Selasa, 12 Mei 2020

Ikatan Dokter Indonesia, PPNI dan Kalbe Farma Sumbang APD ke RSMH Palembang


Ikatan Dokter Indonesia, PPNI dan Kalbe Farma
Sumbang APD ke RSMH Palembang

Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Sumsel, IDI Sumsel dan IDI Cabang Palembang (bantuan Partai Nasdem) serta Kalbe Farma Tbk Palembang memberikan Bantuan berupa APD untuk  Tim  Penanganan COVID-19 RSMH Palembang   

Direktur Utama RSMH Palembang, dr. Bambang Eko Sunaryanto, SpP,MARS mengucapkan  terimakasih atas bantuan tersebut yang dinilai sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien Covid-19

Ketua DPW PPNI Sumsel  Subhan mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk dapat membantu para tenaga medis memaksimalkan tugasnya dalam pemcegahanCovid-19  dan penanganan pasien Covid-19.
 “Beban berat yang dipikul tenaga medis sebagai ujung tombak penanganan pasien Covid-19 harus diimbangi dengan perlindungan mereka dalam menjalankan tugas," jelasnya.

"Jumlah bantuan itu, meskipun belum mencukupi kebutuhan, tapi semoga bisa bermanfaat," Pungkasnya.

( Liputan Suhami/Humas RSMH)

Selasa, 05 Mei 2020

DIREKTUR UTAMA RSMH MELANTIK 17 PEJABAT

PELANTIKAN PEJABAT DI RSMH 
 MENERAPKAN PHYSICAL DISTANCING

Direktur Utama RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang melantik sejumlah pejabat pada Rabu (06/05) di Aula Utama lantai 1 RSMH Palembang. Sesuai anjuran dari pemerintah pelantikan menerapkan sistem pysical distancing dan seluruh SDM diwajibkan untuk memakai masker.
Dalam kata sambutan Direktur Utama RSMH dr.Bambang Eko Sunaryanto,Sp.KJ, MARS mengatakan bahwa pergantian jabatan adalah hal yang lumrah terjadi, dengan adanya pelantikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik untuk RSMH dimasa yang akan datang.

Menyikapi wabah pandemi covid19 yang saat ini sedang melanda, dirinya berharap agar seluruh pihak  dapat bekerja sama , saling membantu bahu membahu dengan manajemen dalam memberikan motivasi dan edukasi kepada SDM dan masyarakat untuk membantu mencegah penularan sesuai dengan anjuran dari pemerintah yaitu mencuci tangan,  menerapkan physical distancing serta memakai masker dengan harapan wabah covid19 dapat segera  teratasi.
Dalam acara pelantikan di hadiri oleh Jajaran Direksi  dan sejumlah struktural, adapun nama-nama pejabat yang dilantik adalah :
1. Dr.Norman Djamaludin ,Sp.PD,KHOM,FINASIM , Kepala Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
2. Ruhul Umami, SE, M.Si, Sekretaris Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
3. Betty Florida, SKM, MARS, Ketua Komite Keperawatan
4. Siti Fatimah, S.Kep,Ners, Kepala Instalasi Rawat Inap C /Gedung D
5. Veronica,S.Kom, Koordinator Klaim dan Pelaporan Instalasi Pasien Jaminan
6. Firnaya Atika ,ST, Koordinator Laundry Instalasi Sterilisasi dan Laundry
7. Wijaya ,SPd, MPd, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang / Jasa
8. Erwinsyah Putra,SKM, MM , Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Non Medik
9. Muhammad Dian Y,S.Kom Kepala Instalasi Sistem Informasi rumah Sakit
10. Joni Irawan ,SKM, Koordinator Kontruksi dan Bangunan IPSNM
11. Nyimas Halima Tusakdiah, S.Si,MM , Koordinator Pengembangan Subbag Renbang bagian SDM
12.Hendra Bayquni, SE,MM , Koordinator Pengelolaan Logistik Subbag Rumah Tangga bagian Umum
13. Dwinda Vidayanti, SE, Koordinator Perencanaan Subbag Renbang Bagian SDM
14. Edy Rominton, SE,MM Koordinator Perpustakaan Bagian Diklit
15. Yaniwarti, DCN,M.Kes , Sekretaris Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
16. Reni Krisnawati, Sekretaris Komite Keperawatan
17. Deny Gunawan, SKep,Ners, Sekretaris Sub Komite Mutu Manajemen Resiko

Dirut  percaya amanah yang diemban oleh para pejabat tersebut akan menjadi kekuatan untuk bisa melaksanakan apa yang diamanatkan dan bisa menjadi keteladanan untuk unit kerja yang dipimpinnya.

Selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik pada hari ini semoga amanah dalam menjalankan tugas!

