Kamis, 06 Oktober 2016

pitstop



PITSTOP

Re-edukasi dengan metode pitstop merupakan suatu bentuk refreshing standar-standar mutu pelayanan dan patient safety dengan konsep kegiatan belajar yang menyenangkan, tidak menggurui dengan hasil pemahaman yang maksimal bagi peserta yang mengikuti pitstop.

Lokasi pitstop merupakan di area yang paling sering dilewati oleh civitas hospitalia akan tetapi tidak mengganggu pelayanan rumah sakit . Sasaran acara ini tentunya diperuntukkan bagi seluruh civitas Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan pengunjung atau pasien yang mampu mengunjungi lokasi pitstop.

Berdasarkan data dari Komite Mutu RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, bahwa beberapa Indikator Mutu yang belum memenuhi standar, yaitu :
-           Kepatuhan komunikasi efektif melalui media telepon
-           Kelengkapan pengisian lembar serah terima pasien
-           Kepuasan pelanggan eksternal dan internal
-           Kepatuhan cuci tangan
-           Pengisian Rekam Medik belum lengkap
-           dan lain-lain

 

Pitstop JCI RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai media Re-edukasi bagi SDM dan memberi penguatan kembali dalam melayani dengan menerapkan Standar Akreditasi Rumah Sakit.






-           Memotivasi SDM untuk lebih memahami dan menerapkan Standar Akreditasi Rumah
            Sakit dalam melayani pelanggan
-           Mengevaluasi pemahaman SDM tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
-           Mengevaluasi pemahaman pasien dan keluarga tentang edukasi yang telah berjalan



Pelasanaan kegiatan Pitstop dengan cara :
1.      Menyediakan stand sederhana tapi menarik, yaitu meja dengan latar belakang Banner bertuliskan “PITSTOP JCI RSMH” dilengkapi aksesoris lainnya, misalnya pohon yang digantungi beberapa pertanyaan atau balon warna-warni.
2.      Peserta diajak untuk memilih pertanyaan yang berkaitan dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit berupa kasus yang memuat tentang PFR,IPSG,PPI dan seterusnya
3.      Peserta menjawab atau memperagakan pertanyaan tersebut
4.      Bagi peserta yang dapat menjawab dengan baik dan benar diberikan hadiah atau souvenir sederhana
5.      Stand dilengkapi pula dengan video tentang edukasi, seperti Bluecode, Redcode cuci tangan dan lain-lain
6.      Petugas penjaga stand dari pokja dan didampingi oleh Instalasi Pelayanan Pelanggan,PKRS dan Humas (Daftar Terlampir)

Sebagai Media peraga dalam kegitan Pitstop ini panitia menyediakan
-           Status Rekam Medik kosong, misal nya memperagakan pengisian Inform Concent tindak operasi
-           Patung boneka, untuk peragaan BHD
-           Gelang
-           Stiker tanda resiko jatuh, Fasttrack
-           Banner
-           Video
-           Hand Scub

Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan persiapan RSMH Palembang dalam menghadapi Akreditasi JCI yang tinggal menghitung hari. Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh civitas Rumah Sakit  yang sudah membantu terselanggaranya acara ini dengan sangat baik.

Liputan Suhaimi (Humas RSMH)



