Selasa, 16 Mei 2017

KUNJUNGAN KERJA MENKES RI DI RSMH PALEMBANG



KUNJUNGAN KERJA  MENKES RI DI RSMH PALEMBANG,
MENENGOK PASIEN POST-OP CANGKOK GINJAL

Kunjungan kerja  Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.Nila Farid Moeloek di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang  dalam rangka peninjauan langsung kepada pasien post operasi cangkok ginjal yang telah dilaksanakan pada hari senin 15/05. Dalam arahannya di ruang Aula Utama RSMH Palembang yang dihadiri oleh Direktur Utama RSMH Palembang beserta jajaran, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Serta para pejabat-pejabat daerah terkait.
 Menkes mengatakan bahwa keberhasilan RSMH pada operasi cangkok ginjal yang kedua ini patut mendapat apresiasi, tidak banyak rs yang mampu melaksanakan tindakan ini, semoga operasi yang ketiga nanti RSMH bisa mandiri walaupun harus berkonsultasi dengan tim dokter RSCM. Setiap provinsi di Indonesia ini harus punya keunggulan masing-masing, seperti Palembang dengan keunggulannya dibidang olahraga namun tidak melupakan pelayanan kesehatan dan harus tetap ditingkatkan. Nila Farid Moeleok juga mengatakan bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang pergi berobat ke luar negeri padahal di Indonesia sendiri banyak RS-RS yang telah terstandar Akreditasi Internasional dari segi kualitas SDM pun tidak perlu diragukan karena SDM-SDM yang dimiliki mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dari balik pintu kaca ruang isolasi Rupit 2 , Nila Farid memantau perkembangan langsung Eka Chandra Kristina  pasien post operasi Cangkok ginjal yang menerima donor ginjal dari ibu kandungnya sendiri. Nila Farid berpesan agar pasien dan ibunya selalu menjaga kesehatannya.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka dari itu diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektor sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa.(yeri/rita)





Peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSMH Palembang



Peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSMH Palembang

Kemajuan medik di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif telah memungkinkan kemajuan teknologi pembedahan yang luar biasa pesatnya dan juga perkembangan analgesia, terutama post-operatif belum sepenuhnya terstruktur dan sistematik seperti halnya anestesia. Pengelolaan yang tidak adekuat terhadap nyeri berakibat penderitaan pada pasien dan kehilangan produktifitas kerja. Sebaliknya terapi berlebihan menyebabkan penyulit depresi fungsi vital, peningkatan morbiditas dan mortalitas di samping memberi beban finansial yang besar bagi penderita.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 15 Mei 2017 RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang mengadakan kegiatan mengenai pelayanan Intervensi Nyeri . Dalam kegiatan ini diadakan Sosialisasi Pelayanan Terpadu Intervensi Nyeri , simposium mini mengenai Tatalaksana Nyeri Multidispilin serta peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Acara dibuka oleh Direktur Utama RSMH Palembang Dr. Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dan sekaligus meresmikan pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang didampingi jajaran Direksi lainnya.
Sebagai narasumber dalam mini simposium Tatalaksana Nyeri adalah Prof. Dr. Husni Tanra,Ph.D,Sp.An, KMN, dr. Dian Puspita, Sp.A (K), dr. H.Achmad Junaidi, Sp.S dan sebagai fasilitator kegiatan Intervensi Nyeri ini adalah Tim Intervensi Nyeri RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ( Konsultan Manajemen Nyeri) dan Tim Ahli di bidang Intervensi Nyeri dari Jakarta dan Belanda.

 
Kegiatan intervensi nyeri di lakukan di COT RSMH Palembang yang dapat di saksikan langsung oleh peserta  Mini Simposium yang berada di Ruang Konferensi Utama RSMH Palembang, peserta dapat menanyakan  secara langsung kepada fasilitator  tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan intervensi nyeri tersebut.
 Kegiatan ini selain bertujuan untuk memperkenalkan penatalaksanaan nyeri terbaru dalam bentuk pelayanan Intervensi Nyeri yang dapat menjadi pelayanan unggulan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif  RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang – Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, diharapkan juga menjadikan pelayanan Intervensi Nyeri menjadi salah satu pelayanan unggulan RSMH Palembang dan menjadi rumah sakit rujukan di daerah Sumatera Selatan dalam pengembangan teknologi kedokteran di bidang Intervensi Nyeri. (@Rth)