 ( Liputan Suhaimi / Humas RSMH)

Minggu, 19 April 2020

DIREKTORAT KEUANGAN BAGI-BAGI MASKER DAN HANDSANITIZER

KEPEDULIAN DIREKTORAT KEUANGAN RSMH, LAWAN COVID -19

Makin langka dan mahalnya perlengkapan pencegahan penyebaran virus Covid19 seperti masker, handsanitizer dan lain-lain mengundang rasa prihatin berbagai pihak, sejumlah komunitas maupun organisasi mulai menggalang donasi dalam bentuk alat pelindung diri (APD)



Kepedulian tidak hanya datang dari pihak ekternal RSMH namun dari Internal RSMH Palembang juga hadir memberikan sumbangan seperti yang dilakukan Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara Ekwanto,  SE, MM bersama jajaran Direktorat Keuangan


Mereka berinisiatif menyediakan handsanitizer yang dikemas dalam botol ukuran 60ml dan dibagi-bagikan kepada karyawan RSMH yang berada di pelayanan langsung seperti loket pendaftaran, IGD, Graha, satuan pengamanan, IPSNM, IPSM, Gizi, Performa, SIRS,  dan  Supir, serta petugas lainnya.


Menurut Ekwanto, hal yang kami lakukan ini adalah bentuk apresiasi dan peduli dari unit admisnitrasi yang tidak terlibat langsung dalam pelayanan, atas kerja keras dan perjuangan dari sahabat-sahabat  yang bekerja di garda depan.


Dengan dibantu stafnya, mereka telah menyiapkan  1.250 botol handsanitizer dikemas dalam botol ukuran yang pas di saku sehingga memudahkan untuk dibawa kemana saja, sebagian sudah di distribusikan dan sebagian masih dalam proses refill.

Selain Masker dan handsanitizer, bersama sahabat-sahabat direktorat keuangan telah menyerahkan tanda perduli berupa hazmat berjumlah 200 buah, mendistribusikan masker kain 200 buah, dan menyerahkan 10 set tempat cuci tangan.


( Suhaimi/Humas RSMH )

Kamis, 16 April 2020

Dr.Msy.Rita Dewi Buka Pelatihan OnLine Covid-19 dg Zoom Meeting di RSMH


Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSMH, dr. Msy Rita Dewi. Sp.A(K) MARS
Membuka Pelatihan online Covid-19 dg Aplikasi Zoom Meeting

Saat ini, setelah ditetapkannya virus corona sebagai pandemi dunia, kita  dianjurkan untuk melakukan social distancing. Selain itu, Work From Home (WFH) merupakan anjuran dari pemerintah demi meminimalisir kontak antar masyarakat.


Untuk mendukung himbauan pemperintah yang meminta seluruh masyarakat melakukan social distancing measures (menjaga jarak sosial) sebagai tindakan pencegahan non-farmasi penyebaran virus corona


Hari ini Kamis (16/04) Direktur SDM,Pendidikan dan Penelitian RSMH, dr. Rita Msy Dewi. Sp.A(K) MARS membuka Pelatihan OnLine. COVID-19 dengan menggunakan Aplikasi Zoom  Meeting di Ru. Rapat Direksi RSMH..


Zoom Meeting merupakan aplikasi yang digunakan untuk kegiatan seperti halnya video converence. sehingga dapat digunakan untuk kegiatan dimana antara pelajar dan pengajar dalam satu waktu yang sama namun berbeda tempat.


Zoom merupakan sebuah aplikasi yang dapat melakukan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler.  Aplikasi ini banyak digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh.



( Humas RSMH)

Hari Suara Sedunia 2020 KSM THT KL RSMH Bagi-bagi Masker


Hari Suara Sedunia 2020
KSM THT KL  RSMH Bagi-bagi Masker


Hari Suara Sedunia  diperingati setiap tahun pada tanggal 16 April untuk menunjukkan ke publik betapa pentingnya suara dalam kehidupan sehari-hari di kalangan semua orang karena suara merupakan aspek penting dari komunikasi yang efektif


Dalam rangka memperingati Hari Suara  Sedunia 2020 (World Voice  Day 2020)
pada hari ini Kamis tanggal 16 April 2020,KSM THT KL mengadakan “baksos” bagi bagi Souvenir yg berisi masker, hand sanitizer, vitamin, susu dan Roti serta panflet edukasi tentang kesehatan suara dalam masa pandemic Covid ini kepada Pasien dan pengunjung yang berobat ke Poliklinik THT KL  dan Pasien rawat inap THT KL.
 

Pembagian di lakukan kapada setiap pasien yg masuk ke poli THT KL jadi tetap mengedepankan aturan social distancing dan tidak ada acara seremonial sesuai peraturan yg berlaku saat ini.


Dalam rilisnya dr Lisa Apri Yanti SpTHT KL (K) Konsultan Divisi Laring Faring KSM THTKL RS Moh Hoesin mengatakan bahwa secara metaforis, suara adalah jendela bagi jiwa. Suara dapat mengungkapkan suasana hati, usia atau penyakit. Peran suara dalam komuikasi sangatlah penting. Saat ini   jumlah  profesi yang mengandalkan suara semakin bertambah.  Penyanyi dan guru, aktor, reporter, pengacara, operator telepon adalah contoh yang mengandalkan suara dalam bekeria. Dalam masyarakat seperti itu, masalah suara berdampak pada karier profesional dan kualitas hidupnya. 