RSMH tandatangani MoU dengan RS Pertamina



RSMH tandatangani MoU dengan RS Pertamina

Dengan layanan unggulan yang dimiliki oleh RSMH saat ini, membuka peluang bagi pihak lain yang ingin bekerja sama dalam hal penyediaan pelayanan kesehatan. Secara khusus 3 layanan unggulan yang dimiliki oleh  RSMH saat ini yaitu Serebrokardiovaskuler, Onkologi Terpadu dan Bedah Invasif Minimal, mampu menjawab tuntutan masyarakat dalam hal memenuhi haknya memperoleh kesehatan, tanpa harus  dirujuk ke luar kota Palembang.
Dengan status saat ini sebagai RS Rujukan Nasional dan sedang menuju standar Internasional, RSMH terus berbenah diri memperbaiki semua fasilitas dan pelayanan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Bertempat di ruang rapat Direksi ,pada hari Kamis 06 September 2016, Penandatanganan MoU dengan RS Pertamina dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH di dampingi oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan Drs.Amrizal,Sp.Apt,M.Kes , Kepala Bidang Pelayanan Medik Dr.Msy.Rita Dewi Arifin,Sp.A,MARS dan unit terkait lainnya. Dari RS Pertamina dihadiri oleh Direktur RS Pertamina Plaju Dr.Dody Alamsyah Siregar,MPH, Wadir Medis dan Keperawatan Dr.Nanang Sugiarto, MARS.
Dr.Syahril mengatakan  untuk menjawab tuntutan masyarakat, RSMH siap memberikan suatu bentuk revolusi yaitu dengan menyediakan pelayanan  Graha Eksekutif, dimana pelayanan ini siap bersaing dengan RS yang ada di luar negeri. Disamping pelayanan-pelayanan lain yang telah ada sebelumnya diharapkan dengan adanya Graha Eksekutif akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar mutu dan keselamatan pasien.
Humas@Yeri.

Selasa, 27 September 2016

BPJS dukung RSMH terapkan REGISTRASI ON LINE



KUNJUNGAN KERJA
DIREKTUR HUKUM, KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA ( HAL ) BPJS PUSAT
KE RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
MEMBAHAS PELAYANAN BPJS DI RSMH TENTANG SITEM ANTRIAN PELAYANAN PASIEN

Pada Selasa. 27 September 2016 kemarin, bertempat diruang rapat direksi, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan (DR.dr.HM. Alsen Arlan,Sp.B,KBD, MARS ) dan Direktur Keuangan ( Drs. Bastian, MM) serta  pejabat structural dan non structural RSMH Palembang, menyambut hangat dalam suasana kekeluargaan, menerima kunjungan kerja Direktur Hukum, Komunikasi dan HAL yaitu dr. H. Bayu Wahyudi,Sp.OG,MPHM dan pejabat BPJS Regional Sumatera Selatan dan Tim.
Dalam kesempatan kunjungan kerjanya  dr. Bayu Wahyudi yang pernah menjabat sebagai direktur utama RSMH Palembang berkomentar,  kedatangannya ke RSMH ini seperti kembali kerumah sendiri, bernostalgia dan bersilahturahmi dengan sahabat serta keluarga besar RSMH  yang berlangsung hangat dan akrab.
Dalam arahannya Bayu Wahyudi mengatakan cukup bangga dan responsive dengan meningkatnya mutu pelayanan public dan pembangunan infra struktur RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang disegala bidang,  terlihat dari waiting time dan respon time pelayanan yang  semakin baik.    Dikatakannya “ Perpendek Antrian“ merupakan sistem untuk pengelolaan Antrian pasien, yang diharapkan mampu melayani  mulai dari :
-          Pendaftaran pasien, Poliklinik atau ruang periksa dokter
-          Apotik atau farmasi, Kasir dan sarana penunjang medik.
Dengan tujuan memberi kemudahan pengelolaan pasien, serta kemudahan bagi pasien itu sendiri dan terciptanya kondisi kerja yang efektif dan efisien. Peningkatan sistem pelayanan (Bridging system) akan meningkatkan pelayanan dalam rangka Akreditasi JCI, dan diharapkan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dapat segera dilaksanakan yang merupakan amanat UU no. 40 tahun 2004. RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai Role Model (sebagai model acuan atau contoh ) sistem antrian berbasis On Line  diharapkan tidak membedakan pasien BPJS BPI dan Non BPI,  One Team,one Vision,  One Goal dan tidak melanggar Hukum.
Bila Bridging System dan mandiri berjalan baik maka  berdampak pada kelancaran pelayanan pasien BPJS dan SEP ( Surat Egibilitas Peserta ), pasien dapat mendaftar melalui Registrasi Online membantu kelancaran sistem antrean pasien, sehingga mengatasi keruwetan antrian ujar Sugiyanto yang menjabat sebagai Kepala T I Regional BPJS.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan antara lain :
1.      Membuat schedule perencanan dalam rangka implementasi sitem antrean registerasi.
2.      Ditunjuk PIC masing masing pihak, yang menyangkut IT dan  isi IT
3.      Target dan POA
4.     Sistem online pasien, diharapkan pasien dapat bertemu dokter sesuai jam dan nomor antriannya, yang sudah dirancang oleh bidang pelayanan medik RSMH Palembang
Dalam pertemuan ini Kepala Bidang pelayanan  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dr, Msy. Rita Dewi Arifin,Sp.A (K), MARS  juga mengatakan ,untuk mencapai kelancaran Sistem Antrian pasien  tersebut yang  merupakan pilot project ,perlu menyamakan persepsi dan kerjasama yang baik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan pihak BPJS agar tercapai tujuan yang ditargetkan terlaksana pada bulan Oktober 2016 nanti.
Liputan. Usni Darmiani, Suhaimi ( Humas RSMH )

