Rabu, 04 April 2018

6 Orang Korban Minuman Oplosan di larikan ke RSMH (1 orang meninggal)


6 Orang Korban Minuman Oplosan di larikan ke RSMH
(1 orang meninggal)

Enam orang korban minuman oplosan dilarikan ke RSMH Palembang setelah sebelumnya sempat di rawat di Klinik Pabrik kertas Pt. Oki pulp n papers sungai baung ( Palembang) Ke enam korban minuman oplosan selanjutnya di larikan ke RSMH sekitar Pukul 04.00 Wib dini hari dan  mendapatkan perawatan intensif di RSMH

Menurut Keterangan rekan korban bernama - Budi (46 Th) bahwa) semua korban  merupakan pendatang dari jawa dan berkerja sebagai buruh harian lepas semua korban merupakan tenaga harian lepas PT. Oki pulp n papers sungai baung ( Palembang ) mereka berjumlah 9 orang saat berpesta minuman oplosan. Satu orang tewas di lokasi dan enam orang dilarikan ke RSMH Palembang.

Setelah mendapatkan perawatan intensif satu orang nyawanya tidak dapat tertolong. Korban berinisial “ H ( 28 Th), nyawanya tidak dapat tertolong lagi (11. 45. / 15/03 2018 ). Saat ini jenazah berada di Kamar mayat RSMH sedangkan 5 orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di IRD RSMH Palembang

Sebagai info penting,.bahwa Minuman beralkohol merupakan minuman yang haram yang lebih banyak memiliki banyak dampak negatif dari pada dampak positifnya. minuman beralkohol dan miras sama halnya  seperti rokok dan narkoba. Sebab sama – sama memberikan efek negatif  dapat mengakibatkan beberapa macam gangguan bagi kesehatan dan juga kematian

( suhaimi- Humas RSMH)



Senin, 02 April 2018

TRANSPLANTASI GINJAL KEEMPAT DI RSMH PALEMBANG


TRANSPLANTASI GINJAL KEEMPAT
DI RSMH PALEMBANG

Operasi Transplantasi ginjal yang keempat sukses dilaksanakan pada hari ini Senin (02/04/2018) di ruang Instalasi Bedah Sentral RSMH Palembang. Tim Transplantasi ginjal RSMH yang terdiri dari Nefrologi, ahli bedah Urologi dan Anestesi yang bekerjasama dengan Tim dokter dari RSCM Jakarta yang diketuai oleh DR.dr.Nur Rasyid,Sp.U.
Pasien bernama Joko Utomo usia 36 tahun yang menerima donor ginjal dari saudari kandungnya Harti berusia 51 tahun, keduanya merupakan warga desa Srikaton Buai Madang Timur  Tugu Mulyo Kab.Musi Rawas.

Menurut dr.Marta Hendri,Sp.U salah satu tim dokter RSMH mengatakan operasi transplantasi ginjal ini berjalan selama 3 jam. Kondisi pasien setelah operasi dinyatakan baik, pasien langsung BAK setelah menerima donor ginjal. Di kamar operasi pun tidak ada kendala yang berarti semua berjalan sesuai dengan prosedur. Pasien saat ini ditempatkan di ruang Rupit 2.1 sedangkan pendonor di ruang Kikim. Kemungkinan yang dikhawatirkan adalah  sistem kekebalan tubuh pasien akan merasakan bahwa ginjal baru adalah asing. Untuk menjaga tubuh pasien dari penolakan tersebut, pasien  harus menggunakan obat yang menekan respon kekebalan tubuh. 

Salah satu tim Nefrologi RSMH Palembang dr.Suprapti,Sp.PD,KGH menjelaskan, sebelum pasien menjalani operasi, pasien dan pendonor telah melalui serangkaian tes pemeriksaan kesehatan sehingga akhirnya diputuskan untuk dilakukan tindakan tranplantasi ginjal pada hari ini.Transplantasi ginjal adalah suatu prosedur yang menempatkan ginjal yang sehat dari orang lain ke dalam tubuh Anda. Satu ginjal baru ini mengambil alih pekerjaan dari dua ginjal Anda yang gagal. 

