Minggu, 16 Agustus 2015

Ayo kerja untuk mencapai Akreditasi Internasional dan Rumah Sakit Rujukan Nasional.



Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 70 di RSMH Palembang

Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70  Pada hari Senin  17 Agustus 2015 dilaksanakan di halaman parkir Graha Spesialis  Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang  tepat pukul 07.30 WIB. Upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional serta karyawan di lingkungan Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang



Direktur Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp P, MPH  yang  menjadi Pembina Upacara  dalam pidatonya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kemerdekaan yang sampai hari ini bangsa Indonesia dapat menikmati kebebasan dan kemerdekaan, berbangsa dan bertanah air yang sejajar dengan negara lain di dunia

Tema pidato beliau yaitu,  "Ayo kerja untuk mencapai Akreditasi Internasional dan Rumah Sakit Rujukan Nasional. Maksudnya adalah  kita semua  mulai dari direktur , semua pejabat struktural, non struktural dan fungsional dan sampai staff pelayanan terdepan harus selalu menjaga dan mengimflementasikan  uraian kerja  dimanapun dan apapun status kita baik yang PNS maunpun Non PNS sehingga apa yang dicita citakan akan tercapai dan terwujud yaitu RSMH akreditasi internasional dan RSMH rumah sakit rujukan nasional.


Pada kesempatan itu juga Direktur utama RSMH menberikan penghargaan kepada
·    -  Karyawan Teladan RSMH
·     - Penghargaan ruangan terbersih dan unit terbaik  RSMH
·       - Pegawai Purnabakhti RSMH
·       - Satyalancana Karya Satya 10, 20, dan 30 tahun




Diakhir pidatonya Direktur Utama RSMH Palembang mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh petugas upacara telah bertugas dengan baik dan  luar biasa pada hari ini




Liputan dan foto ,.Suhaimi@humas

Senin, 10 Agustus 2015

berita 11 agt 2015






berita media 07 agt 2015





Boks pasien jantung








Operasi Dihari Ulang Tahun, Berharap Hadiah Kesehatan
 


Terlahir secara prematur pada usia kandungan delapan bulan, bayi pasangan Sri Windari dan Candra Wijaya SH MH dinyatakan sehat. Setelah 40 hari, bayi yang akrab disapa Putra ini menderita batuk filek hingga lemas dan positif PDA (Patent Ductus Arteriosus) yakni kelainan pada saluran yang menghubungkan antara pembuluh darah yang ada di jantung.
Masuk ke ruang rawat inap Yasmin lantai 2 super VIP nomor 6 Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, terlihat bayi berusia dua tahun sedang asik minum susu menggunakan dot didampingi ibunya. Dialah Putra Ramadhan Wijaya Al-amin, mengenakan baju kuning sesekali putra menangis ketika perawat masuk keruangan tersebut. "Iya dia takut lihat orang pakai baju putih, seperti trauma pasca operasi kemarin,"kata Sri yang berada di hadapan sang bayi.
Tak lama, tangis bayi tersebut hilang dan mulai terus menghabiskan susunya. Meski sesekali raut wajahnya terlihat sedih dan ingin menangis, Sri selalu menenangkan anak keduanya itu sambil menghelus-helus perutnya. Wanita 31 tahun ini mulai bercerita kondisi Putra hingga akhirnya harus menjalankan operasi PDA di RSMH Palembang.
Putra lahir pada 2 Agustus 2013 secara prematur pada usia kansungan delapan bulan, sang ibu dan ayah yang juga sebagai anggota Polri di Kota Bangka ini bahagian bukan kepalang dengan kondisi sang anak yang sehat tanpa kurang satu apapun. Namun, pada usia 40 hari kondisi putra mengalami penurunan kesehatan akibat batun dan filek yang dia alami. Setelah di bawah ke dokter tidak ada indikasi penyakit berbahaya, dan diberi puyer untuk pereda bayuk fileknya. "Tapi kata dokter obat itu bisa membuat Putra mengantuk,"katanya.
Selang beberapa lama, tiba-tiba tubuh mungil Putra mendadak lemas dan tidak berdaya. Hingga akhirnya, dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Bangka Barat, karena tim dokter menyatakan tidak sanggup hingga akhirnya dilarikan ke RS di Pangkal Pinang dan harus mendapatkan perawatan selama tiga hari hingga dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.
"Pasca dirawat kondisinya membaik dan tidak ada diagnosa penyakit berbahaya,"katanya. Sambil menghelus-helus perut sang anak yang sudah tenang dan terlihat mengantuk.
Sangat disayangkan, kondisi stabil sang anak tidak berlangsung lama. Sepuluh hari pasca kembali dari RS, kondisi Putra mengalami penurunan kembali dan dilarikan ke RS hingga akhirnya tim dokter menyatakan Putra positif PDA atau kelainan pada saluran yang menghubungkan antara pembuluh darah yang ada di jantung. "Langsung dirujuk ke dokter spesialis jantung, tapi jantung dewasa karena tidak ada dokter spesialis jantung anak,"tegasnya.
Sejak saat itu, dirujuk ke RSMH sebagai RS tipe A dan harus menjalankan kontrol rutin setiap bulan dengan pendampingan konsumsi obat-obatan secara rutin. Dokter RSMH memutuskan untuk menjalankan operasi pada bayi Putra, hanya saja karena berat badan yang masih rendah operasi baru bisa dilakukan setelah berat badanya mencapai 8 Kg. "Setelah berat badanya 8 Kg baru bisa dioperasi pada 3 Agustus lalu,"ungkapnya.
Dirinya mengaku jadwal operasi yang telah ditetapkan tim medis hampir sama dengan hari ulang tahun Putra genap dua tahun, dengan kondisi ini dirinya dan keluarga berharap kado yang diberikan Tuhan di hari lahir sang Putra adalah kesehatan. Pasalnya, sejak mengandung Putra tidak ada tanda-tanda kelainan kesehatannya. Hanya saja, sejak hamil dirinya mengaku lemas dan sering merasa mengantuk. Setiap kali kontrol kehamilan dan USG bayi dinyatakan sehat. Dirinya juga tidak merasakan mual dan muntah yang berlebihan, apalagi hidam yang sulit dipenuhi.
Pasca operasi, kondisi Putra terlihat membaik dari hari sebelumnya. Meskipun sedang batuk dan filek, nafasnya tidak sesak dan terlihat baik-baik saja. Bukan hanya itu, Putra juga tidak rewel dan hanya menangis sesekali saja. "Kita berterimakasih kepada tim dokter yang telah berhasil menjalankan operasi anak kami, semoga kondisinya semakin membaik
                                       Wartawan RSMH
                                        Liputan Irma Sumek
               Foto Dj Ami RSMH

