Kamis, 22 Maret 2018

RAT KPRI " SWADAYA MEDIKA (RSMH)"2017



RAT KPRI " SWADAYA MEDIKA (RSMH)"2017

Ketua KPRI " SWADAYA MEDIKA "RSUP Dr. Mohammad Hoesin Plg" H.Subhan,SKM,MSi dalam laporannya melaporkan Jumlah anggota koperasi pada akhir tahun 2016 berjumlah 953 dan saat ini jumlah anggota 926 orang.Ketua koperasi meminta seluruh perwakilan RAT tahun buku 2017 untuk dapat memberi masukan pada saat pertanggung jawaban nanti untuk kebaikan dan kemajuan Koperasi Swadaya Medika kedepannya.
Sambutan Kasi Kelembagaan Disprindag ,Koperasi dan UKM Kota Palembang ( H. Roili Mahaili, SE )Roili menyampaikan dalam sambutannya bahwa\
- Rat seharusnya dilakukan wajib  setiap tahunnya untuk melaporkan tahun buku 1tahun lalu atau laporan pertanggung jawaban tahun 2017
- Membahas program kerja tahun 2018
- Informasi kegiatan yang menyangkut pajak,dan efek atau kaitannya banyak,seperti perubahan Akte,dan menjadi sorotan di pusat,,jangan samp
ai di sistem perkoperasian berwarna merah karena kelalain pada laporan,,yang seharusnya pada sistem berwarna HIJAU.

Koperasi bukan saja berbentuk kwantitas tetapi perlu juga kwalitas dan bisa melengkapi legalitas data bila diperlukan. Beliau menyampaikan juga perubahan
nomenklatur Disperindag,saat ini sudah terbagi  3 institusi yang masing masing berdiri sendiri antara lain :
- Dinas koperasi
- Dinas Perdagangan
- Dinas UKM
Dan mengharapkan kepada seluruh pengurus dan anggota RAT untuk dapat mengikuti pelaksanaan RAT sampai selesai.

Sementara itu RAT dibuka oleh Direktur Umum,SDM & Pendidikan (Drs.Amrizal,Apt,M.Kes,MARS ) Beliau menyambut baik RAT tahun buku 2017 ini dengan baik, serta mengapresiasi kegiatan ini seperti yang disampaikan beliau kepada pengurus, untuk dapat merangkul karyawan/ti RSMH karena jumlah karyawan yang lebih dari 3000 orang merupakan aset atau modal dalam koperasi swadaya medika. Diharapkan sedapat  mungkin SHU dibagikan kepada anggota setiap tahunnya sebagai apresiasi kepada anggotanya ,sebagai simbol  kesejahteraan anggotanya. Serta  Kunci didalam RAT adalah KEMAUAN ( Integritas) dari pengurus KPRI Swadaya Medika RSMH .beliau berharap kedepannya KPRI Swadaya Medika RSMH dapat menjadi Rujukan dari koperasi koperasi di Sumatera Selatan dibawah pembinaan Disprindag Kota Palembang tentunya. Disisi lain diharapkan pula pengurus  jangan lupa untuk monitoring dan evaluasi dari semua kegiatan untuk menangkap peluang bisnis yang ada sesuai aturan yang berlaku.
Selanjutnya RAT berlangsung dengan tertip sesuai prosedur RAT.

Demikian laporan RAT KPRI SWADAYA MEDIKA RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Anie Gumay ( Humas RSMH 

PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK) di RSMH



PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL  EMERGENCY  KOMPREHENSIF (PONEK) di RSMH

“ Pelayanan Obstetri Neonatal  Emergency  Komprehensif (PONEK) adalah upaya pelayanan komprehensif di Rumah Sakit untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetric dan neonatal  kegiatan ini sangat penting dilaksanakan mengingat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih yang tinggi ” demikian diungkapkan oleh Ketua PONEK DR.dr.H.Yusuf Effendi,Sp.OG (K). Pelatihan PONEK di aula Instalasi Diklat Pada Kamis (22/03) dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan Dr.H.Welly Refnealdi, M.Kes, Ph.D dan dihadiri oleh 35  orang peserta dokter dan bidan yang berasal dari RS diwilayah Sumatera Selatan.

Dalam kata sambutannya dr.Welly mengatakan bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dokter dan bidan sehingga terampil dalam kasus emergency obstetric dan neonatal dan diharapkan dapat menurunkan derajat kesakitan dan meminimalkan jumlah kematian para ibu dan bayi di Indonesia.

Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana,sarana dan manajemen yang handal.

