Rabu, 27 Juni 2018

Kecanduan Games, Gangguan Mental




Kecanduan Games, Gangguan Mental


Para ahli banyak menyebut bahwa kecanduan games tergolong penyakit baru, yaitu ganguan jiwa atau gangguan mental Karena itu World Health Organitation (WHO) pun resmi merislis kecanduan games termasuk daftar penyakit mental.

Psikolog Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Safri Dhaini S.Psi, mengatakan, kecanduan games disebut penyakit mental jika memenuhi tiga hal. Yakni seseorang tidak bisa lagi mengendalikan diri, memprioritaskan games dari kegiatan lain, dan main games meskipun sudah ada konsekuesi negatif yang terlihat.

Gejala itu biasanya terlihat satu tahun sebelum terdiagnosis,” katanya, kemarin (25/6). Menurutnya kecanduan games sebagai gangguan mental apabila permainan itu mengganggu atau merusak kehidupan pribadi, keluarga, sosial, pekerjaan dan pendidikan. Hal itu karena si pencadu games merasa ingin mencari kepuasan lebih.

Kecanduan games akan muncul apabila seseorang menghabiskan waktu bermain games hingga di atas 6 jam per hari dan terlalu terobsesi terhadap games. “Sehingga muncul gejala enggan bersosialisasi, rutinitas terganggu atau malas makan dan malas mandi, pola tidur juga terganggu karena main game hingga larut malam.

Sulit untuk konsentrasi, hingga mulai berbohong,” tambahnya. Ini sudah sangat berbahaya, akan muncul dampak negative seperti perubahan bentuk tubuh, aktivitas bergerak kurang, jadi tertutup, sosialisasi jadi malas kurang percaya diri, stres, timbul rasa cemas, cyber bullying, cyber stalking. “Tak hanya itu, kecanduan juga akan menimbulkan moral efek dari games yang mengandung pornografi, kekerasan, dan kriminal,” lanjut Safri. Kecanduan game, kata Safri, bisa dicegah oleh keluarga dekat dengan banyak diskusikan baik-buruknya bermain games, saat bermain didampingi, dan lainnya. “Kecanduan game lebih rentan terhadap anak hingga remaja, makanya sebagai orang tua harus batasi jadwal bermain games anak,” imbuhnya

(Humas RSMH)

Selasa, 26 Juni 2018

Direksi RSMH Roadshow halal Bihalal dibeberapa Instansi


HALAL BI HALAL MEMPERERAT SILAHTURAHMI


Direksi RSMH Roadshow halal Bihalal dibeberapa Instansi

Hari raya Idul Fitri baru saja berlalu, namun seperti tradisi pasca hari raya diadakan kegiatan Halal Bi Halal. Media RSMH berkesempatan mengikuti roadshow yang dihadiri oleh Jajaran Direksi RSMH Palembang. Seperti pada hari Rabu (25/06) Jajaran Direksi tampak menghadiri undangan dari Fakultas Kedokteran UNSRI, istimewa memang karena FK UNSRI merupakan FK Utama Pendidikan Kelas A yang mempunyai hubungan yang erat dengan RSMH Palembang. Hubungan yang berjalan sangat sinergi berfokus pada pengembangan keilmuan dan pengetahuan medis. Hahal Bi Halal ini dihadiri oleh para dokter-dokter  spesialis, dosen  hingga mahasiswa kedokteran, dimeriahkan oleh penceramah Ustad KH.Taufik Hasnuri yang mengundang gelak tawa dari tamu undangan dibalik ceramah agamanya.
Beranjak dari ruang Aula FK Unsri Direktur Utama mengarah ke RS Pertamina Plaju, perjalanan yang cukup panjang namun karena mengingat ini adalah undangan silahturahmi di hari baik dan bulan baik. Kedatangan Dirut  diterima langsung  oleh dr. Nanang Sugiarto,MARS sebagai Direktur RS Pertamina Plaju Palembang. Walaupun acara telah berlangsung namun suasana keakraban dan kekerabatan nyata terasa.
Hingga  Selasa (26/06) undangan Halal Bi Halal dari Departemen Dermatologi dan Venerologi telah menunggu, tidak hanya mengundang halal bi halal namun  juga syukuran Akreditasi dan kelulusan UTULNAS PPDS DV – FK UNSRI 2018. Prestasi yang telah ditorehkan oleh Dep.DV mendapat apresiasi dari Jajaran Direksi yang terus mendukung kegiatan positif lainnya. “Prestasi merupakan bentuk kinerja yang diberikan untuk bangsa dan negara,  agar setiap SDM siap bersaing dan berkiprah di dunia luar. Dimanapun bertugas, agar mindset setiap SDM adalah pendidikan dan pelayanan, sehingga dapat berkomitmen untuk memberikan yang terbaik” kata  dr.Syahril dalam  sambutannya.
Halal Bi Halal merupakan tradisi namun mempunyai makna yang terkandung didalamnya yaitu bersilahturahmi dan saling memaafkan, tentunya sikap saling memaafkan ini tidak hanya terbatas pada hari raya Idul Fitri namun bagaimana kita dalam bersikap sehari-hari.
( Humas RSMH)