-IP3 Humas RSMH -

Jumat, 12 Mei 2017

HARI PERAWAT SEDUNIA 2017



HARI PERAWAT SEDUNIA 2017, PERAWAT BERPERAN DI SEMUA LINI PELAYANAN RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Bertepatan dengan hari Jumat tanggal 12 Mei 2017 diperingatinya hari perawat sedunia sebagai penghargaan kepada ibu perawat dunia yaitu Florence Nightingale.
Perawat profesional adalah perawat yang bertanggungjawab dan berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
RSUP Dr.Mohammd Hoesin Palembang sebagai RS type A Pendidikan dan Rujukan Nasional serta telah terakreditasi Nasional (KARS) maupun Internasional (JCI) memiliki 976 tenaga perawat dan bidan, secara fungsional bertanggungjawab langsung kepada Kepala Instalasi di unit kerjanya (rawat inap, rawat jalan, IGD, BHC dll) karena perawat tidak hanya bertugas di keperawatan saja, namun juga tersebar di semua lini baik bagian penunjang maupun administrasi.
Indah Nurmala Dewi,Skp,MHSN,ETN  sebagai kepala Bidang Keperawatan RSMH mengatakan bahwa untuk  meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga perawat, maka secara rutin perawat diikutsertakan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, seminar dan workshop. Dan satu bulan sekali perawat RSMH mengikuti kegiatan ilmiah “Forum Ilmiah Keperawatan”. Selain itu setiap instalasi rawat inap juga rutin melakukan DRK (Diskusi Refleksi Kasus) yang dihadapi selama memberikan asuhan keperawatan. Untuk mempererat silahturahim secara berkala diadakan “Family Gathering Keperawatan” . Perawat RSMH juga telah beberapa kali mendapat penghargaan baik secara nasional maupun internasional. Dan yang membanggakan bahwa Ketua DPD PPNI Provinsi Sumsel H.Subhan,SKM,MSi dan Ketua PPNI Kota Palembang Harjito,Skp,Ners,MARS serta Ketua Himpunan Perawat  Manager Indonesia Sumsel semua berasal dari RSMH Palembang.
Pada hari Perawat sedunia tahun 2017 Ketua Komite Keperawatan ,Hj.Pasmawiyah,SP.d,M.Kes menyampaikan RSMH mengadakan kegiatan “Melakukan Kunjungan Bersama Kepala Bidang Keperawatan, Ketua Komite Keperawatan, Ketua PPNI Prov.Sumsel , dan Kota Palembang dan Himpunan Perawat Manager Indonesia” yang dikunjungi adalah perawat-perawat yang sedang bertugas melayani pasien. Semua perawat yang dikunjungi mengapresiasi dan merasa dihargai mendapat kunjungan tersebut. Kunjungan tersebut menambah motivasi untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar mutu dan keselamatan pasien di RSMH Palembang.
Selain kunjungan keperawatan yang sedang bertugas , mereka juga melakukan kunjungan ke pasien-pasien yang sedang dirawat. Pasien dan Keluarga merasa sangat bangga terhadap RSMH Palembang karena pelayanan perawat, dokter dan alat-alatnya lengkap dan lingkungan RSMH  yang bersih dan nyaman.(HIDAYATI)
“SELAMAT HARI PERAWAT SEDUNIA, PERAWAT RSMH SIAP MELAYANI SECARA PROFESIONAL”



