Minggu, 09 Oktober 2016

PARADIGMA BARU DALAM AKREDITASI RS



                                      PARADIGMA BARU DALAM AKREDITASI RS

Menjelang initial survey  Akreditasi JCI  November 2016 mendatang, RSMH menerima  bimbingan tekhnis dari KEMENKES RI dan RSCM Jakarta, pada hari Minggu 9 Oktober 2016.
Ketua tim pendampingan dari RSCM Dr.dr.Czeresna Heriawan Soejono, KGer, M.Epid, FACP , beserta tim yaitu Direktur Medik dan Keperawatan RSCM Dr.dr.Ratna Dwi Restuti,Sp.THT-KL (K), Dr.Hernita Diatri ,Sp.KJ (K), Dr.Rangga, Sp.THT, Dra.Rina Mutiara,Apt,M.Pharm.
Acara pendampingan dihadiri oleh Direktur Utama RSMH beserta Jajaran, dekan FK UNSRI Palembang, pejabat Struktural dan non Struktural, Ketua Departemen dan staf medic, hingga anggota Pokja Akreditasi mengikuti pendampingan Akreditasi JCI dari RSCM tersebut.
Akreditasi Rs adalah suatu proses lembaga Independen yang



melakukan assesmen terhadap rumah sakit dengan tujuan memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan, meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien.
Paradigma baru dalam akreditasi rs , tidak hanya sekedar memenuhi standar yang telah ditetapkan tetapi standar tertinggi yang ada adalah dalam diri kita sendiri, bagaimana melayani pasien dengan menerapkan standar mutu dan  keselamatan, agar pasien yg dirawat terjamin mutu dan keselamatannya selama menjalani perawatan di RS.
Bagaimana mengimplementasikan standar-standar di maksud di unit kerja masing-masing, itu yang menjadi penilaian utama dalam initial survey nantinya.

Tim pendampingan direncanakan akan melakukan bimbingan di RSMH selama 2 hari mulai hari Minggu, 9 Oktober 2016 hingga hari Senin 10 Oktober 2016, serangkaian kegiatan diagendakan mulai dari telusur dokumen hingga telusur lapangan.
Semangat yaa team….Akreditasi JCi Yakin Bisa….!
Humas@yeri

Jumat, 07 Oktober 2016

HARI PALIATIF SEDUNIA



PELAYANAN PALIATIF

Untuk mencegah, mengurangi penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup orang dalam menghadapi Penyakit yang serius dan komplek, penyakit yang kompleks maka perlunya Paliatif care.


Dalam rangka memperingati hari Paliatif Sedunia yang jatuh pada tanggal 08 Oktober 2016, Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS dan Humas bekerjasama dengan Tim Paliative RSMH mengadakan serangkaian acara mulai dari Talkshow Kesehatan di RRI pada tanggal 05 Oktober 2016, dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan awam kepada pasien dan keluarga di yang dilaksanakan pada tanggal 07 Oktober 2016 bertempat di ruang tunggu depan Apotik Farmasi Rawat Jalan Lt. 1 RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Narasumber pada 2 (Dua) kegiatan tersebut adalah dr. M.Ali Apriansyah, Sp.PD, K-Psi, FINASIM selaku Ketua Tim Palliatif RSMH yang juga Ketua Perhimpunan Masyarakat Palliatif Indonesia Cabang Palembang dan dr. Nur Riviati, Sp.PD, K-GER, FINASIM selaku Sekretaris Tim Palliatif RSMH.
  


 Apa itu Pelayanan Perawatan Paliatif?
Perawatan paliatif ialah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama yang tidak mungkin disembuhkan”

Kondisi-kondisi Penyakit yang memerlukan Pelayanan Paliatif
v  Kanker
v  Gagal Jantung
v  Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
v  Gagal Ginjal Kronik
v  HIV / AIDS
v  Stroke
v  Demensia
v  Parkinson

Keluhan-Keluhan Paliatif
§  Nyeri
§  Sesak
§  Cemas dan Depresi
§  Diare
§  Gangguan Kesadaran
§  Susah BAB
§  Kelelahan
§  Mual, Muntah
§  Tidak nafsu makan
§  Penurunan Berat Badan



 
Tujuan dari Perawatan Paliatif ?

