Jumat, 21 April 2017

“KARTINI” NYA RSMH PALEMBANG, Dr.ABLA GHANI,Sp.THT-KL (K)



“KARTINI” NYA RSMH PALEMBANG, Dr.ABLA GHANI,Sp.THT-KL (K)

Diusianya yang tidak muda lagi, dr.Abla Ghani,Sp.THT-KL (K) tetap energik melakukan aktifitasnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Perempuan kelahiran Filipina 12 Januari 1953 dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Studi THT-KL di Departemen THT RSMH Palembang.
Ditemui sebagai narasumber dalam sarasehan yang diadakan di gedung utama lt.2 RSMH Palembang, dr.Abla mengatakan kunci kesuksesan dirinya dalam karir dan keluarga adalah kita harus memahami kodrat kita sebagai wanita, dimana ketika kita telah berstatus sebagai seorang istri dan ibu maka hal yang paling penting adalah apapun yang kita lakukan diluar sana harus mendapat izin dari suami. Bila kita tidak mendapatkan izin namun tetap melakukan pekerjaan tersebut maka itu akan menyalahi hukum agama. Tanpa izin dari suami kita tidak akan bisa seperti sekarang.
Seorang wanita harus bisa menyeimbangkan dirinya antara kehidupan pribadi, keluarga ,masyarakat dan juga dalam karirnya. Yang dilakukannya untuk dirinya sendiri  adalah manajemen waktu, mengatur pola hidup sehat, memberikan waktu untuk diri sendiri/me time (spa/salon) dan menjaga emosi. Keluarga yang baik adalah keluarga yang didalamnya ada kerjasama atau pengertian antar anggota keluarga dalam melaksanakan tugas berdasarkan kasih sayang yang tulus dan ikhlas serta  Saling melengkapi satu sama lain.(absolutely agree mam.....*)
Ditanya rahasianya yang awet muda diusia 64 tahun dirinya mengaku bahwa selalu mengatur pola hidup sehat, perbanyak minum air putih, diet ketat dan makan tidak berlebihan. Selalu “late lunch” di jam 16.00 sehingga  tidak  makan diwaktu malam. Bila lapar dirinya banyak mengkonsumsi buah-buahan dan minum 3000 cc air putih /hari.
Nasib kita sebagai kaum perempuan ada ditangan kita sendiri,jadi perlihatkan kalau kaum perempuan itu tidak lemah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan ,dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan. Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini.Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat,dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian.@yeri/rita


Kamis, 20 April 2017

Salah satu korban penembakan satu keluarga oleh polisi dirawat di RSMH


Palembang - Insiden razia berdarah yang terjadi pada hari Selasa (18/04) di kota Lubuk Linggau Palembang Sumatera Selatan mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Karena penembakan oleh oknum anggota Polres Lubuk Linggau terhadap satu keluarga  dalam  mobil Honda City BG 1488 ON 

Banyak yang mengecam aksi yang menewaskan satu orang warga sipil dan melukai lima orang lainnya.
Satu korban yang dirawat di RSMH Palembang , Indra (35) telah menjalani operasi kemarin dan saat ini sedang menjalani perawatan di ruang GICU. 

 Dr.Rendra,Sp.OT sebagai Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) yang ditemui pada hari Kamis (20/04) bersama sejumlah wartawan media cetak dan elektronik mengatakan saat ini pasien sedang dirawat secara intensif di ruang GICU. Penanganan pun dilakukan sesuai dengan standar.  Untuk kasus hukum terhadap kepolisian  pihak RSMH  tidak mencampuri, namun pihak RSMH sangat menjaga privacy dan hak pasien selama dirawat di RSMH Palembang.@yeri/ suhaimi ( humas RSMH)





Seminar Persi di Surabaya



Seminar Nasional Perumahsakitan
dan Surabaya Hospital Expo XIII Tahun 2017

Bertempat di Ballroom Convex Grand City Surabaya. PERSI Jawa Timur berkejasama dengan PERSI Pusat dan di dukung oleh PT.Okta Sejahtera Insani (OSI) sebagai penyelengara pameran mengadakan Seminar Nasional dengan Tema “ Strategi Manajemen Rumah Sakit Dalam Upaya Menjadikan Mutu dan Keselamatan Pasien Menjadi Budaya di Era Total Coverage”
Seminar yang diselenggarakan selama  3 hari ( 19 – 21 !April 2017)  diresmikan  Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh dr Bambang Wibowo, SPOG(K), MARS (Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI) yang didampingi oleh Ketua PERSI Pusat dr.Kuntjoro Adi Purjanto,M.Kes . Setelah peresmian dilanjutkan dengan peninjauan pameran Surabaya Hospital Expo XIII Tahun 2017