Jumat, 05 Mei 2017

Dr. Syahril : RSMH PALEMBANG DUKUNG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Dr. Syahril : RSMH PALEMBANG DUKUNG GERAKAN MASYARAKAT  HIDUP SEHAT (GERMAS)
Selamat Pagi dan Salam Sehat,
Sebagai implementasi  Germas hidup sehat KemKes RI telah memberikan contoh dan seruan agar seluruh UPT KemKes melakukan olahraga bersama rutin setiap hari Jumat mulai pukul 06.30 – 08.00 Wib.
Seperti yang terlihat pada hari Jumat (5/5) di KemKes RI Gedung Sujudi , kegiatan Germas Hidup Sehat yaitu senam sehat  diikuti oleh Menteri Kesehatan  Nila Farid Moeloek, sejumlah pejabat dan pegawai KemKes.
Direktur Utama RSMH Palembang dr.Mohammad Syahril  yang sedianya menghadiri  Rakorpim Paripurna yang diagendakan pada Jumat (5/5) bertempat di ruang Siwabessy Gd.DR.Suyudi KemenKes RI berkesempatan mengikuti kegiatan senam sehat tersebut.
Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS) di RSMH sendiri telah dicanangkan , dengan adanya kegiatan olahraga senam sehat dan tenis meja setiap hari Jumat pagi.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.
GERMAS meliputi kegiatan: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban.

GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:
1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari,                                                          
2) Mengonsumsi buah dan sayur
3) Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar,  GERMAS diharapkan dapat membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

So, tunggu apa lagi ….Mari kita  budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat..setuju yahh…(yr)



Kamis, 27 April 2017

TRANSKATETER CLOSURE , RSMH SEBAGAI RS RUJUKAN NASIONAL




TRANSKATETER CLOSURE , RSMH SEBAGAI RS RUJUKAN NASIONAL

RSMH Palembang sebagai rumah sakit rujukan nasional mempunyai lima layanan unggulan salah satunya Kardiocerebrovaskuler. Pada hari  Jumat (28/04) dilakukan tindakan Transkateter Closure oleh dr.Rianova beserta tim. Tindakan ini dilakukan di Ruang Cathlab RSMH Palembang melibatkan tim yang terdiri dari dokter spesialis jantung anak, dokter  anestesi beserta perawat Cateterisasi jantung.
Pasien yang dilakukan tindakan pada hari ini sebanyak 5 orang anak dengan diagnosa PDA ,VSD dan ASD. Pasien pertama yang dilakukan tindakan adalah dengan kasus PDA. Patent ductus arteriosus (PDA) adalah kondisi ketika ductus arteriosus tetap terbuka setelah bayi lahir. Ductus arteriosus merupakan pembuluh darah yang dibutuhkan bayi sebagai sistem pernapasan semasa di dalam kandungan. Melalui ductus arteriosus, darah bayi dari bilik jantung kanan mengalir ke sekitar paru-paru. Ductus arteroisus akan tertutup secara otomatis setelah bayi lahir karena paru-paru mereka sudah bisa terisi oleh udara yang dihirup. Penutupan biasanya terjadi kurang dari beberapa hari. Pada bayi penderita patent ductus arteriosus, penutupan tersebut tidak terjadi.
Pengobatan Patent Ductus Arteriosus
Jika pembukaan pada ductus arteriosus tergolong sangat kecil, biasanya dokter tidak akan merekomendasikan pengobatan apa pun karena dapat menutup dengan sendirinya seiring pertambahan usia bayi. Dokter hanya akan menyarankan orang tua datang kembali dengan bayi mereka sesuai dengan jadwal-jadwal yang ditentukan untuk memonitor perkembangan.
Pengobatan akan disarankan jika pembukaan ductus arteriosus tidak bisa menutup dengan sendirinya, jika pembukaan tersebut besar, atau jika bayi patent ductus arteriosus lahir prematur. Contoh-contoh metode pengobatan yang tersedia adalah pemasangan alat penyumbat melalui kateter, tindakan bedah, dan pemberian obat.
Pemasangan alat penyumbat cocok untuk kasus patent ductus arteriosus kecil yang tidak bisa menutup dengan sendirinya. Di sini dokter akan terlebih dahulu memasukkan sebuah kateter (selang khusus berukuran kecil dan fleksibel) ke pembuluh darah jantung dari pangkal paha. Setelah kateter mencapai ductus arteriosus, alat penyumbat akan disalurkan untuk menyumbat bagian yang terbuka. Melalui tindakan penyumbatan ini diharapkan aliran darah akan kembali normal.
Dengan ditetapkannya RSMH sebagai RS rujukan nasional bertujuan untuk  meningkatkan pemerataan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan sistem rujukan berjenjang sejalan dengan cita-cita Universal Coverage dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).@yeri