai senyawa yang tidak dapat terpisahkan. Karena proses pembelajaran dan penelitian dilakukan bersama, kedua lembaga ini saling membutuhkan satu sama lain. Fakultas Kedokteran UNSRI selayaknya
mendukung segala aktivitas RSMH, begitu pula sebaliknya. FK UNSRI berperan menyaring calon-calon tenaga kerja yang merupakan generasi penerus di dunia kesehatan terutama di wilayah Sumatera bagian Selatan. Generasi penerus ini dibekali pengalaman intensif dengan pendampingan para pendidik berkualitas dari RSMH. Untuk tahun ke depan kiprah RSMH di bidang penelitian dan pendidikan semakinmenakjubkan. Oleh karena itu, besar harapan semoga RSMH senantiasa mengabdikan dirinya dengan melayani masyarakat luas secara langsung dan terus menerus mengembangkan ilmu kesehatan. Dan semoga publikasi jurnal-jurnal ilmiah dari RSMH dan FK UNSRI semakin luas, sehingga terjadi aliran transfer of knowledge yang deras sehingga literasi mengenai dunia kesehatan menjadi salah satu program unggulan.
Pada Kamis, 06 April 2017, Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH menerima kunjungan kerja Dekan FK UNILA                 Dr.dr. Muhartono, Sp.PA,MKes , Direktur Diklat dan SDM RS Abdoel Moeloek dr.Amir Effendi,Sp.KK, dr.Marzuqi S,Sp.OG dan dr.ratna Dewi S,Sp.OG dari SMF Obgyn RS Abdoel Moeloek Lampung di ruang kerjanya. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka rencana pembukaan Sp 1 Obgyn di UNILA. Selama ini UNILA belum ada profesi dokter umum atau pun PPDS Obgyn hanya sebatas mahasiswa kedokteran. Untuk  itu akan dimasukkan dalam RAB tahun mendatang. @Humas.

Jumat, 31 Maret 2017

INSTALASI GIZI RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

INSTALASI GIZI RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan yang menyediakan jasa boga pada pasien, penting memperhatikan keamanan makanan untuk mempercepat penyembuhan dan mempersingkat lama rawat inap di rumah sakit. Instalasi gizi sebagai unit kerja yang melaksanakan penyediaan makanan dan diet bagi pasien rawat inap harus melakukan upaya jaminan keamanan makanan melalui pengelolaan makanan pasien yang baik.
Instalasi Gizi RSMH dalam Inisial Survey Akreditasi JCI lalu memberikan kontribusi yang besar melalui koordinasi dan kolaborasi serta monitoring dan evaluasi hygiene sanitasi keamanan makanan dalam penyajian kepada pasien. Instalasi Gizi RSMH Palembang kini telah mempunyai  gedung  sendiri berlantai 2 , untuk itu diharapkan pemenuhan akan  kebutuhan gizi bagi pasien  di RSMH Palembang dapat terpenuhi.
Tugas pokok Instalasi Gizi adalah melaksanakan pelayanan gizi secara efektif dan efisien, meliputi: penyediaan, pengolahan dan penyaluran makanan. Selain itu tugas pokok Instalasi Gizi melakukan terapi gizi, penyuluhan atau konsultasi gizi, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan gizi terapan, melalui: perencanaan, pengerakan, pengendalian sarana dan tenaga dalam rangka peningkatan mutu pelayanan gizi di rumah sakit.
Selain itu, Instalasi Gizi mempunyai fungsi utama untuk memberikan pelayanan gizi rawat jalan, pelayanan  gizi rawat inap, penyelenggaraan makanan, pendidikan, penelitian dan pengembangan gizi terapan.
Kegiatan pelayanan gizi, meliputi: penyediaan gizi, pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan, mutu dan keselamatan, penelitian dan pengembangan gizi terapan.
Pelayanan gizi rawat jalan, meliputi : antropometri (pengukuran Berat Badan/BB dan Tinggi Badan/TB), asuhan gizi, konseling gizi perorangan dan penyuluhan gizi secara kelompok.
Pelayanan gizi rawat inap, meliputi : skrining gizi oleh perawat, penentuan preskripsi diet oleh DPJP, pemberian makanan sesuai diet yang ditentukan oleh Dokter dan asuhan gizi oleh Dietisien/Nutrisionis/Ahli Gizi yang terdiri dari : asesmen gizi, asuhan gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan  monitoring evaluasi.
Kegiatan dalam  penyelenggaraan makanan, yaitu : penetapan peraturan pemberian makanan rumah sakit, penyusunan menu makanan, penyusunan standar bahan makanan rumah sakit, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran bahan makanan, pemesanan dan pembelian bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan, persiapan bahan makanan, pemasakan bahan makanan dan distribusi makanan.

Kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan, antara lain : menjadi peserta seminar/workshop terkait pelayanan gizi, menjadi narasumber dalam kegiatan seminar/workshop atau di media cetak dan media elektronik, melaksanakan penelitian untuk pengembangan dan perbaikan sistem pelayanan gizi  baik perorangan maupun kelompok.@HUMAS.

KUNJUNGAN TIM KONSULTAN PUSAT KEMENKES KE LABORATORIUM RSMH PALEMBANG



KUNJUNGAN TIM KONSULTAN PUSAT KEMENKES KE LABORATORIUM RSMH PALEMBANG
Sehubungan dengan akan diadakannya penilaian kemampuan laboratorium oleh Konsultan laboratorium  (USAID) maka dilakukan kunjungan ke beberapa layanan laboratorium pada beberapa  rumah sakit.  Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai situasi layanan laboratorium HIV di Indonesia yang pada akhirnya akan menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan digunakan untuk pengembangan layanan laboratorium maupun jejaringnya. Kunjungan Tim Konsultan Pusat Kemenkes ke  Laboratorium RSMH Palembang pada hari Kamis (30/3) diterima oleh Direktur Utama diwakili oleh Kepala SPI dr.Azhari,Sp.OG dan Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik dr.Phey Liana,SP.PK beserta Tim.
United States Agency For International Development  (USAID) adalah badan independen dari pemerintah Amerika Serikat yang bertanggungjawab atas bantuan ekonomi, pembangunan dan kemanusiaan untuk Negara-negara lain didunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Salah satu aktivitas USAID adalah memprioritaskan sektor kesehatan yaitu kepedulian terhadap HIV/AIDS. Dalam implementasinya USAID bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.Berdasarkan data Kementrian Kesehatan sebanyak 77000 pasien dalam pengobatan HIV/AIDS. Pengobatan pasien ini perlu dipantau dengan pengujian Viral Load (VL) seperti yang telah direkomendasikan oleh WHO.  Indonesia memiliki layanan laboratorium dengan berbagai tingkat dan jenis layanan tetapi informasi yang berada di tingkat pusat mengenai utilitas maupun kualitas dari pemeriksaan tersebut sangat terbatas. Akses terhadap pemeriksaan Viral Load sendiri merupakan tantangan tersendiri dikarenakan ketiadaan sistem tranportasi specimen yang memadai. Secara keseluruhan Indonesia masih belum memiliki road map laboratorium pemeriksaan HIV. Oleh karena itu Subdit HIV AIDS dan PIMS bekerjasama dengan USAID untuk membuat strategi laboratorium HIV yang dapat digunakan untuk membangun kebutuhan kapasitas laboratorium.
Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung dengan petugas layanan dan dinas kesehatan yang dikunjungi. Dengan adanya kunjungan Tim Konsultan Pusat Kemenkes diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dan membuat rekomendasi terkait pelayanan laboratorium HIV di RSMH Palembang.@Humas.

Kamis, 30 Maret 2017

Dokumen Tim gayung Bersambut RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang





URAIAN PESAN PROMOSI KESEHATAN YANG DISAMPAIKAN
 DALAM VIDEO GAYUNG BERSAMBUT

Gayung bersambut merupakan Kesenian Daerah Sumatera Selatan yang disampaikan penuh kegembiraan dan penuh canda. peserta yang terdiri dari pria dan wanita, yang  biasa dipanggil Mang Cek ( untuk pria) dan Bi Cek ( untuk wanita).

Merpertimbangkan hal tersebut Tim Promosi Kesehatan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, membuat TIM GAYUNG BERSAMBUT dalam menyampaikan Promosi Kesehatan, agar kesan monoton yang bersifat menceramai dapat diganti menjadi suasana yang hangat, gembira dan penuh canda, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih dapat diterima.

Pada Video ini pesan yang ingin disampaikan adalah :
1.         Mendukung gerakan Mayarakat Sehat
2.         Mendukung Prilaku Hidup Bersih & Sehat
3.         Mendukung Program ASI Eksklusif
4.         Membudayakan Cuci Tangan sesuai standar WHO
5.         Tersosialisasi etika Batuk
6.         Mensosialisasikan agar masyarakat Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan

Dengan adanya Tim Gayung Bersambut ini, diharapkan dapat merubah suasana terkesan formal dan monoton,menjadi lebih bersahabat sehingga peserta lebih antusias dalam mendengarkan bahkan ikut menyumbang pantun.
Untuk tema pantun dapat disesuaikan dengan isu terkini kesehatan ataupun disesuaikan dengan perayaan hari – hari besar kesehatan.


Salam kami
Tim Gayung Bersambut RSUP Dr. Mohammad Soesin Palembang