Jumat, 23 September 2016

PEMERIKSAAN KESEHATAN PILKADA MUBA



PEMERIKSAAN KESEHATAN PILKADA MUBA

Pemeriksaan kesehatan calon Kepala Daerah Muba digelar hari ini Sabtu 24 September 2016 di Graha Eksekutif RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Acara dihadiri oleh Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.BKBD,MARS, Ketua KPU MUBA, Ketua IDI MUBA serta keempat cabup dan cawabup MUBA. Pasangan Cabup pertama adalah Dodi Reza Alex, MBA Dan Cawabup Beni Hernedi dan Pasangan Cabup kedua Amiri Aripin dan Cawabup Ahmad Toha.
Ada yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya, dimana untuk pemeriksaan Narkoba (urine dan Skrinning rambut) melibatkan BNN Prov.Sumsel, sedangkan untuk pemeriksaan psikologi melibatkan pihak Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia).
RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang adalah badan layanan umum yang ditunjuk sebagai fasilitator pemeriksaan kesehatan cabup dan cawabup Muba ditunjuk oleh KPU atas rekomendasi dari IDI Muba.
Pada pemeriksaan kesehatan ini RSMH Palembang bekerjasama dengan 3 organisasi yaitu: IDI, Himpsi dan BNN Prov. Sumsel.Tim pemeriksa kesehatan berjumlah 25 orang dokter Spesialis yang terdiri dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Jantung dan Paru-paru, Dokter Spesialis Bedah Digestif, Urologi dan Ortopedi, Dokter Spesialis Syaraf,Mata,THT,Radiologi,Obgin,Laboratorium Klinik, Gigi dan mulut, Jiwa, Patologi Anatomi, Tim Himpsi dan Tim BNN Prov.Sumsel.

Status kesehatan harus dinyatakan oleh suatu tim medis yang profesional  dan impartial (assessing physicians) yang dibentuk secara resmi dan khusus untuk itu, terdiri dari dokter ahli yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi di lingkungan profesi. Dokter penilai kesehatan (Assessing Physicians) adalah dokter yang memiliki izin praktik dan kewenangan klinis, tidak mempunyai hubungan dokter -pasien dengan terperiksa dan hanya melakukan penilaian untuk kepentingan pembuat keterangan kesehatan.
Status kesehatan dibutuhkan oleh calon pengemban jabatan  agar dapat melakukan kegiatan fisik sehari-hari tanpa hambatan, tidak memiliki penyakit penyakit yang diperkirakan akan mengakibatkan kemampuan fisik dalam 5 tahun kedepan,serta memiliki kesehatan jiwa sehingga tidak kehilangan kemampuan dalam melakukan observasi,menganalisis dan membuat keputusan serta mengkomunikasikannya.

 
                                                        
 Penilaian status kesehatan dilaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan protokol yang sesuai dengan standar profesi kedokteran dan meliputi pemeriksaan anamnesis dan analisis riwayat kesehatan,pemeriksaan jiwa,pemeriksaan jasmani , pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium yang diakhiri dengan rapat pleno tim penilaian kesehatan setelah seluruh hasil pemeriksaan kesehatan selesai.
Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan pada hari Senin, 26 September 2016 dengan pemeriksaan dari tim Himpsi.
TIM HUMAS RSMH @yeri-rita