Sabtu, 23 Juni 2018

MENKES MERESMIKAN RSUD BERSTANDAR INTERNASIONAL DI SUMSEL


MENKES MERESMIKAN RSUD BERSTANDAR INTERNASIONAL DI SUMSEL

Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Kesehatan, yaitu Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek dikota Palembang untuk meresmikan RSUD Provinsi Sumsel yang baru saja selesai pembangunannya. Kedatangan Menkes didamping  Sekretaris Jenderal Yankes, Dirjen Yankes dan beberapa pejabat Kemenkes lainnya dengan disambut oleh Direktur Utama RSMH Palembang dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan serta Pimpinan Daerah lainnya.  saat mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu (23/6/2018)

RSUD Prov Sumsel yang diresmikan pada hari ini dibangun sejak tahun 2013 terletak bersebelahan dengan Rumah Sakit khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut dan dibagian Belakang akan di bangun Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya
Ia melanjutkan, selain RSUD Provinsi Sumsel yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana

Dalam kata sambutannya, Menkes mengharapapkan RSUD yang baru di bangun ini agar dapat selalu dijaga kebersihannya sehingga menciptakan tata kelola dan tata klinis yang baik. Dengan menggerakkan potensi yang ada diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Senantiasa selalu menjaga dan meningkatkan mutu layanan dengan pilar utama yaitu patient safety, sehingga nantinya dapat meraih gelar sebagai RS berstandar akreditasi nasional maupun internasional.

Ini merupakan  RSUD yang  berstandar internasional. Berbagai fasilitas kesehatan ada di sana. Salah satunya adalah alat Cathlab yang merupakan alat terbaik di Indonesia saat ini. “Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar negeri, karena fasilitas alat kesehatan di Indonesia sudah mulai memadai. Seperti contoh RSUD Provinsi Sumsel,” kata Nila.

Launching dan soft opening oleh Menkes RI ini juga  dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda Sumatera Selatan,  Pimpinan RS Se-Sumatera Selatan, Pimpinan Daerah dan Kota Palembang, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi dan tamu undangan lainnya.

Direktur Utama RSMH Palembang dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan dirinya menyambut dengan baik keberadaan RSUD yang baru, sehingga tingkat kesehatan masyarakat akan semakin baik dengan adanya pelayanan kesehatan yang memadai.

Usai di launching , dilakukan peninjauan ke lapangan oleh Menkes melihat dari dekat sarana dan prasarana yang telah disiapkan serta diakhiri dengan press conference sejumlah media massa.

(Humas RSMH)