(Humas RSMH)

Selasa, 27 Maret 2018

Dr. Syahril (Dirut RSMH) :Kanker dapat dicegah dengan Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini



Dr. Syahril (Dirut RSMH) :
Kanker dapat dicegah dengan Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini

Direktur Utama RSMH Palembang Dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.sebagai narasumse pada Acara Morning Tea with Cancer Survivors dengan tema : “Sehat tanpa kanker, Mitos & Fakta”. memberikan presentasi  tentang Layanan Kanker di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang di hadapan para Survivor Kanker yg tergabung dalam organisasi CISC (Cancer Information and Support Center) bekerjasama dengan anggota DPD RI Abdul Aziz dan media cetak & elektronik di Lord Cafe& Resto  Jl. Sumpah pemuda No 8, Palembang.Rabu, 28 maret 2018 yang dihadiri oleh  masyakarat umum Kota Palembang dan survivors kanker Jumlah peserta 100 orang.



Minimnya pengetahuan masyarakat akan kanker, utamanya tentang pengobatan kanker yang benar, dan maraknya pemberitaan di media-media baik media elektronik maupun media cetak tentang berbagai pengobatan kanker sehingga membuat kebingungan masyarakat , dgn adanya kegiatan ini utk memberikan edukasi kpd masyarakat ttg pencegahan dan pengobatan kanker di RSMH serta fasilitas yg ada.

Dr, Syahril mengungkapkan bahwa RSMH Palembang telah mempunyai Pusat Pelayanan Penderita kanker.( Layanan Onkologi Terpadu ) Pelayanan kanker terpadu merupakan layanan unggulan yang mulai dirintis sejak triwulan I (satu) tahun 2014, pelayanan onkologi terpadu dijadikan sebagai salah satu program unggulan RSMH Palembang


Dengan dibukanya layanan Radioterapi, Kemoterapi terpadu,Layanan Palliative dan Perawatan di Rumah (Home Care Service)saat ini seluruh kegiatan terkait pelayanan kanker dapat dilakukan di RSMH, agar pelayanan ini dapat beroperasi dan memberikan pelayanan kemudahan kepada pasien.Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker, diantaranya mengkomsumsi makanan yang sehat, menambah suplemen yang baik, aktivitas yang sehat, olahraga teratur dan selalu berfikir positif.,tambahnya..!

Acara yang di Sponsori oleh Cancer Information & Support Center (CISC) adalah suatu organisasi sosial nirlaba, yang beranggotakan para pasien/mantan pasien, keluarga dan relawan kanker yang terbentuk & aktif sejak April 2003. Secara rutin  telah mengadakan kegiatan-kegiatan sosial secara gratis di bidang kanker antara lain berupa support group kanker, penyuluhan kanker pada masyarakat umum, penyediaan rumah singgah untuk pasien tidak mampu dan kegiatan lainnya yang bertujuan agar masyarakat lebih mengenal dan peduli kanker

Kanker menjadi salah satu pembunuh utama di dunia maupun di Indonesia.Menurut data WHO tahun 2013, kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia setelah penyakit kardiovaskular, yakni sebesar 13%. Pada 2030 diperkirakan terdapat 26 juta kasus kanker baru yang muncul dan 17 juta kematian karena kanker di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin dan berkembang. Secara nasional, prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 1,4 per mil atau diperkirakan sekitar 347.792 jiwa.

Setiap menit seseorang terdiagnosa menderita kanker di dunia. Padahal sebagian kanker bisa dicegah dengan Pola Hidup sehat dan deteksi dini. Kanker yang ditemukan pada stadium dini, dan diobati dengan cepat dan tepat akan menghasilkan angka kesembuhan yang lebih tinggi.

Setelah dilakukan kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami tentang apa itu kanker, gejala, faktor risiko, serta pengobatannya. Sehingga peserta akan lebih mengerti dan hidup lebih sehat, dengan demikian akan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker di Indonesia.

( Humas RSMH )

Senin, 26 Maret 2018

APA ITU PENYAKIT TUBERKULOSIS….??



 TUBERKULOSIS,.. Mengancam….??

