Rabu, 26 April 2017

TIME SAVING IS LIVE SAVING, IGD RSMH PALEMBANG



TIME SAVING IS LIVE SAVING,  IGD RSMH PALEMBANG
 
Prinsip penanganan gawat darurat adalah Time Saving Is Live Saving yang artinya semua tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien. Hal ini mengingat  bahwa pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa hanya dalam hitungan menit bahkan hitungan detik saja!
IGD adalah salah satu bagian dari rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera. Pelayanan gawat darurat adalah salah satu  ujung tombak pelayanan kesehatan disebuah rumah sakit.
IGD RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang adalah level IV, dimana pada level ini IGD harus bisa memberikan pelayanan pada pasien dengan gangguan airways (A), breathing (B), dan circulating (C) dan telah memiliki ruangan observasi HCU / ruang resusitasi dan memiliki kamar operasi cito yang beroperasi selama 24 jam. Dengan IGD level IV dokter subspesialis onsite 24 jam,  5 besar Departemen  yaitu Spesialis Anak, Penyakit Dalam, Bedah ,Kebidanan dan kandungan dan Anestesi. Yang tidak kalah penting perannya adalah : PERAWAT ...sebagai salah satu indikator dalam peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit. Semua perawat di IGD RSMH telah memiliki sertifikat  Emergency Nursing dan pelatihan PPGD. Selain itu untuk memantau jalannya pelayanan IGD 24 jam ditugaskan Supervisor IGD dan Duty Manager dari jajaran managemen untuk memantau pelayanan RSMH secara keseluruhan selama 24 jam.Penentuan prioritas pelayanan Triage (pemilahan) gawat darurat dilakukan oleh dokter umum, dengan respon time selama 2 menit.
RSMH memiliki 969 tempat tidur, sebagai satu-satunya rumah sakit yang telah terakreditasi internasional  JCI di pulau Sumatera, juga sebagai rumah sakit rujukan Nasional 5 provinsi yaitu   Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung dan Sumatera bagian Selatan. Adanya sistem rujukan berjenjang yang telah diatur pemerintah seharusnya dapat membuat RSMH sebagai satu-satunya rumah sakit kelas A di Sumatera Selatan hanya melayani rujukan tingkat tersier. Namun pada kenyataannya sistem rujukan berjenjang masih belum berjalan dengan maksimal. Banyaknya pasien dan tenaga kesehatan yang tidak memenuhi sistem rujukan berjenjang menyebabkan penumpukan pasien di IGD dan di Instalasi Rawat Jalan  (IRJ), hal ini menyebabkan banyak pasien yang tertahan dan belum bisa masuk ruang rawat inap sehingga banyak pasien yang menunggu ruang perawatan di IGD. Pihak manajemen RSMH telah berusaha mencari solusi atas permasalahan klasik ini, duduk bersama dengan dinas terkait agar permasalahan penumpukan pasien dapat terselesaikan dengan baik. Sebagai langkah awal  dilakukan monitor evaluasi berkala terhadap pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga di RSMH Palembang.Ini berarti  RSMH Palembang tidak main-main dalam menjamin mutu dan keselamatan pasien dan keluarga selama berada di RSMH Palembang.@yeri


Tim Diklat RSMH Palembang memberikan Perlatihan Manajemen Nyeri di RS Siti Aisyah Lubuk Linggau



Tim Diklat RSMH Palembang memberikan
Perlatihan Manajemen Nyeri di RS Siti Aisyah Lubuk Linggau

Secara umum nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan, dimana nyeri bersipat subjektif

Nyeri terdiri dari nyeri akut dan nyeri kronik
Mengingat pentingnya penanganan nyeri secara baik dan melibatkan beberapa profesi kesehatan maka penanganan harus secarta baik dan benar

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai rumah sakit pengampu bagi rumah sakit di sumatera selatan pada 22 april 2017 mengadakan diklat tentang Manajemen Nyeri. Menurut Kepala  Instalasi Diklat RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang banyak menerima permintaan dari rumah sakit lain untuk mengadakan pelatihan tersebut dan pada tanggal namun pada tanggal 22 April 2017 Diklat RSMH Palembang mengadakan pelatihan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau tentang manajemen Nyeri, karena manajemen nyeri sangat dibutuhkan oleh SDM RSUP tersebut selain sebagai salah satu elemen penting dalam standar akreditasi Rumah Sakit