“Suara dihasilkan dari getaran pita suara. Meskipun suara digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari, sebagian besar orang menyadari pentingnya hanya ketika suaranya bermasalah. Seringkali, masalah-masalah ini hanya bersifat sementara, seperti dalam kasus suara serak karena flu biasa, atau karena kelelahan vokal setelah bersuara terlalu lama. Namun,  bisa menjadi kronis jika suara disalahgunakan atau digunakan secara berlebihan terutama pada orang -orang yang berisiko”. Lanjutnya!

  



“Pecahnya pembuluh darah pita suara saat menangis kencang atau bicara berlebihan akan menyebabkan luka dimana luka ini diharapkan sembuh secara spontan, tetapi ketika suara terus-menerus digunakan dan jaringan pita suara terus teriritasi, proses penyembuhannya terganggu, yang mengarah ke perkembangan patologi yang menyebabkan perubahan suara permanen. Jika masalah suara berlangsung lebih dari tiga minggu, mereka mungkin mengindikasikan berkembangnya patologi laring dan karenanya harus diperiksa oleh dokter spesialis”.Pungkasnya


(Liputan SuhaimiHumas RSMH)

Rabu, 15 April 2020

penanganan Jenazah Suspect Covid di Rumah dan Rumah Sakit


Artikel
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia) dan sampai bisa sampai meninggal. Sekarang ini ada fenomena penolakan pasien covid-19 untuk dikuburkan di daerahnya dengan alasan takut tertular.
       dr Indra Syakti Nasution, Sp.FM menjelaskan Langkah-langkah penanganan jenazah dari dalam rumah sakit dengan kriteria diagnosis positif COVID-19 atau PDP yang belum keluar hasil swab COVID-19, atau jenazah dari luar rumah sakit yang memiliki riwayat masuk kategori ODP atau PDP termasuk jenazah DOA dengan riwayat kontak,Langkah-langkah pencegahan terjadinya transmisi / penularan penyakit dari jenazah ke petugas medis dan Mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke lingkungan dan pengunjung.
        Untuk penanganan jenazah pasien covid diruangan rawat inap  yaitu Pasien terinfeksi atau suspek COVID dinyatakan meninggal secara permanen oleh dokter yang merawat, selanjutnya Perawat ruangan memberitahukan kepada Petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah via telepon, dalam penanganapan pasien covid ini perawat menutup lubang hidung, mulut, telinga dan anus menggunakan kapas desinfektan (formalin 10% atau klorin 1:10) hingga dipastikan tidak ada cairan yang keluar, dan bila ada luka akibat tindakan medis, maka dilakukan penutupan dengan plester kedap air oleh perawat, selanjunya perawat membungkuskan jenazah dengan kain perawatan dan plastik pembungkus dengan diikat pada kedua ujungnya, dan dilakukan penyemprotan desinfektan pada permukaan plastik yang membungkus jenazah. sedangkan untuk petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah yang akan menjemput jenazah telah siap menggunakan Alat pelindung diri (APD) berupa: masker N95, goggle/kaca mata pelindung, faceshield, baju hazmat, hand schoen panjang dan sepatu boot.
        Selanjutnya jenazah dipindahkan ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah dengan bantuan perawat atau satpam yang memakai APD lengkap, sedangkan surat keterangan kematian dibuat oleh dokter yang merawat dengan menuliskan penyebab kematian sebagai penyakit menular.
Selanjutnya dr indra menjelakan prosedur untuk tindakan atau prosedur selanjutnya di ruangan jenazah yaitu:
1.   Petugas kamar jenazah harus memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai tatalaksana pada jenazah yang meninggal dengan terinfeksi / suspekCOVID-19.
2.     Jenazah dikeluarkan dari brankar ke ruangan khusus jenazah infeksius.
3.     Jenazah dikapankan dan ditayamumkan (atas permintaan keluarga)
4.     Jenazah dibungkus dengan plastik pembungkus dan diikat rapat.
5.     Dilakukan penyemprotan desinfekstan pada permukaan plastik yang membungkus jenazah.
6.     Jenazah dimasukkan ke dalam peti jenazah dan ditutup rapat; pinggiran peti dipaku/disekrup sebanyak 4-6 titik. Peti harus kuat, rapat, dengan ketebalan minimal 3 cm.Dilakukan penyemprotan desinfektan pada peti.
7.     Solat jenazah dapat dilakukan di ruang duka Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah oleh keluarga dengan memakai APD berupa masker surgikal.
8.     Supir ambulan dan petugas pemakaman cukup pakai masker dan handschoen (baju level 1).
9.  Jenazah tidak boleh diturunkan dari ambulan hingga sampai ke pemakaman dan jenazah langsung dimakamkan.
       Sedangkan desinfeksi mobil jenazah dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan secara menyeluruh ke permukaan dalam mobil jenazah dan begitu juga ruangan rawat inap di semprot dengan disenfektan dan baru beberapa hari bisa di pakai kembali.

(Suhaimi- Humas RSMH)