Pelayanan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses yang normal.
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
3. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4. Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual.
5. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya.
6. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.



Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari Paliative Care adalah untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya. 

 Tim Paliatif
Masalah yang dihadapi beragam dan kompleks :
*      Dokter
*      Perawat
*      Apoteker
*      Pekerja sosial (social worker)
*      Relawan
*      Rohaniawan

Manfaat Perawatan Paliatif ?
1. Meningkatkan kualitas hidup pasien
2. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yg berlebihan
3. Membantu keluarga dalam menghadapi pasien yang
    mengalami fase terminal penyakitnya
4. Bebas dari gejala yg memberatkan seperti sesak nafas
    dan nyeri
5. Kesempatan berkomunikasi dg dokter ttg kematian

Kemana Saja Jika Mengalami Kondisi/ Keluhan Seperti Ini????
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan rujukan nasional telah memiliki Poli Perawatan Paliatif yang terletak di Gedung Instalasi Rawat Jalan Lantai 3.



By..PKRS_Humas RSMH Palembang



Kamis, 06 Oktober 2016

Metode Pengobatan Dengan Air



HYDROTERAPI

RSMH Palembang kini memiliki kolam renang. Kolam ini bukan sekedar kolam renang untuk refreshing tetapi merupakan bagian dari fisioterapi rehabilitasi medik. Yakni Hydroterapi yang berada di gedung Instalasi Rehabilitasi Medik RSMH Palembang.
Hydroterapi merupakan metode terapi latihan dalam fisioterapi dimana latihan (exercise therapy) dilaksanakan di dalam kolam berisi air, air dalam kolam tersebut mempunyai suhu 33° - 36° C.
Efek fisiologi dari latihan di air disebabkan oleh adanya kombinasi dari kehangatan air tersebut. Manfaat suhu hangat dari air sama baik pada anak-anak dan dewasa dan ini berhubungan dengan temperature tubuh ,sirkulasi dan beratnya aktifitas. Efek terapeutik dalam air antara lain mengurangi nyeri dan spasme otot, mempertahankan atau meningkatkan lingkup gerak sendi, penguatan dari otot yang lemah dan peningkatan toleransi otot terhadap latihan, edukasi ulang dari otot yang mengalami kelumpuhan, meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional serta mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan, koordinasi dan postur tubuh.
Hidroterapi beroperasi sejak Januari 2015, belum banyak diketahui masyarakat. Dalam satu minggu pelayanan Hidroterapi ini dibuka sebanyak tiga kali. Dalam waktu sehari dibagi tiga sesi. Masing-masing sesi diberikan waktu selama 45 menit pada setiap pasien, dalam satu sesi ada enam pasien. Ketika pasien masuk ke dalam kolam akan dipandu oleh dokter untuk melakukan gerakan untuk mengobati penyakitnya.
Latihan Hidroterapi ini sendiri memberikan manfaat antara lain meningkatkan keseimbangan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, mengurangi rasa nyeri pada penderita penyakit sendi, menurunkan ketegangan dan kekakuan ototdan persiapan latihan jalan tanpa menumpu berat badan. Namun tidak semua pasien bisa menjalankan latihan hidroterapi ini, pasien dengan indikasi takut air, demam, ganggguan Jantung, gangguan fungsi dada, cacat mental, penyakit kulit yang menular dan yang tidak boleh kontak dengan air, luka terbuka, penderita yang tidak dapat mengontrol Bab/Bak, dan wanita yang sedang menstruasi tidak disarankan untuk menjalani latihan Hidroterapi ini.
Penyakit yang disarankan pengobatan melalui Hidroterapi ini antara lain pasien pasca stroke, pasca cedera tulang belakang , HNP Lumbal, Osteoporosis, dan pasien dengan gangguan keseimbangan.
Anda tertarik  pengobatan dengan latihan Hidroterapi ini? Tentu saja bisa, silahkan anda datang langsung ke Instalasi Rehabilitasi Medik RSMH Palembang, namun sebelumnya jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Salam Sehat…
Humas@yeri