Selasa, 04 Agustus 2015

STUDI BANDING RSUD TEBING TINGGI EMPAT LAWANG KE RSMH PALEMBANG




KUNJUNGAN STUDI BANDING RSUD TEBING TINGGI
EMPAT LAWANG KE RSMH PALEMBANG
 4-5  AGUSTUS 2015

Keberhasilan Rumah Sakit umum Dr. Mohammad Hoesin  Palembang mendapatkan sertifikat Akreditasi Paripurna KARS menjadi motivasi  Rumah Sakit Umum Daerah Tebing Tinggi  untuk mengadakan studi banding. Rombongan  Rumah Sakit Umum Daerah Tebing Tinggi dipimpin langsung oleh Direktur utama Dr.Madiana Sudebby, M.Kes

Kedatangan rombongan Tim Studi Banding Rumah Sakit Umum Daerah Tebing Tinggi Empat Lawang disambut oleh Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang diwakili oleh Direktur Medik dan  Keperawatan, jajaran  Pejabat Struktural dan Fungsional dan Tim Akreditasi RSMH


Dalam kata sambutannya Direktur Medik Dan Keperawatan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang yaitu Dr.dr.H.M.Alsen Arlan, SpBKBD,MARS mengatakan bahwa saat ini RSMH tengah berbenah diri menuju JCI yang mana akan dilaksanakan Mock Survey di bulan Oktober .Salah satu kunci keberhasilan akreditasi adalah dengan diperhatikannya kesejahteraan karyawannya, selain tentunya persiapan dokumen dan persiapan lapangan.


Direktur RSUD Tebing Tinggi yaitu Dr.Madiana Sudebby, M.Kes dalam kata sambutannya berterima kasih atas respon positif dari RSMH dan berharap akan menyusul meraih Akreditasi Paripurna. Studi Banding ini tentunya bermanfaat akan diterapkan di RSUD Tebing Tinggi yang sedang dipimpinnya saat ini.

Dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing 4 Pokja yang akan dibahas  yaitu Pokja PPI, Pokja SKP, Pokja HPK dan Pokja KPS dan dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanya Jawab.
Studi Banding ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal  4-5 Agustus 2015, pada hari  Selasa 4 Agustus 2015  akan membahas dokumen sedangkan pada esok hari Rabu,5 Agustus Tim Studi Banding didampingi Tim Akreditasi RSMH  akan telusur ke Lapangan.

Selamat Bekerjasama Tim Akreditasi RSMH dan Tim Studi banding RSUD Tebing Tinggi Empat Lawang. Bravo RSMH...!! ( Yr)
Reporter + fotografer ( Yeri/Dj Ami RSMH )