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian karena penyakit ini merupakan beban bagi masyarakat dan beban negara. Dikatakan menjadi beban masyarakat karena orang yang terkena penyakit ini akan mengalami penurunan produktifitas, tidak sekolah , tidak bekerja dan tidak dapat melakukan aktifitas lainnya. Dikatakan menjadi beban negara karena pengobatan penyakit ini akan mengeluarkan biaya negara melalui program jaminan kesehatan negara. Demikian dikatakan Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembangdr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH  dalam wawancara ekslusif bersama media cetak di ruang Aula Instalasi Diklat RSMH Palembang seusai membuka acara seminar awam dengan tema “Peduli Tuberkulosis, Indonesia Sehat , TOSS , Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh” pada Selasa (27/03).
Tuberkulosis termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian didunia. Bahkan Kemenkes RI menetapkan  Tuberkulosis dalam 3 program prioritas RS disamping Stunting dan Imunisasi. Dr.Syahril yang juga merupakan dokter spesialis paru-paru ini mengatakan bahwa penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis , penyakit ini menyerang paru-paru dengan gejala seperti batuk namun disertai dengan penurunan berat  badan, tidak nafsu makan, demam dan berkeringat di malam hari. Tuberkulosis merupakan penyakit yang sulit terdeteksi sehingga dibutuhkan pemeriksaan penunjang diantaranya rontgen dada, tes mantoux, tes darah dan tes dahak. Yang ditakuti dari pengobatan ini adalah multi drugs resisten , kuman tuberculosis resisten terhadap obat-obatan. Saat tubuh kita sehat , sistem kekebalan tubuh dapat memberantas basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi sistem kekebalan tubuh juga terkadang gagal melindungi kita oleh karena itu dr.Syahril mengatakan bila telah terkena penyakit ini maka dianjurkan untuk berobat secara rutin dengan mengkonsumsi beberapa jenis antibiotic dalam jangka waktu tertentu. Penemuan kasus penyakit ini masih rendah data yang didapat sekitar 48% saja sisanya tidak bisa terdeteksi. Oleh karena itu Dr.Syahril menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap gejala penyakit ini dengan TOSS yaitu “Temukan Tuberkulosis, dan Obati Sampai Sembuh” SADARI GEJALA , SADARI PENULARAN DAN SADARI OBAT  kata dr.Syahril menutup wawancaranya.

SEMINAR AWAM “PEDULI TUBERKULOSIS, INDONESIA SEHAT”

SEMINAR AWAM “PEDULI TUBERKULOSIS, INDONESIA SEHAT”  di Diklat RSMH

Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, diadakan seminar awam pada Selasa (27/03) di Aula Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Acara ini dibuka oleh Direktur Utama RSMH Palembang Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dengan mengundang keluarga pasien rawat inap di RSMH Palembang, Komunitas TB Care Aisyiyah dan perwakilan dari Puskesmas se-Kota Palembang. Diundang pula para Direktur RS se-Kota Palembang, Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi, BBLK, Ketua DW RSMH, Kota dan Provinsi, serta pihak terkait lainnya.
Seminar awam ini digagas oleh Tim Promosi  Kesehatan RS yang berada di bawah naungan Instalasi Pelayanan Pelanggan,PKRS dan Humas dengan  Koordinator PKRS Sri Atika, SKM bekerjasama dengan Departemen Penyakit Dalam dan Departemen Anak RSMH Palembang sebagai narasumber seminar dr.natalie,Sp.P, dr.Fifi Sofiah,Sp.A, dr.H.Zen Ahmad,Sp.PD,KP dengan moderator DR.Sudarto,Sp.PD-KP. Dalam sambutannya Direktur Utama RSMH Palembang Dr.Mohammad Syahril,Sp.P ,MPH mengatakan dengan tingginya angka kematian didunia akibat penyakit ini mengundang kprihatinan berbagai pihak terutama Kemenkes RI yang menempatkan 3 program prioritas diantaranya Penyakit Tuberkulosis, Stunting dan Imunisasi. RSMH siap  digandeng oleh  Dinas Kesehatan untuk melakukan TOSS. Dengan adanya seminar ini diharapkan baik masyarakat maupun petugas pelayan kesehatan “PEDULI” terhadap penyakit ini dan memahami gejala serta mencegah penularan sehingga kita dapat memutus mata rantai penyakit ini.