JAJARAN DIREKSI RSMH, ROADSHOW HALAL BIHALAL

JAJARAN DIREKSI RSMH, ROADSHOW HALAL BIHALAL




Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1439 H, beberapa instalasi mengadakan acara halal bihalal di ruangannya masing-masing. Seperti pada Jumat (22/06) selepas sholat Jumat Jajaran Direksi yaitu Direktur Utama dan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan memenuhi undangan halal bihalal dari ruangan IRNA C dan Instalasi Farmasi. Tempat pertama yang dikunjungi adalah IRNA C, disini jajaran direksi diterima dengan penuh keramahan, IRNA C merupakan instalasi rawat inap yg membawahi 5 ruangan rawat inap yaitu Lakitan 1.1, Lakitan 1.2, Lakitan 1.3, Lakitan 2.1 dan Lakitan 2.2. berada di bawah pimpinan Betty Florida dan 1 koordinator mutu dan keselamatan serta 5 orang kepala ruangan yang membantu tugas pokok dan fungsi dari ka.instalasi. “IRNA C berinisiatif  sendiri mengadakan acara Halal Bihalal ini, dengan jumlah karyawan sebanyak 101 orang namun tidak semua bisa hadir karena sebagian besar karyawan adalah perawat di ruangan rawat inap dan bertugas dengan sistem shift, dikatakan Betty Florida dalam kesempatan wawancara dengan media RSMH. “Tujuan dari  acara ini adalah untuk mempererat silahturahmi antar karyawan , saling bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri, di hari kerja mungkin tidak bisa saling bertegur sapa karena kesibukan masing-masing maka di acara halal bi halal ini diharapkan masing-masing merefleksikan dirinya dan saling memaafkan” lanjutnya lagi.
Beralih dari ruangan IRNA C , jajaran direksi mengarah ke instalasi Farmasi. Sambutan pun tak kalah hangatnya dari IRNA C, Instalasi Farmasi dengan total karyawan sebanyak 189 orang yg terdiri dari : apoteker, tenaga teknis kefarmasian, yg lain ada dr disiplin ilmu lain yang tersebar di 12 TPO yang ada di RSMH. “Dengan jumlah tenaga farmasi yg banyak sulit utk mengumpulkan para staf dilapangan maka yg hadir pada saat ini adalah tenaga farmasi yang sedang bertugas” demikian dikatakan Kepala Instalasi Farmasi Layla Izzatul Khuriyati dalam sambutannya.
“Jajaran Direksi mengapresiasi keberadaan instalasi Farmasi yang telah memberikan dan melayani serta memenuhi kebutuhan obat-obatan selama libur panjang hari raya Idul Fitri, dengan diberlakukan sistem shift serta on call bagi seluruh pegawai farmasi” kata Direktur Utama dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH. 
Untuk itu, agar instalasi Farmasi terus meningkatkan  layanan utk peningkatan mutu RS, lanjut dr.Syahril.
Acara diakhiri dengan bersalam-salaman dan makan siang bersama.

Kamis, 21 Juni 2018

Melihat Persiapan Menu RSMH di Momen Lebaran


Melihat Persiapan Menu RSMH di Momen Lebaran
Menu Khas Lebaran, Tetap Ikuti Standar Diet

            Di momen Lebaran, RSMH Palembang berusaha menciptakan nuansa hari raya di RS. Supaya pasien rawat inap tetap bisa merasakan berlebaran layaknya di rumah.
Menu khas Lebaran pun disiapkan. Seperti apa?

            BEBERAPA karyawan RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang tampak sibuk menyiapkan menu makanan pasien di dapur RS, kemarin (13/6) siang. Terlihat di sana ada menu ayam goreng, tempe, sop, dan lainnya. Ada pula yang mengangkat logistik bahan pangan, dan menyusunnya di rak.
            Kepala Instalasi Gizi RSMH Palembang, Maya Ija SST MPH RD juga terlihat ikut mengecek makanan di sana. “Setiap hari, menu rutin kita siapkan untuk pasien,” jelas dia, kemarin. Tetapi di hari raya Idulfitri selama 3 hari, 15-17 Juni 2018, ada yang lebih khusus.

            “Kita siapkan makanan khas Lebaran untuk pasien. Ya seperti lontong, ketupat rendang daging, semur, opor ayam, dan lain sebagainya,” ujarnya. Tujuannya tak lain agar pasien dan keluarganya dapat merasakan suasana Lebaran layaknya di rumah, "Jadi pasien tak merasa seperti terkucilkan sendiri di RS, karena hanya bisa berlebaran di ruang rawat inap," ujarnya.

            Walaupun demikian, dalam proses memasak menu khas tersebut, pihaknya tetap mengikuti standar diet atau sesuai anjuran dokter. "Itu juga mengikuti kebutuhan asupan pasien," kata dia. Menu lebaran tersebut juga diatur dengan pertimbangan matang, karena meminimalkam resiko bahan makanan rusak jika ada sayur yang berdaun. Adapun makanan yang akan disiapkan bagi pasien dengan diet biasa atau tidak diet seperti lontong, opor ayam, rendang daging dan nasi.

"Sedangkan pasien yang berdiet yakni nasi atau bubur, lontong, sup ayam, semur daging dan sebagainya dimodifikasi sesuai dengan anjuaran dokter. Makanan lunak bubur yg berdiet khusus tetap diberikan sesuai standar dietnya,"  tambahnya. Dengan begitu, diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada pasien dan keluarganya, serta dapat mengibur pasien untuk merasakan Lebaran bersama.

Lebih jauh Maya menjelaskan, instalasi gizi di RSMH melayani 4 kegiatan yaitu penyelenggaraan makanan dan dietetik, asuhan gizi rawat inap, asuhan gizi rawat jalan, penelitian dan pengembangan. "Jadi walaupun menyediakan menu khusus Lebaran, kami tetap menyelenggarakan makanan dan dietetik, serta asuhan gizi rawat inap seperti biasa," pungkasnya. 

( Media RSMH)