Rabu, 21 Maret 2018

TEMUKAN, OBATI, SAMPAI SEMBUH TUBERCULOSIS ( Peringatan Hari TB Sedunia di RSMH)


TEMUKAN, OBATI, SAMPAI SEMBUH TUBERCULOSIS
( Peringatan Hari TB Sedunia di RSMH)

Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis yang diperingati  setiap tanggal 24 maret setiap tahunnya, Tim Promosi Kesehatan RSMH Palembang bekerjasama dengan Departemen Penyakit Dalam divisi Paru-paru dan Departemen Anak mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit tuberkulosis  kepada pasien dan pengunjung di taman edukasi publik RSMH Palembang pada Kamis (22/03). 

Direktur Keuangan Dr.Welly Refnealdi,M.Kes,Ph.D, yang secara resmi membuka acara tersebut  mengatakan bahwa kunjungan  pasien penderita tuberkulosis di RSMH cukup tinggi, hal ini terlihat dari jumlah data kunjungan pasien baik rawat jalan maupun rawat inap setiap tahunnya. Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika diobati dengan benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis antibiotik dalam jangka waktu tertentu. Sementara langkah utama untuk mencegah TB adalah dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). 

Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan.Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, penyakit ini menjadi perhatian dunia karenahingga saat ini belum ada satu negara pun yang bebas TBC.


Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang penyakit tuberkulosis dan meningkatkan pengetahuan dan  kepedulian masyarakat  tentang penyakit ini.

PERINGATAN HARI TB SEDUNIA di RSMH Dr. Welly. Himbau Perilaku Hidup Sehat


PERINGATAN HARI TB SEDUNIA di RSMH
Dr. Welly. Himbau Perilaku Hidup Sehat

Penyuluhan Kesehatan hari ini dilaksanakan ditaman Edukasi RSMH Palembang,dalam rangka Hari TB Sedunia dengan Tema " Temukan, obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis " yang seyogyanya bertepatan pada tanggal 24 Maret setiap tahunnya.
Pada pembukaan Edukasi penyuluhan kesehatan hari ini dibuka oleh Direktur Keuangan RSMH Palembang ( Dr. Welly Refnealdi,M.Kes)..Beliau dan menghimbau masyarakat untuk selalu membiasakan diri berprilaku hidup sehat juga bahaya penyakit TB, menghibau kepada masyarakat ,bila memiliki gejala TBC, segera periksakan ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat pada kesempatan itu juga beliau juga memberikan informasi pelayanan yang ada di RSMH kepada masyarakat tentang kompetensi dari masing masing Narasumber RSMH hari ini terdiri dari profesional Penyakit dalam,spesialis paru,propesional kesehatan Anak dan profesional profesional lainnya.
Direktur keuangan menyambut baik kegiatan penyuluhan kesehatan ini yg dilaksanakan kerjasama dengan Instalasi Pelayanan Pelanggan ,PKRS dan Humas setiap bulan dan bila ada peringatan peringatan hari kesehatan lainnya.
Penyuluhan kesehatan yang pertama diberikan oleh narasumber Dr.RALinda,Sp.PD,Finasim, tentang Tuberkulosis ( TBC ).Masing masing narasumber menyampaikan kepada peserta tentang :
Apa itu TBC ?  Tuberkulosis (TBC)  adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium Tuberculosis).Kuman ini menyerang tubuh manusia terutama pada paru,TBC bukan penyakit turunan, bukan disebabkan oleh kutukan ataupun guna - guna.
Bagaimana penularan TBC ? Kuman TBC keluar ke udara melalui  dapat/ percikan dahak) pada saat penderita TBC ,bersin, atau berbicara.
- Kuman TBC yang keluar, terhirup oleh orang lain melalui saluran pernafasan.
- Jika daya tahan tubuh lemah, orang tersebut menjadi sakit TBC.
- Jika daya tahan tubuh kuat, orang tersebut akan tetap sehat.

Gejala utama : Batuk, demam meriang, batuk berdahak,nyeri dada,berkeringat tanpa sebab,nafsu makan, berat badan menurun. Menurut 2 narasumber lainnya  Dr.Zen Ahmad,Sp,PD.( KP) Dr.Fifi Sofiah,Sp.A ( K) Respirologi Anak,Gaya hidup sehat dan pencegahan TBC yaitu dengan :  
1.Makan yang bergizi 2.Membuka Jendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.
3. Menjemur alas tidur agar tidak lembab
4.Mendapatkan suntikab vaksin BCG bagi anaj usua dibawah 5 tahun untuk menghindari TBC berat ( meningitis dan milier).

.Sesuai dengan program Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  yaitu " PEDULI  TBC, INDONESIA SEHAT " dengan TOSS TBC yaitu Temukan ,Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis .
Acara penyuluhan kesehatan hari ini diankhiri dengan hiburan dan pembagian snack dari penyelenggara kegiatan .

Anie Gumay ( Pranata Humas RSMH )