Hari pertama Seminar Nasional Perumahsakitan, Ketua PERSI Pusat dr.Kuntjoro Adi Purjanto,M.Kes memberikan materi tentang  Kenyataan dan Harapan Rumah Sakit dalam menjaga Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien Sebagai Budata dalam Era JKN dan dilanjutkan materi oleh dr. Fahmi Idris ( Dirut BPJS Pusat) dengan materi Tantangan. Kenyataan dan Harapan dari Aspek Badan Penyelenggaraan BPJS dalam Pelaksanaan Pelayanan BPJS di Rumah Sakit dan dilanjutkan oleh materi lain oleh narasumber

Anjari Umarijanto, SH S.Kom,MARS ( Humas PERSI ) memberikan materi tentang Penanganan Komplain di Rumah Sakit pada Era JKN. Pada hari kedua seminar. Anjari menyampaikan “Bagaimana Menangani Komplain dengan Hati “,beliau menyampaikan beberapa strategi dalam menangani complain oleh Rumah Sakit
-          External :  Proaktif menanyakan pelanggan, kirimkan Email kuisioner, proaktif telepon, pelihara media social, Link khusus pelangganserta komitmen selesaikan complain
-          Internal. :  Sistem penanganan complain, aturan yang jelas,Complaint log book  dan complaint briefing
Beliau juga memberikan contoh complain oleh pimpinan atau pejabat daerah seperti pelayanan sebuah rumah sakit langsung berubah setelah usai di sidak gubernur Zumi Zola di Riau

Seminar Nasional Perumahsakitan dan  Hospital Expo XIII Tahun 2017 ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Rumah Sakit se Indonesia berakhir pada hari Jum’at 21 April 2017


Liputan Suhaimi (Humas RSMH)



WORKSHOP PERAWATAN LUKA BAGI TENAGA PARAMEDIS DI RSMH PALEMBANG



WORKSHOP PERAWATAN LUKA BAGI TENAGA PARAMEDIS DI RSMH PALEMBANG
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan bertanggungjawab memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan pasien terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan kemampuan melaksanakan penanganan masalah kesehatan.
Kenapa luka? Karena luka merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi dalam dunia medis, oleh karena itu perawatan luka oleh semua tenaga kesehatan, penatalaksanaan perawatan luka yang komprehensif merupakan modal utama bagi sebuah intitusi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada pasien.
Maka dari itu diadakan Seminar dan Workshop yang diikutiolehdengan tema “Continuing Profesional Development Nursing Program” pada hari Kamis 20 April 2017 di ruang Instalasi Diklat RSMH Palembang, supported by PT.SOHO. Peserta Workshop ini diikuti oleh 40 orang tenaga perawat yang ada dilingkungan RSMP Palembang. Dengan narasumber dr.Abda Arif,Sp.BP, Rinda Afriyani, S.Kep,Ns,CWCCa , Desi Reni Nurlianti,S.Kep,Ns,CWCCA, Lasnawati,AMK,CWCCA dan Desi Rahmayanti,Skep,Ns,CWCCA
Harapan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas memotivasi perawat untuk terus mengembangkan kompetensi, baik pengetahuan dan juga keterampilan. Program continuing proffesional development merupakan upaya yang sistematik untuk meningkatkan kompetensi perawat. Dengan modern Woundressing mengutamakan kenyamanan pasien, melindungi kulit dari trauma lanjut dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Untuk menunjang pelayanan unggulan onkologi terpadu bidang pelayanan keperawatan secara berkelanjutan mengadakan pelatihan/seminar/workshop perawatan luka bagi seluruh perawat. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan pelayanan keperawatan luka semakin baik lagi dan tingkat kesembuhan luka juga semakin membaik sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSMH Palembang.@hidayati

Selasa, 18 April 2017

FAMILY GATHERING IRNA F RSMH PALEMBANG



FAMILY GATHERING IRNA F RSMH PALEMBANG
  
Menghadapi aktifitas sehari-hari, terutama melakukan  rutinitas setiap hari  tentu membosankan sehingga diperlukan suatu kegiatan yang berguna juga untuk penyegaran bagi setiap karyawan, hal inilah yang melatari IRNA F melakukan Family Gathering di Outbond Barca Tanjung Api-Api KM 14 pada hari Minggu 15 April 2017  yang di ikuti oleh keluarga besar IRNA F yang terdiri dari karyawan dan keluarga. Dalam kegiatan ini lebih menitikberatkan pembangunan kekompakan dan kebersamaan antar individu yang menjadi anggotanya , dalam kegiatan ini juga akan semakin terlihat interaksi antar individu.
 Ka.Instalasi IRNA F Siti Sakdiah,SKM,M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam lingkungan RSMH , saling mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara keluarga karyawan yang satu dengan yang lainnya dan juga mempererat kerja sama antara sesama karyawan.
Acara terdiri dari Games-games yg telah disiapkan oleh panitia dan wahana permainan yg terdapat di tempat tesebut, seperti Flying Fox, Panahan, Balon udara di air, dan kebun  sayur Hidrofonik. Semua peserta menikmati snack dan makan siang bersama yang telah disiapkan oleh panitia dalam suasana kekeluargaan.
Dengan family gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh.@yeri