Pelatihan manajemen nyeri dibuka oleh Direktur RS Siti Aisyah Lubuk Linggau, dr.H.Mast Indris Usman,  mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan RSMH Palembang untuk mengadakan pelatihan disini, karena pesertanya lebih banyak dibandingan jika pelatihannya diadakan di Palembang
Hidayati ( IP3Humas RSMH)

Tim RSMH Palembang memberikan bimbingan Inisial Survey RS Kandou Manado



Tim RSMH Palembang memberikan bimbingan Inisial Survey RS Kandou Manado

Kemenkes RI menugaskan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk memberikan bimbingan / pemdampingan  Rumah Sakit kandou Manado dalam mempersiapkan Inisial Survey 2017, ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keperdulian sesama Rumah sakit vertikal

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari pada tanggal 19 – 20 April 2017, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang mengirimkan 4 orang yaitu 

1.    Dr. Msy Rita Dewi, Sp.A(K), MARS
2.    Indah Nurmala Dewi,SKp.MHSM
3.    Fraulin Plasmey, S.Kep,Ners,MARS
4.    Santi Sherlianti,SKp,M.Kes

Selama kegiatan dilakukan telaah dokumen dan telusur lapangan.Tim RSMH Palembang juga memberikan berbagi tips dan trik bagaimana  mempersipkan untuk menghadapi inisial survey yang dilakukan JCI nanti. 

Direktur Utama RSUP Kandou Manado dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS didampingi oleh Ketua Tim Akreditasi JCI sekaligus juga sebagai Direktur Medik dan Keperawatan dr. Armenius R. Sondakh, Sp.THT-KL, Jajaran Direksi, Ketua SPI dan seluruh Anggota Pokja di Aula lantai 2 Kantor Pusat RSUP Kandou. Dirut dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kemenkes kepada RSUP Kandou dan juga kepada RSMH Palembang yang mau berbagi pengalaman tentang strategi dalam menghadapi akreditasi JCI tahun ini. Oleh karena itu ia berharap agar bimtek ini dapat diikuti dengan baik dan semua stakeholder dapat memanfaatkan sebaik-baiknya


Semoga melalui kegiatan ini Rumah Sakit Kandou Manado segera menyelesaikan seluruh persiapan menghadapi inisial survey JCI

Suhaimi (humas RSMH)

Jumat, 21 April 2017

SARASEHAN PERINGATAN HARI KARTINI DI RSMH PALEMBANG



SARASEHAN PERINGATAN HARI KARTINI DI RSMH PALEMBANG

Dalam rangka peringatan hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 07 April 2017 dan memperingati hari Kartini 21 April 2017, RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan 2 hari besar tersebut.
Hari ini tanggal 21 April adalah Hari Kartini. Mengapa disebut sebagai Hari Kartini ?, karena pada tanggal 21 April bertepatan dengan tanggal kelahiran RA Kartini. Sejarah diperingatinya Hari Kartini pada tanggal 21 April adalah setelah ditetapkan oleh Presiden Soekarno dengan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 dimana Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan sekaligus menetapkan hari lahirnya yaitu tanggal 21 April diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Pada  jamannya , emansipasi para kaum wanita cukup terbelenggu dengan aturan norma dan budaya yang tidak mengizinkan untuk keluar rumah “di pingit” dan juga mengenyam pendidikan tinggi. Namun Kartini tidak putus asa ,masih  begitu semangat untuk terus menimba dan belajar ilmu tak pernah surut meski hanya lewat bantuan surat yang ia kirimkan pada teman temannya yang kebanyakan saat itu dari Belanda untuk saling berbagi dan bertukar ilmu..Namun sayang, saat perjuangannya mulai maju. Takdir menghendaki lain, Kartini meninggal dunia saat baru berusia 25 tahun pada 17 september 1904 ketika selang beberapa hari melahirkan anak pertamanya Soesalit Djojoadhiningrat pada tanggal 13 September 1904. Dan surat surat yang sempat di tulisnya kemudian di kumpulkan menjadi satu buku dan di beri judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Dengan tema “ Peran Perempuan Dalam Membangun Keluarga Sehat, Bebas Dari Depresi “ pada hari Jumat 21 April 2017 bertempat di Ruang Aula Utama Lt.2 RSMH Palembang. Acara sarasehan  dibuka oleh Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dihadiri oleh Ibu Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Dharma Wanita Persatuan RSMH Palembang, Dharma Wanita Persatuan Kota Palembang,  Provinsi Sumatera Selatan,  Dinkes Provinsi  dan Bhayangkari Provinsi Sumatera Selatan serta kartini-kartini perwakilan setiap unit yang ada dilingkungan RSMH.
3 orang narasumber yang dihadirkan yaitu ; Dr.Abdullah Shahab,Sp.KJ dengan tema Peran Perempuan dalam menyiapkan keluarga terhindar dari depresi,  dr.Abla Ghani,Sp.THT-KL (K) tema : Perempuan ,Karir dan Keluarga dan H.Iskandar Zulkarnain,Lc,MH dengan tema : Peran Perempuan di Era Globalisasi, dengan moderator Pasmawiyah,SP.d,MM.
Tujuan diadakan sarasehan ini adalah untuk meningkatkan tali silahturahmi antar karyawan/ti dan Dharma Wanita dilingkungan RSMH, kartini-kartini dapat menyadari tentang pentingnya keseimbangan antara karier dan keluarga dan memahami tentang peran perempuan dalam menyiapkan keluarga agar terhindar dari depresi.@yeri/rita


APEL PAGI PERINGATAN HARI KARTINI DI RSMH PALEMBANG, SEMUA KARYAWATI MEMAKAI KEBAYA



APEL PAGI PERINGATAN HARI KARTINI DI RSMH PALEMBANG, SEMUA KARYAWATI MEMAKAI KEBAYA

Pemandangan yang berbeda  nampak  pada hari Jumat (21/04) di Halaman Gedung utama RSMH Palembang. Karena  pada hari itu diadakan apel pagi  dalam rangkaperingatan  hari kartini. Hebatnya lagiii...semua petugas apel pagi  adalah kartini-kartini RSMH,  bertindak sebagai Pembina Upacara Pasmawiyah,SP.d,MM dan Komandan Upacara Usni Darmiani,SP.d,MSi. Tidak itu saja semua karyawati pun memakai pakaian kebaya Nasional Kartini. Hmmm...sebuah rumah sakit yang fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan namun tidak menghalangi untuk mengadakan acara peringatan hari Kartini. Tapi jangan salah yaahh..walaupun hari ini semua karyawati memakai kebaya namun tidak akan mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam apel pagi juga diberikan penghargaan kepada karyawan/ti  berprestasi diantaranya :
1.        Akmad Suhaimi, S.Sos ,MSi sebagai Field Promotor Marketeer Of The Year Palembang 2017
2.        Eva Nilam, S.Kep,Ners sebagai juara 1 presentasi kasus “Pressure Ulcer”  dalam Asia Pacific Enterostomal Therapy Nurse (APETNA)  Bogor 2017
3.        Dan ruangan terbaik dengan kategori 5 R (Green Hospital)
Dalam amanatnya , Pasmawiyah mengatakan bahwa Kartini merupakan sosok perempuan yang memiliki cara berpikir tak seperti perempuan pada zamannya, serta memiliki pemikiran dan interaksi di luar zaman dan tradisi saat itu yang mengukung.  Pembelajaran  yang sangat penting bagi seluruh perempuan Indonesia bahwa ternyata kalau kita berusaha ternyata bisa  memberikan rasionalisasi dari seluruh pemikiran-pemikiran besarnya , sehingga Kartini diberi kesempatan tidak hanya untuk belajar tapi juga untuk mengajar. Dengan cara berpikirnya tersebut, Kartini juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para akademisi dan intelektual baik di dalam maupun luar negeri. Memperingati hari Kartini inipun, Bunda Pasmawiyah berharap apa yang dilakukan oleh Kartini dapat menjadi teladan dan memberikan dorongan serta motiviasi bagi seluruh perempuan Indonesia untuk terus menuntut           ilmu.
“Mudah-mudahan apa yang sudah diteladankan oleh Kartini bisa hadir dalam kehidupan nyata, bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh perempuan Indonesia untuk terus belajar dan lebih produktif lagi, mudah-mudahan perempuan Indonesia sehat sejahtera semua,” menutup amanat apel pagi itu
.@yeri/rita